Anda di halaman 1dari 30

6

LAMPIRAN I: PERATURAN BUPATI LEBAK


NOMOR : TAHUN 2019
TANGGAL : OKTOBER 2019

INDIKATOR, STANDAR NILAI, BATAS WAKTU PENCAPAIAN PADA JENIS PELAYANAN UNTUK UPAYA KESEHATAN PERORANGAN PADA
PUSKESMAS KABUPATEN LEBAK

Rencana Pencapaian Tahun Penanggung


No Jenis Pelayanan Indikator Standar Pencapaian Awal Keterangan
I II III IV V Jawab
1 Pelayanan Gawat 1. Kemampuan 100 % 80 % 83 % 85 % 90 % 95 % 100 % Koordinator UGD
Darurat menangani life saving
2. Pemberi pelayanan 100 % 35 % 40 % 50 % 70 % 85 % 100 % Kepegawaian - ATLS = Advance
kegawat-daruratan Trauma Life
bersertifikasi(ATLS/ Support
BTLS/ ACLS/ PPGD/ - BTLS = Basic
GELS) yang masih Trauma Life
berlaku Support
- ACLS = Advance
Cardiac Life
Support
- PPGD =
Pertolongan
Pertama Gawat
Darurat
- GELS = General
Emergency Life
Support
3. Waktu tanggap 100 % Koordinator UGD
pelayanan ≤ 5 menit
setelah pasien datang
9

Rencana Pencapaian Tahun Penanggung


No Jenis Pelayanan Indikator Standar Pencapaian Awal Keterangan
I II III IV V Jawab
4. Kepuasan pasien ≥70% 75 % 80 % 85 % 90 % 95 % 100 % Koordinator UGD
2 Pelayanan Rawat 1. Pemberi Pelayanan di 100 % 85 % 90 % 95 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
Jalan Ruang Pemeriksaan Rawat Jalan
Umum adalah dokter
2. Pemberi Pelayanan di 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
KIA adalah Bidan Rawat Jalan
terlatih
3. Kepatuhan hand 100 % 85 % 90 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
hygiene Rawat Jalan
4. Waktu tunggu rawat ≤ 30 menit 10 menit 8 menit 7 menit 6 menit 5 menit 4 menit Koordinator
jalan Rawat Jalan
5. Penanganan diagnosis 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator - TBC =
TB melalui Rawat Jalan Tuberkulosis
pemeriksaan
mikroskopis
6. Peresepan obat sesuai 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator Obat
formularium
7. Kepuasan pasien ≥90% 80 % 90 % 95 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
Rawat Jalan
3 Pelayanan Rawat 1. Pemberi pelayanan 100 % 97 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
Inap adalah dokter Rawat Inap

2. Kamar mandi dengan 100 % 0% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
pengaman pegangan Rawat Inap
tangan
3. Kepatuhan hand 100 % 85 % 90 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
hygiene Rawat Inap
11

Rencana Pencapaian Tahun Penanggung


No Jenis Pelayanan Indikator Standar Pencapaian Awal Keterangan
I II III IV V Jawab
4. Kepuasan Pasien ≥90% 80 % 90 % 95 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
Rawat Inap
4 Persalinan 1. Pemberi pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Kepegawaian
persalinan normal
adalah dokter atau
bidan terlatih
2. Kepatuhan hand 100 % 85 % 90 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator KIA-
hygiene KB
3. Kematian ibu karena 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Koordinator KIA-
persalinan KB
4. Kepuasan pasien ≥80% 80 % 90 % 95 % 100 % 100 % 100 % Koordinator KIA-
KB
5 Pelayanan 1. Fasilitas dan peralatan 100 % 85 % 90 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
Laboratorium sesuai standar Laboratorium
sesuai standar
12

Rencana Pencapaian Tahun Penanggung


No Jenis Pelayanan Indikator Standar Pencapaian Awal Keterangan
I II III IV V Jawab
2. Waktu tunggu hasil 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
pelayanan Laboratorium
Laboratorium ≤120
menit
3. Kepuasan pasien ≥80% 80 % 90 % 95 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
Laboratorium
6 Pelayanan 1. Pemberi pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
Farmasi farmasi oleh Farmasi
apoteker atau
asisten apoteker
2. Fasilitas dan peralatan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
pelayanan farmasi Farmasi
sesuai stan da r minimal
3. Ketersediaan jenis obat 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
sesuai formu larium Farmasi
obat di Puskesmas

4. Waktu tunggu 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator


pelayanan obat jadi Farmasi
≤ 10 menit
13

Rencana Pencapaian Tahun Penanggung


No Jenis Pelayanan Indikator Standar Pencapaian Awal Keterangan
I II III IV V Jawab
5. Waktu tunggu 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
pelayanan obat racikan Farmasi
≤20 menit
6. Kepuasan pasien ≥80% 80 % 90 % 95 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
Farmasi
7 Pelayanan Gizi 1. Pemberi pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator Gizi
gizi adalah nutrisionis
8 Pelayanan rekam 1. Pemberi pelayanan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Sistem Informasi
medik rekam medis adalah Puskesmas
tenaga kompeten
2. Waktu penyediaan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Petugas rekam
dokumen rekam medis medis
rawat jalan ≤ 10 menit
3. Waktu penyediaan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Petugas rekam
dokumen rekam medik medis
pelayanan rawat inap
≤ 15 menit
4. Kelengkapan pengisian 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Petugas rekam
Rekam medik 24 jam medis
setelah selesai
pelayanan
9 Pengelolaan Limbah 1. Ketersediaan fasilitas 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Kepala
dan peral ata n Puskesmas
pengelolaan limbah
padat
2. Ketersediaan fasilitas 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Kepala
dan peral atan Puskesmas
pengelolaa n limbah
cair
15

Rencana Pencapaian Tahun Penanggung


No Jenis Pelayanan Indikator Standar Pencapaian Awal Keterangan
I II III IV V Jawab
Administrasi dan 1. Adanya SOP internal 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Kepala
Manajemen Puskesmas
2. Tindak lanjut 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Kepala
penyelesaian hasil Puskesmas
pertemuan tinjauan
manajemen
3. Karyawan mendapat 100 % 77 % 87 % 90 % 100 % 100 % Kepegawaian
pelatihan minimal 5
orang/thn
12 Pelayanan 1. Petugas 100 % Koordinator UGD
ambulans pelayanan ambulans
adalah tenaga terlatih
terlatih
2. Waktu tanggap 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
pelayanan ambulans Jejaring Fasilitas
untuk kasus Pelayanan
rujukan ≤ 15 menit Kesehatan
18

Rencana Pencapaian Tahun Penanggung


No Jenis Pelayanan Indikator Standar Pencapaian Awal Keterangan
I II III IV V Jawab
13 Pemeliharaan 1. Ketepatan waktu 100 % 50 % 80 % 90 % 100 % 100 % Rumah tangga
pemeliharaan alat
sesuai jadwal
pemeliharaan
2. Ketepatan waktu 100 % 0 50 % 80 % 90 % 100 % 100 % Rumah tangga
kalibrasi alat
14 Pencegahan dan 1. Adanya anggota tim 100 % 50 % 80 % 90 % 100 % 100 % Koordinator - PPI = Pencegahan
Pengendalian PPI yang terlatih Pencegahan dan &
Infeksi Pengendalian penanggulangan
Penyakit infeksi

2. Ketersediaan APD ≥60% 60 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator - APD=Alat
Pencegahan dan Pelindung Diri
Pengendalian
Penyakit
3. Penggunaan APD saat 100 % 60 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % Koordinator
melaksanakan tugas Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Bupati Lebak

Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE,. MM


8

LAMPIRAN III : PERATURAN BUPATI LEBAK


NOMOR : TAHUN 2019
TANGGAL : OKTOBER 2019

A. INDIKATOR SPM UKP


I. PELAYANAN GAWAT DARURAT
1) Kemampuan menangani life saving

Judul Kemampuan menangani life saving


Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam
memberikan pelayanan gawat darurat pada bayi,
anak, orang dewasa, dan ibu melahirkan
Definisi Operasional Life saving adalah upaya penyelamatan jiwa
manusia dengan urutan circulation, airway, dan
Breath
Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah alat yang dimiliki di UGD dalam rangka
penyelamatan jiwa
Denominator Jumlah alat yang seharusnya dimiliki dalam
rangka penyelamatan jiwa sesuai dengan standar
alat Puskesmas
Sumber Data Daftar inventaris alat di RGD
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Ruang Gawat Darurat (UGD)
pengumpulan data

2) Pemberi pelayanan kegawat-daruratan bersertifikat

Judul Pemberi pelayanan kegawat-daruratan yang


Bersertifikat
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh
tenaga yang kompeten dalam bidang kegawat-
daruratan
Definisi Operasional Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi
pelayanan gawat darurat yang sudah memiliki
sertifikat pelatihan ATLS/ BTLS/ ACLS/
PPGD/ GELS yang masih belaku
Frekuensi Pengumpulan Setiap tiga bulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga yang bersertifikat ATLS/ BTLS/
ACLS/ PPGD/ GELS yang masih berlaku.
Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan
kegawatdaruratan
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung jawab Kepegawaian
pengumpulan data

3) Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat ≤ 5 menit

Judul Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat


Darurat
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat,
responsif, dan mampu menyelamatkan pasien
gawat darurat
Definisi Operasional Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan
mulai pasien datang di IGD sampai mendapat
pelayanan dokter ≤ 5 menit
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak
kedatangan semua pasien yang di sampling
secara acak sampai dilayani dokter
Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling
(minimal n = 50)
Sumber Data Sampel
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Unit Gawat Darurat (UGD)
pengumpulan data

6) Kepuasan pasien pada gawat darurat

Judul Kepuasan pasien pada gawat darurat


Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
oleh dokter, perawat, petugas loket, dan fasilitas
pelayanan gawat darurat
Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan
pasien gawat darurat yang di survei
Denominator Jumlah seluruh pasien gawat darurat yang di
survei (minimal n = 50)
Sumber Data Survei
Standar ≥80%
Penanggung jawab Koordinator Unit Gawat Darurat (UGD)
pengumpulan data

II. PELAYANAN RAWAT JALAN


1) Pemberi Pelayanan di Poli Umum

Judul Ketersediaan Pelayanan


Dimensi Mutu Akses dan mutu
Tujuan Tersedianya Pelayanan klinik oleh tenaga medis
yang kompeten di Puskesmas
Definisi Operasional Pemberi pelayanan di Poliklinik adalah
pelayanan oleh dokter di Poli Umum
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah hari buka poliklinik yang dilayani dokter
dalam 1 bulan
Denominator Jumlah hari buka poliklinik di Puskesmas dalam
1 bulan yang sama
Sumber Data Register rawat jalan
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Rawat Jalan
pengumpulan data

2) Pemberi pelayanan di KIA


Judul Pemberi Pelayanan di KIA
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya Pelayanan KIA oleh tenaga bidan
yang kompeten/ terlatih
Definisi Operasional Klinik KIA adalah klinik pelayanan Ibu, Bayi,
dan Anak di Puskesmas yang dilayani oleh
bidan terlatih
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hari buka klinik KIA yang
dilayani oleh bidan terlatih dalam waktu satu
Bulan
Denominator Jumlah hari kerja dalam satu bulan yang sama
Sumber Data Register rawat jalan KIA
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Rawat Jalan
pengumpulan data

4) Kepatuhan hand hygiene

Judul Kepatuhan hand hygiene


Dimensi Mutu Kesehatan dan efektivitas
Tujuan Tersedianya Pelayanan Poliklinik Puskesmas
yang mendukung keselamatan pasien dan
efektivitas pelayanan melalui cuci tangan
Definisi Operasional Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan
petugas poliklinik terhadap ketentuan cuci
Tangan
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah petugas rawat jalan yang mematuhi
ketentuan cuci tangan
Denominator Jumlah seluruh petugas rawat jalan
Sumber Data Survei Petugas Rawat Jalan
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Rawat Jalan
pengumpulan data

5) Waktu tunggu rawat jalan

Judul Waktu tunggu rawat jalan


Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya Pelayanan rawat jalan pada hari
kerja di Puskesmas yang mudah dan cepat
diakses oleh pasien
Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan
mulai pasien mendaftar sampai dilayani oleh
dokter
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat
jalan yang disurvei
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survei
Sumber Data Survei pasien rawat jalan
Standar ≤ 30 menit
Penanggung jawab Koordinator Rawat Jalan
pengumpulan data

6) Penanganan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis


Judul Penanganan Diagnosis TB melalui
pemeriksaan mikroskopis
Dimensi Mutu Efektivitas, Kesinambungan layanan
Tujuan Kepastian penegakan diagnosis tuberculosis
Definisi Operasional Penegakan diagnosis tuberculosis secara
mikroskopis Adalah dengan ditemukannya
mycobacterium tuberculosis melalui
pemeriksaan mikroskopis
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien tersangka tuberculosis yang
didiagnosis tuberculosis ditegakkan melalui
pemeriksaan tuberculosis
Denominator Jumlah seluruh pasien tersangka tuberculosis
Sumber Data Rekam medis pasien
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Rawat Jalan
pengumpulan data

8) Peresepan obat sesuai formularium

Judul Peresepan Obat sesuai Formularium


Dimensi Mutu Efisiensi
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada
Pasien
Definisi Operasional Formularium adalah daftar obat-obatan yang
digunakan di Puskesmas dengan mengacu pada
Formularium nasional
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang
sesuai dengan formularium dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai
sampel dalam satu bulan (minimal 50 sampel)
Sumber Data Kamar obat
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Obat
pengumpulan data

10) Kepuasan pasien pada rawat jalan

Judul Kepuasan Pasien pada rawat jalan


Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
oleh dokter, perawat, petugas loket dan fasilitas
Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan
pasien rawat jalan yang di survei
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survei
(minimal n = 50)
Sumber Data Survei
Standar ≥80%
Penanggung jawab Koordinator Rawat Jalan
pengumpulan data
III. PELAYANAN RAWAT INAP
1) Pemberi Pelayanan di Rawat Inap

Judul Pemberi pelayanan di Rawat Inap


Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya Pelayanan rawat inap oleh tenaga
yang kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter

Frekuensi Pengumpulan 6 bulan


Data
Periode Analisa 6 bulan
Numerator Jumlah tenaga dokter yang
memberi pelayanan di ruang rawat inap yang
sesuai dengan ketentuan
Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter yang
bertugas di rawat inap
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Tata Usaha
pengumpulan data

3) Kamar mandi dengan pengaman pegangan tangan

Judul Kamar mandi dengan pengaman pegangan


Tangan
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Tidak terjadinya pasien jatuh di dalam kamar
Mandi
Definisi Operasional Pengaman adalah pegangan tangan yang
dipasang di kamar mandi untuk membantu
pasien agar tidak terjatuh di dalam kamar mandi
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kamar mandi di ruang rawat inap yang
mempunyai pegangan
Denominator Jumlah seluruh kamar mandi yang ada di ruang
rawat inap yang ada di Puskesmas
Sumber Data Catatan ruang rawat inap
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Rawat Inap
pengumpulan data

6) Kepatuhan hand hygiene

Judul Kepatuhan hand hygiene


Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Tersedianya Pelayanan rawat jalan Puskesmas
yang mendukung keselamatan pasien melalui
cuci tangan
Definisi Operasional Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan
petugas rawat inap terhadap ketentuan cuci
tangan
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah petugas rawat inap yang mematuhi
ketentuan cuci tangan
Denominator Jumlah seluruh petugas rawat inap
Sumber Data Survei petugas rawat inap
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Rawat Inap
pengumpulan data

7) Tidak adanya kejadian pasien jatuh

Judul Tidak adanya kejadian pasien jatuh


Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Tergambarnya pelayanan keperawatan yang
aman bagi pasien
Definisi Operasional Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien
jatuh selamat di rawat baik akibat jatuh dari
tempat tidur, di kamar mandi, dan sebagainya
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan
Data
Periode Analisa Tiap bulan
Numerator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
dikurangi jumlah pasien yang jatuh
Denominator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
Sumber Data Rekam medis, laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Rawat Inap
pengumpulan data

10) Kepuasan pasien pada rawat inap

Judul Kepuasan pelanggan pada rawat inap


Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap
mutu pelayanan rawat inap
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas
oleh pelanggan terhadap pelayanan rawat inap
oleh dokter, perawat, petugas administrasi dan
kondisi ruangan
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuassan dari
paien yang disurvei (dalam persen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal
50)
Sumber Data Survei
Standar ≥90%
Penanggung jawab Koordinator Rawat Inap
pengumpulan data

IV. PERSALINAN

1) Pemberi pelayanan persalinan normal

Judul Pemberi pelayanan persalinan normal


Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan normal oleh
tenaga yang kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan persalinan normal adalah
dokter umum (asuhan persalinan normal) dan
bidan terlatih
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah dokter dan bidan yang memenuhi
kualifikasi menolong persalinan
Denominator Jumlah seluruh dokter dan bidan yang
memberikan pertolongan persalinan normal
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100 %
Penanggung jawab Kepegawaian
pengumpulan data
4) Kepatuhan hand hygiene

Judul Kepatuhan hand hygiene


Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan Puskesmas
yang mendukung keselamatan pasien melalui
cuci tangan
Definisi Operasional Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan
petugas penolong persalinan terhadap ketentuan
cuci tangan
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah petugas penolong persalinan yang
mematuhi ketentuan cuci tangan
Denominator Jumlah seluruh petugas penolong persalinan
Sumber Data Survei petugas penolong persalinan
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator KIA-KB
pengumpulan data

5) Kematian ibu karena persalinan

Judul Kematian ibu karena persalinan


Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Mengetahui mutu pelayanan Puskesmas
terhadap pelayanan kasus persalinan
Definisi Operasional Kematian ibu melahirkan yang disebabkan
karenapendarahan. Pendarahanadalah
pendarahan yang terjadi pada saat kehamilan
semua skala persalinan dan nifas
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan
Data
Periode Analisa Tiap tiga bulan
Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena
pendarahan
Denominator Jumlah pasien-pasien persalinan dengan
pendarahan
Sumber Data Rekam Medik Puskesmas
Standar 0%
Penanggung jawab Koordinator KIA-KB
pengumpulan data

6) Kepuasan pasien pada persalinan

Judul Kepuasan pasien pada persalinan


Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu
pelayanan persalinan
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas
oleh pelanggan terhadap pelayanan persalinan
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari
pasien yang di survei (dalam presen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal
50)
Sumber Data Survei
Standar ≥80%
Penanggung jawab Koordinator KIA-KB
pengumpulan data
V. PELAYANAN LABORATORIUM SEDERHANA
1) Fasilitas dan Peralatan

Judul Fasilitas dan Peralatan


Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas
untuk memberikan pelayanan laboratorium
sederhana
Definisi Operasional Fasilitas dan peralatan laboratorium sederhana
adalah ruang, mesin, dan peralatan yang harus
tersedia untuk pelayanan laboratorium
sederhana baik cito maupun elektif sesuai
standar pelayanan Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Tiga bulan sekali
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jenis dan jumlah fasilitas, mesin, dan peralatan
pelayanan laboratorium yang dimiliki
Puskesmas
Denominator Jenis dan jumlah fasilitas, mesin, dan peralatan
pelayanan laboratorium yang seharusnya
dimiliki Puskesmas
Sumber Data Inventaris laboratorium
Standar 100% tersedianya ruang, mesin, dan peralatan
Penanggung jawab Koordinator Laboratorium
pengumpulan data

2) Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

Judul Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium


Dimensi Mutu Efektivitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan
laboratorium
Definisi Operasional Pemerikasaan laboratorium yang dimaksud
adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium
sederhana. Waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium
adalah tenggang waktu mulai pasien diambil
sampel sampai dengan menerima hasil ≤120 mnt
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium pasien yang disurvei dalam satu
bulan
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium
yang di survei dalam bulan tersebut
Sumber Data Survei
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Laboratorium
pengumpulan data

8) Kepuasan pasien pada pelayanan laboratorium sederhana

Judul Kepuasan pasien pada pelayanan


laboratorium sederhana
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap
pelayanan laboratorium
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas
oleh pelanggan terhadap pelayanan
laboratorium
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari
pasien yang disurvei (dalam presentase)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal
50)
Sumber Data Survei
Standar ≥80%
Penanggung jawab Koordinator Laboratorium
pengumpulan data

VI. PELAYANAN FARMASI


1) Pemberi pelayanan farmasi

Judul Pemberi pelayanan farmasi


Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan
pelayanan obat
Pemberi pelayanan obat adalah apoteker atau
Definisi Operasional asisten apoteker yang mempunyai kompetensi
sesuai dengan standar Puskesmas

Frekuensi Pengumpulan Tiga bulan sekali


Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/
kamar obat
Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di
ruang/ kamar obat
Sumber Data Kamar obat
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Farmasi
pengumpulan data

2) Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi

Judul Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi


Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas
untuk memberikan pelayanan obat
Definisi Operasional Fasilitas dan peralatan pelayanan obat adalah
ruang, dan peralatan yang harus tersedia untuk
pelayanan obat sesuai dengan standar pelayanan
obat Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Tiga bulan
Data
Periode Analisa Tiga bulan
Numerator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan
pelayanan obat yang dimiliki Puskesmas
Denominator Jenis dan fasilitas dan peralatan pelayanan oabt
yang seharusnya dimiliki Puskesmas
Sumber Data Kamar obat
Standar Tersedia ruang dan peralatan
Penanggung jawab Koordinator Farmasi
pengumpulan data
3) Ketersediaan formularium

Judul Ketersediaan jenis obat Sesuai formularium


Dimensi Mutu Efisiensi
Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada
pasien
Definisi Operasional Kelengkapan jenis-jenis obat yang digunakan
di Puskesmas sesuai dengan Formularium
Obat Puskesmasl
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah jenis obat yang ada di Puskesmas
Denominator Jumlah jenis obat yang ada di Formularium
Sumber Data Survei
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Farmasi
pengumpulan data

4) Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 10 menit

Judul Waktu tunggu pelayanan obat jadi


Dimensi Mutu Efektivitas, kesinambungan pelayanan, dan
efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan obat
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah
tenggan waktu muali pasien menyerahkan resep
sampai dengan menerima obat ≤ 10 menit
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatig waktu tunggi pelayanan obat
jadi pasien yang disurvei
Denominator Jumlah pasien yang di survei dalam bulan
terseut
Sumber Data Survei
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Farmasi
pengumpulan data

5) Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤20 menit

Judul Pemberi pelayanan farmasi


Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan
pelayanan obat
Definisi Operasional Waktu tunggu pelayanan adalah obat racikan
adalah tenggang waktu mulai pasien
menyerahkan resep sampai dengan menerima
obat-obatan ≤ 20 menit
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatig waktu tunggu pelayanan obat
racikan yang disurvei dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang disurvei dalam bulan
tersebut
Sumber Data Survei
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator Farmasi
pengumpulan data

7) Kepuasan pasien pada pelayanan farmasi


Judul Kepuasan pasien pada pelayanan farmasi
Dimensi Mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap
pelayanan obat
Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas
oleh pelanggan terhadap pelayanan obat
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari
pasien yang disurvei (dalam presentase)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal
50)
Sumber Data Survei
Standar ≥80%
Penanggung jawab Koordinator Farmasi
pengumpulan data

VII. PELAYANAN GIZI

1) Pemberi pelayanan gizi

Judul Pemberi pelayanan gizi


Dimensi Mutu Keselataman dan efektivitas
Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam menyediakan
pelayanan gizi
Definisi Operasional Pemberi pelayanan gizi adalah tenaga terlatih
gizi yang mempunyai kompetensi sesuai yang
dipersyaratkan dalam standar pelayanan gizi di
Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Tiga bulan sekali
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis tenaga terlatih gizi yang
memberi pelayana gizi
Denominator 1
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100% ahli gizi
Penanggung jawab Koordinator Gizi
pengumpulan data

IX. PELAYANAN REKAM MEDIK


1) Pemberi pelayanan rekam medis adalah tenaga kompeten

Judul Pemberi pelayanan rekam medis


Dimensi Mutu Keselamatan dan kesinambungan pelayanan
Tujuan Tersedianya tenaga yang kompeten dalam
pelayanan rekam medis
Definisi Operasional Pemberi pelayanan rekam medis adalah tenaga
yang mempunyai kompetensi sesuai yang
dipersyaratkan untuk pelayanan rekam medis
Frekuensi Pengumpulan Tiga bulan sekali
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga rekam medis yang terlatih
Denominator Jumlah seluruh tenaga rekam medis
Sumber Data Unit rekam medis puskesmas
Standar 100 %
Penanggung jawab Sistem Informasi Puskesmas
pengumpulan data
2) Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit

Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medis


rawat jalan
Dimensi Mutu Efektivitas, kenyamanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran
rawat jalan
Definisi Operasional Dokumen rekam medis rawat jalan adalah
dokumen rekam medis pasien baru atau pasien
lama yang digunakan pada pelayanan rawat
jalan. Waktu penyediaan dokumen rekam medik
mulai dari pasien mendaftar sampai rekam
medis disediakan oleh petugas ≤ 10 menit
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan
Data
Periode Analisa Tiap tiga bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam
medis sampel rawat jalan yang diamati
Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang
diamati (N tidak kurang dari 50)
Sumber Data Hasil survei pengamanatan di ruang pendaftaran
rawat jalan untuk pasien baru/ di ruang rekam
medis untuk pasien lama
Standar ≤ 10 menit
Penanggung jawab Petugas rekam medis
pengumpulan data

3) Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap ≤15


menit

Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medis


rawat inap
Dimensi Mutu Efektivitas, kenyamanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran
rawat inap
Definisi Operasional Dokumen rekam medis rawat inap adalah
dokumen rekam medis pasien baru atau pasien
lama yang digunakan pada pelayanan rawat
inap. Waktu penyediaan dokumen rekam medik
mulai dari pasien mendaftar sampai rekam
medis disediakan oleh petugas ≤ 15 menit
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan
Data
Periode Analisa Tiap tiga bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam
medis sampel rawat inap yang diamati
Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang
diamati (N tidak kurang dari 50)
Sumber Data Hasil survei pengamanatan di ruang pendaftaran
rawat inap untuk pasien baru/ di ruang rekam
medis untuk pasien lama
Standar 100 %
Penanggung jawab Petugas rekam medis
pengumpulan data

4) Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan

Judul Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam


setelah selesai pelayanan
Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam
kelengkapan informasi rekam medik
Definisi Operasional Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik
yang telah diisi lengkap oleh dokter dalam
waktu ≤ 24 jam setelah selesai pelayanan rawat
jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan
untuk pulang, yang meliputi identitas pasien,
anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan
asuhan, tindak lanjut, dan resume
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah rekam medik yang disurvei dalam 1
bulan yang diisi lengkap
Denominator Jumlah rekam medik yang disurvei dalam 1
bulan
Sumber Data Survei
Standar 100 %
Penanggung jawab Petugas rekam medis
pengumpulan data

X. PENGELOLAAN LIMBAH

2) Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah Puskesmas;


padat, cair

Judul Ketersediaan fasilitas dan peralatan


pengelolaan limbah Puskesmas; padat, cair
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas
untuk Pengelolaan Limbah Puskesmas
Definisi Operasional Fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah
Puskesmas adalah ruang, mesin, perlengkapan,
dan peralatan yang harus tersedia untuk
pengelolaan limbah Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Tiga bulan sekali
Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan
pengelolaan limbah yang dimiliki Puskesmas
Denominator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan
pengelolaan limbah yang seharusnya dimiliki
Puskesmas
Sumber Data Inventaris pengelolaan limbah Puskesmas
Standar 100 %
peralatan
Penanggung jawab Kepala Puskesmas
pengumpulan data

3) Pengelolaan limbah cair

Judul Pengelolaan limbah cair


Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Terkelolanya limbah cair sehingga tidak
mencemari lingkungan
Definisi Operasional Limbah cair adalah limbah cair yang dihasilkan
dalam kegiatan pelayanan Puskesmas baik
pelayanan klinis maupun penunjang dan yang
berasal dari berbagai alat sanitair di Puskesmas
Frekuensi Pengumpulan Tiap seminggu sekali
Data
Periode Analisa 1 bulan sekali
33

Numerator Proses pengelolaan limbah cair sesuai peraturan


perundangan
Denominator 1
Sumber Data Observasi tiap seminggu sekali
Standar 100 %
peralatan
Penanggung jawab Kepala Puskesmas
pengumpulan data

XI. ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

1) Adanya SOP Internal

Judul Adanya SOP internal


Dimensi Mutu Efektivitas
Tujuan Kelancaran administrasi, manajemen, dan
pelayanan Puskesmas
Definisi Operasional SOP internal Puskesmas adalah prosedur tetap
yang disusun oleh pemilik yang menjadi acuan
proses perencanaan, penggerakan pelaksanaan,
serta pengawasan, pengendalian dan penilaian

Frekuensi Pengumpulan 6 bulan


Data
Periode Analisa 6 bulan
Numerator Jumlah SOP internal yang ada di Puskesm as
Denominator Jumlah SO P yang harus ada di Puskesm as
Sumber Data Wakil Man ajemen Mut u
Standar 100 %
Penanggung jawab Kepala Puskesmas
pengumpulan data

2) Tindak lanjut penyelesaian hasil Rapat Tinjaua n Manajemen

Judul Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan


Dimensi Mutu Efektivitas
Tujuan Tergambarnya kepedulian pengelola terhadap
upaya perbaikan pelayanan di Puskesmas
Definisi Operasional Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan
adalah pelaksanaan tindak lanjut yang harus
dilakukan oleh peserta pertemuan terhadap
kesepakatan atau keputusan yang telah diambil
dalam pertemuan tersebut sesuai dengan
permasalahan pada bidang masing-masing
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Hasil keputusan pertemuan yang ditindaklanjuti
dalam satu bulan
Denominator Total hasil keputusan yang harus ditindaklanjuti
dalam satu bulan
Sumber Data Notulen rapat
Standar 100 %
Penanggung jawab Kepala Puskesmas
pengumpulan data
14) 5 Karyawan mendapat pelatihan/tahun

Judul Karyawan mendapat pelatihan minimal 20


jam/ tahun
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap
kualitas sumber daya manusia
Definisi Operasional Pelatihan adalah semua kegiatan peningkatan
kompetensi karyawan yang dilakukan baik di
Puskesmas atau di luar Puskesmas yang bukan
merupakan pendidikan formal, minimal per
karyawan mendapatkan pelatihan 20 jam per
tahun
Frekuensi Pengumpulan 3 bulan
Data
Periode Analisa Enam bulan
Numerator Jumlah karyawan yang mendapat pelatihan
minimal 20 jam pertahun
Denominator Jumlah seluruh karyawan Puskesmas
Sumber Data Kepegawaian
Standar ≥60%
Penanggung jawab Kepala Sub Bagian Tata Usaha
pengumpulan data

II. PELAYANAN AMBULANS DAN MOBIL JENAZAH

1) Penyedia pelayanan ambulans dan mobil jenazah

Judul Penyedia pelayanan ambulans dan mobil


jenazah
Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya pelayanan ambulans oleh tenaga
yang kompeten
Definisi Operasional Pemberi pelayanan ambulans adalah sopir
ambulans yang terlatih
Frekuensi Pengumpulan 6 bulan
Data
Periode Analisa 6 bulan
Numerator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan
ambulans yang terlatih
Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberikan
pelayanan ambulans
Sumber Data Tata usaha
Standar Supir ambulans terlatih
Penanggung jawab Kepala Sub Bagian Tata Usaha
pengumpulan data

4) Kecepatan memberikan pelayanan ambulans/ mobil jenazah

Judul Kecepatan memberikan pelayanan


ambulans/ mobil jenazah
Dimensi Mutu Kenyamanan keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketanggapan Puskesmas dalam
menyediakan kebutuhan pasien akan
ambulance/ mobil jenazah
Definisi Operasional Kecepatan pemberian pelayanan ambulance/
mobil jenazah adalah waktu yang dibutuhkan
mulai permintaan ambulance diajukan oleh
pasien/ keluarga pasien di Puskesmas sampai
tersedianya ambulance, minimal tidak lebih dari
30 menit.
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu kecepatan pemberian
pelayanan ambulans dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh permintaan ambulans dalam satu
bulan
Sumber Data Catatan penggunaan ambulans
Standar ≤ 30 menit
Penanggung jawab Koordinator Jejaring Fasilitas Pelayanan
pengumpulan data Kesehatan

5) Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada masyarakat yang


membutuhkan

Judul Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada


masyarakat yang membutuhkan
Dimensi Mutu Kenyamanan, keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketanggapan Puskesmas dalam
menyediakan
Definisi Operasional Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada
masyarakat adalah waktu yang dibutuhkan
mulai permintaan ambulans diajukan oleh
masyarakat sampai ambulans berangkat dari
Puskesmas
FrekuensiPengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu tanggap pelayanan
ambulans dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh permintaan ambulans dalam satu
bulan
42

Sumber Data Catatan penggunaan ambulans


Standar ≤ 30 menit
Penanggung jawab Koordinator Jejaring Fasilitas Pelayanan
pengumpulan data Kesehatan

XIV. PEMELIHARAAN

4) Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan

Judul Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai


jadwal pemeliharaan
Dimensi Mutu Efisiensi. Efektivitas, kesinambungan
pelayanan
Tujuan Tergambarnya ketepatan dan ketanggapan
dalam pemeliharaan alat
Definisi Operasional Waktu pemeliharaan alat adalah waktu yang
menunjukkan periode pemeliharaan/ service
untuk tiap-tiap alat sesuai ketentuan yang
berlaku
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah laporan kerusakan alat yang ditanggapi
kurang atau sama dengan 15 menit dalam satu
bulan
Denominator Jumlah seluruh laporan kerusakan alat dalam
satu bulan
Sumber Data Catatan laporan kerusakan alat
Standar 100 %
Penanggung jawab Rumah Tangga
pengumpulan data

5) Ketepatan waktu kalibrasi alat

Judul Ketepatan waktu kalibrasi alat


Dimensi Mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Tergambarnya akurasi alat ukur yang digunakan
untuk pelayanan medis maupun pelayanan
penunjang medis
Definisi Operasional Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap
kelayakan peralatan oleh Lembaga Kalibrasi
yang sah
Frekuensi Pengumpulan 1 tahun
Data
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Waktu pelaksanaan kalibrasi alat yang sesuai
rencana dalam 1 tahun
Denominator Rencana waktu pelaksanaan kalibrasi alat
Sumber Data Buku register alat dan dokumen bukti kalibrasi
Standar 100 %
Penanggung jawab Rumah Tangga
pengumpulan data

XV. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI 1) Adanya anggota tim PPI yang terlatih

Judul Adanya anggota tim PPI yang terlatih


Dimensi Mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tersedianya anggota tim PPI yang kompeten
untuk melaksanakan tugas-tugas tim PPI
Definisi Operasional Tim PPI adalah tim Pencegahan Pengendalian
Infeksi yang telah mengikuri pendidikan dan
pelaltihan dasar dan lanjut PPI
FrekuensiPengumpulan Tiap tiga bulan
Data
Periode Analisa Tiap tiga bulan
Numerator Jumlah anggota tim PPI yang sudah dilatih
Denominator Jumlah anggota tim PPI
Sumber Data Kepegawaian
Standar Adanya tim PPI yang terlatih 75 %
Penanggung jawab Koordinator pencegahan dan pengendalian
pengumpulan data penyakit

2) Ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri)

Judul Ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri)


Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan petugas
Tujuan Terlindunginya pasien, pengunjung, dan
petugas dari infeksi
Definisi Operasional APD (Alat Pelindung Diri) adalah alat standar
yang digunakan untuk melindungi tubuh dari
tenaga kesehatan, pasien atau pengunjung dari
penularan penyakit di Puskesmas, seperti
masker sarung tangan karet, penutup kepala,
sepatu boots, dan gaun.
Frekuensi Pengumpulan Tiap minggu
Data
Periode Analisa Tiap tiga bulan
Numerator Jumlah unit kerja pelayanan yang
dipersyaratkan memiliki APD yang
menyediakan APD
Denominator Jumlah unit kerja pelayanan yang
dipersyaratkan memiliki APD yang
menyediakan APD
Sumber Data Survei
Standar ≥60%
Penanggung jawab Koordinator pencegahan dan pengendalian
pengumpulan data penyakit

5) Penggunaan APD saat melaksanakan tugas

Judul Penggunaan APD saat melaksanakan tugas


Dimensi Mutu Keselamatan pasien dan petugas
Tujuan Terlindunginya pasien dan petugas dari
penularan penyakit infeksi maupun bahan
berbahaya
Definisi Operasional Alat Pelindung Diri alat standar yang digunakan
untuk melindungi tubuh dari tenaga kesehatan,
pasien, atau pengunjung dari penularan penyakit
di Puskesmas, seperti masker, sarung tangan
karet, penutup kepala, sepatu boots, dan gaun
Frekuensi Pengumpulan Tiap 1 bulan
Data
Periode Analisa Tiap 3 bulan
Numerator Jumlah karyawan yang diamati yang tertib
menggunakan APD sebagaimana
dipersyaratkan
Denominator Seluruh karyawan yang diamati
Sumber Data Survei obserbvasi
Standar 100 %
Penanggung jawab Koordinator pencegahan dan pengendalian
pengumpulan data penyakit

XVI. PELAYANAN KEAMANAN

2) Sistem pengamanan

Judul Sistem pengamanan


Dimensi Mutu Ke-efektifan, kesinambungan pelayanan
keamanan
Tujuan Terciptanya sistem pengamanan di Puskesmas
khusunya pengamanan bagi bayi, anak, dan usia
lanjut serta tempat yang diidentifikasi rawan
Definisi Operasional Sistem pengamanan adalah kebijakan Kepala
Puskesmas yang mengatur tentang pola
pengamanan khusunya bagi bayi, anak, dan usia
lanjut serta tempat yang diidentifikasi rawan
keamanan
Frekuensi Pengumpulan 3 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Adanya kebijakan Kepala Puskesmas yang
mengatur tentang pola pengamanan khususnya
bagi bayi, anak, dan usia lanjut serta tempat
yang diidentifikasi rawan keamanan
Denominator 1
Sumber Data Rumah tangga
Standar Ada
Penanggung jawab Rumah tangga
pengumpulan data

Anda mungkin juga menyukai