OLEH
NIP : 199502062022032013
OLEH :
NIP : 199502062022032013
Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan pada Tanggal 15 Juli 2022
Mentor Coach
I
II
LEMBAR PENGESAHAN
NIP : 199502062022032013
Telah diseminarkan dan diperiksa untuk pengesahan pada tanggal 16 Juli 2022
Mentor Coach
Mengetahui,
III
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan atas kehadirat Allah SWT karena rahmat dan
karunia-Nya rancangan aktualisasi yang berjudul “Upaya Peningkatan Sarana dan
Prasarana dalam Memberikan Informasi Kesehatan Melalui Media Leaflet dan
Spanduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pura Kabupaten Ketapang” dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai
bentuk evaluasi aktualisasi dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Kabupaten Ketapang Tahun 2022.
Rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan berkat bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak berikut.
1. Bapak H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., selaku Gubernur Kalimantan Barat
2. Bapak Martin Rantan, S.H., M.Sos., selaku Bupati Ketapang.
3. Bapak Drs.Sugiarto selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Ketapang
4. Bapak H. Rustami, SKM., M.Kes., selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Ketapang.
5. Bapak Anang Surya Ramadhan, A.Md.Kep , selaku Kepala UPTD Puskesmas
Tanjung Pura sekaligus mentor yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan
masukan kepada saya
6. Ibu Ecih Sukemsih, S.Hut.,M.Si selaku Coach yang telah memberikan bimbingan,
masukan, dan arahan kepada saya
7. Kedua orang tua saya Bapak Abu Bakar dan Ibu Siti Aminah yang selalu
mendo’akan dan mendukung saya dengan sepenuh hati
8. Keluarga saya yang selalu mendo’a kan dan menyemangati
9. Rekan-rekan Asrama Putri II yang selalu membantu dan menghibur selama Latsar
10. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan CLVII Tahun 2022 yang telah memberikan bantuan dan motivasi.
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................i
BERITA ACARA...............................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................iii
KATA PENGANTAR........................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Tujuan...................................................................................................
C. Waktu dan Tempat Kegiatan................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. PROFIL INSTANSI
1. Keadaan Umum..............................................................................
2. Letak Geografis...............................................................................
B. VISI DAN MISI....................................................................................
1. Visi dan Misi Bupati.......................................................................
2. Visi dan Misi Organisasi.................................................................
C. STRUKTUR ORGANISASI................................................................
D. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI...............................................
E. URAIAN TUGAS.................................................................................
BAB III KONSEP NILAI-NILAI DASAR ASN BERAKHLAK
A. Identifikasi Nilai-Nilai BerAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan.................................................................11
2. Akuntabel.....................................................................................12
3. Kompeten.....................................................................................13
4. Harmonis......................................................................................14
5. Loyal.............................................................................................14
6. Adaptif..........................................................................................15
7. Kolaboratif....................................................................................16
v
B. Kedudukan dan Peran ASN
1. Manajemen Aparatur Sipil Negara...............................................17
2. Smart ASN....................................................................................18
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
A. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu...........................................19
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan................................................22
C. Jadwal Implementasi..........................................................................29
D. Strategi Pembimbingan......................................................................30
1. Pembimbingan dengan Coach.......................................................................30
2. Pembimbingan dengan Mentor......................................................................31
Daftar Pustaka
Biodata
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan abdi negara yang memiliki
tanggung jawab terhadap pelayanan publik dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan masyarakat. ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta mempererat
persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan dalam undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang
menyatakan bahwa Pendidikan dan Pelatihan Dasar wajib diberikan kepada Calon
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) karena merupakan pelatihan yang berpengaruh pada pembentukan
karakter PNS sehingga mampu bersikap dan bertindak profesional untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan diantaranya dengan
dilaksanakannya pembinaan melalui Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(Latsar CPNS) terintegrasi sesuai yang tertuang dalam UU No 5 Tahun 2014
tentang ASN yang mengamanatkan Instansi Pemerintah wajib memberikan
Pendidikan dan Pelatihan terintergrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
selama 1 (satu) tahun masa percobaan. Latsar CPNS merupakan pembekalan
komprehensif agar peserta Latsar CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan
dan kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN),
sesuai dengan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pedoman
1
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS Golongan III.
Pelatihan dasar CPNS ini diharapkan dapat mendorong CPNS
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAkhlak, yaitu Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Selain itu
pelatihan dasar CPNS juga memberikan pemahaman menenai kedudukan dan
peran ASN yang akan diaktualisasikan di lingkungan tempat kerjanya masing-
masing dalam bentuk sebuah “Rancangan Aktualisasi”.
Peserta CPNS berasal dari berbagai profesi yang salah satunya yaitu Tenaga
Kesehatan yang bekerja di Puskesmas. Menurut Permenkes 75 Tahun 2014
tentang Puskesmas, Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas
Tanjung Pura adalah salah satu dari 24 Puskesmas yang ada di Kabupaten
Ketapang.
Puskesmas Tanjung Pura masih mempunyai banyak kendala dalam upaya
kesehatan masyarakat kususnya. Kendala tersebut antara lain adalah belum
optimalnya penyebaran informasi kesehatan, belum ada form monitoring realisasi
kegiatan promosi kesehatan, belum optimalnya PHBS, belum aktifnya
penggunaan kotak saran. Isu-isu tersebut tentunya memerlukan perhatian untuk
dapat menemukan solusi yang tepat agar upaya kesehatan masyarakat dapat
ditingkatkan. Penulis menganggap perlu meningkatkan upaya promosi kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan khususnya di
wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pura, mengingat kegiatan promotif merupakan
tonggak awal mewujudkan masyarakat yang sehat.
2
B. Tujuan
Yang menjadi tujuan dalam Latsar CPNS yaitu :
1. Peserta mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN dalam melaksanakan
tugas dan berkontribusi dalam memperkuat visi dan misi organisasi.
2. Peserta mampu mewujudkan Nilai-Nilai Dasar PNS (yaitu Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif),
Manajemen ASN, dan Smart ASN dalam menjalankan tugas di instansi masing-
masing.
3. Mampu mengidentifikasi isu-isu yang sedang terjadi di lingkungan kerja dan
organisasinya.
4. Mampu menumbuhkan sikap semangat pengabdian yang berorientasi pada
kepentingan masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Profil Instansi
1. Keadaan Umum
UPTD Puskesmas Tanjung Pura adalah salah satu dari 24 Puskesmas yang
ada di daerah Kabupaten Ketapang yang terletak di Kecamatan Muara Pawan
dengan jarak tempuh dari pusat kota + 27 km ke pesisir utara Kabupaten
Ketapang dan merupakan daerah pedalaman yang semua desa binaan UPTD
Puskesmas Tanjung Pura dapat di tempuh dengan transportasi darat dan air.
UPTD Puskesmas Tanjung Pura memiliki desa binaan sebanyak 4 desa yang
terdiri dari Desa Tanjung Pura, Desa Mayak, Desa Ulak Medang dan Desa
Tanjung Pasa dengan jumlah luas wilayah + 20,517 km2.
2. Letak Geografis
Batasan wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pura dengan tempat lainnya adalah
sebagai berikut :
4
pengerjaan pertanian hanya mengharapkan hasil tanpa adanya perawatan dan
pemupukan secara modern.Atas dasar itulah jumlah kunjungan dari pelayanan
puskesmas sangat di pengaruhi oleh perekonomian masyarakat.UPTD Puskesmas
Tanjung Pura merupakan puskesmas rawat jalan yang memiliki peranan penting
dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat setempat yang dibantu
oleh empat poskesdes dan tiga puskesmas pembantu.
5
7. Visi dan Misi Organisasi
a. Visi
Visi UPTD Puskesmas Tanjung Pura yaitu “Masyarakat Kecamatan
Muara Pawan Hidup Sehat dan Mandiri”
b. Misi
Mendorong Pembangunan Berwawasan Kesehatan;
1. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dengan
meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan baik
promotif, preventif maupun kuratif;
2. Menyelenggarakan pelayanan rawat jalan yang bermutu, efektif, efisien,
adil dan merata serta terjangkau bagi masyarakat Tanjung Pura dan
sekitarnya.
C. Struktur Organisasi
6
Pada Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :
Tugas Puskesmas berdasarkan Perbub No 14 Tahun 2021 Pasal 5 adalah
sebagai berikut :
1. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya
2. Untuk mencapai tujuan pembangunan Kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), puskesmas mengintegrasikan program yang
dilaksanakan dengan pendekatan keluarga
3. Pendekatan keluarga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan
salah satu cara UPTD Puskesmas mengintegrasikan program untuk
meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan
Kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 5
ayat (1) Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
1. Pengordinasian penyusunan rencana dan program kerja puskesmas
2. Pelaksanaan tugas teknis operasionnal dan penunjang puskesmas
3. Pelaksana urusan administrasi
4. Pelaksanaan monitoring serta pelaporan pelaksanaan tugas
5. Penyelenggara UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
6. Penyelenggara ukp tingkat pertama di wilayah kerjanya
7. Peaksanaan fungsinlain yang diberikan oleh kepala dinas
7
E. Uraian Tugas Jabatan
8
11. Menyusun rancangan strategi penyuluh kesehatan tingkat kecamatan untuk
program terpadu
12. Menyusun rancangan strategi penyuluhan kesehatan tingkat kabupaten
untuk program terpadu
13. Menyusun materi penyuluhan kesehatan untuk media radio dalam bentuk
spot radio
14. Menyusun materi penyuluhan kesehatan untuk media radio dalam bentuk
ceramah
15. Menyusun materi penyuluhan kesehatan untuk media televisi dalam bentuk
spot
16. Menyusun materi penyuluhan kesehatan untuk media televisi dalam bentuk
filler
17. Menyusun materi penyuluhan kesehatan untuk media televisi dalam bentuk
drama seni
18. Menyusun materi penyuluhan kesehatan untuk media luar ruang dalam
bentuk megatron
19. Menyusun materi penyuluhan kesehatan untuk media tatap muka dalam
bentuk konseling
20. Menyusun materi penyuluhan untuk media cetak dalam bentuk leaflet
21. Menyusun materi penyuluhan untuk media tradisional
22. Melaksanakan uji coba media audio visual dengan durasi lebih dari 1 menit
23. Melaksanakan uji coba media cetak dengan dengan jumlah halaman lebih
dari satu lembar
24. Mengolah hasil uji coba materi penyuluhan media cetak
25. Melakukan penyempurnaan hasil uji coba media cetak
26. Menyusun laporan hasil uji coba dengan menggunakan satu jenis
instrument
27. Melaksanakan evaluasi atas proses dan hasil dari media cetak
28. Melakukan evaluasi atas proses dan hasil penyuluhan media luar ruang
29. Melakukan tabulasi dan pengolahan data hasil evaluasi media
8
30. Melakukan pertemuan lintas sektor/program di tingkat kabupaten dalam
rangka memprakonsikan kegiatan penyuluhan kesehatan
31. Melakukan identifikasi untuk sasaran tertier dalam rangka pelaksanaan
advokasi kesehatan
32. Menyusun perencanaan untuk advokasi kesehatan tingkat provinsi
33. Melaksanakan advokasi tingkat provinsi
34. Melaksanakan kegiatan penggalangan dukungan sosial pada tingkat
provinsi
35. Mengembangkan kegiatan dukungan sosial berupa pemantauan
36. Menyusun laporan hasil kegiatan penggalangan dukungan sosial secara
deskriptif
37. Melaksanakan penyuluhan secara langsung pada kelompok dengan
demonstran/praktek
38. Melaksanakan penyuluhan secara langsung pada individu dengan
demontran/praktek
39. Melaksanakan penyuluhan tidak langsung melalui pelayanan surat
menyurat
40. Melaksanakan tugas sebagai pramuwicara dalam pameran yang bersifat
nasional
41. Memberikan layanan konseling untuk sasaran dengan pendidikan sama
atau lebih dari tingkat sekolah menengah
42. Menyusun konsep pedoman/panduan/juknis pengembangan pedoman
penyuluh kesehatan masyarakat untuk satu program
43. Menyusun konsep pedoman/panduan/juknis sebagai penyaji dalam rangka
pengembangan pedoman penyuluhan
44. Menyusun konsep pedoman/panduan/juknis sebagai pembahas untuk satu
program dalam rangka pengembangan pedoman penyuluhan
45. Menyusun kerangka acuan dalam rangka penyempurnaan kebijakan
penmgembangan penyuluhan yang sudah ada
46. Menyiapkan bahan, data, informasi dalam rangka merumuskan kebijakan
pengembangan penyuluhan kesehatan masyarakat yang sudah ada
9
47. Menyusun kerangka acuan dalam rangka penyempurnaan kebijakan
pengembangan penyuluhan yang bersifat pembaharuan
48. Menyiapkan bahan, data, informasi dalam rangka merumuskan kebijakan
pengembangan penyuluhan kesehatan yang bersifat pembaharuan
49. Menyiapkan dan mengolah bahan/data/informasi untuk merumuskan
pengembangan metode penyuluhan yang bersifat penyempurnaan
50. Menyiapkan dan mengolah bahan/data/informasi untuk merumuskan
pengembangan metode penyuluhan yang bersifat pembaharuan.
10
BAB III
KONSEP NILAI-NILAI DASAR ASN BERAKHLAK
1. Berorientasi Pelayanan
11
Pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan Publik
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan public.
Berdasarkan ketentuan PermepanRB bahwa setiap ASN perlu
berperilaku untuk masing-masing aspek BerAKHLAK dalam Berorientasi
Pelayanan antara lain:
2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada
seseorang/ organisasi yang memberikan amanat. Dalam konteks ASN
Akuntabillitas adalah kewajiban untuk mempertanggung jawabkan segala
12
tindak dan tanduknya sebagai pelayan public kepada atasan, Lembaga
Pembina dan lebih luasnya kepada public (Matsiliza dan Zonke, 2017).
Amanah seorang ASN menurut SE Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin
terwujudnya perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK.
Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah:
a. Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi.
b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
c. Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas
tinggi.
3. Kompeten
Berdasarkan kebijakan Undang Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014,
prinsip dasar dalam pengelolaan ASN yaitu berbasis merit. Dalam hal ini
seluruh aspek pengelolaan ASN harus memenuhi kesesuaian kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja. Termasuk dalam pelaksanaanya tidak boleh ada
perlakuan diskriminatif, seperti karena hubungan agama, kesukuan atau aspek-
aspek primodial lainnya yang bersifat subyektif. Sesuai Peraturan Menteri
PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN,
kompetensi meliputi:
a. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan
dengan bidang teknis jabatan
b. Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk
memimpin dan/atau mengelola unit organisasi
c. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait
dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal
13
agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai,
moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi setiap pemegang Jabatan,
untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan.
4. Harmonis
a. Posisi PNS sebagai aparatur Negara, dia harus bersikap netral dan adil.
Netral dalam artian tidak memihak kepada salah satu kelompok atau
golongan yang ada. Adil, berarti PNS dalam melaksanakna tugasnya tidak
boleh berlaku diskriminatif dan harus obyektif, jujur, transparan.
b. PNS juga harus memiliki sikap toleran atas perbedaan untuk menunjang
sikap netral dan adil karena tidak berpihak dalam memberikan layanan
c. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban PNS juga harus memiliki suka
menolong baik kepada pengguna layanan, juga membantu kolega PNS
lainnya yang membutuhkan pertolongan.
d. PNS menjadi figur dan teladan di lingkungan masyarakatnya. PNS juga
harus menjadi tokoh dan panutan masyarakat. Dia senantiasa menjadi
bagian dari problem solver (pemberi solusi) bukan bagian dari sumber
masalah (trouble maker).
5. Loyal
14
Loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-
cita organisasi, dan lebih-lebih kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Pegawai ASN harus memiliki Nasionalisme dan
Wawasan Kebangsaan yang kuat sebagai wujud loyalitasnya kepada
bangsa dan negara dan mampu mengaktualisasikannya dalam pelaksanaan
fungsi dan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,
serta perekat dan pemersatu bangsa berlandaskan Pancasila dan UUD
Tahun 1945.
Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values
ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
6. Adaptif
Adaptif adalah karakteristik alami yang dimilki makhluk hidup
untuk bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau
ancaman yang timbul. Dalam KKBI diuraikan definisi adaptif adalah
mudah menyesuaikan diri dengan keadaan.
Berikut ini adalah panduan perilaku adaptif :
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
c. Bertindak proaktif.
Terdapat alasan mengapa nilai-nilai adaptif perlu diaktualisasikan
dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatan di sektor publik, seperti di
antaranya perubahan lingkungan strategis, kompetisi yang terjadi antar
instansi pemerintahan, perubahan iklim, perkembangan teknologi dan lain
sebagainya. Kebutuhan kemampuan beradaptasi ini juga berlaku juga bagi
15
individu dan organisasi dalam menjalankan fungsinya. Dalam hal ini
organisasi maupun individu menghadapi permasalahan yang sama, yaitu
perubahan lingkungan yang konstan, sehingga karakteristik adaptif
dibutuhkan, baik sebagai bentuk mentalitas kolektif maupun individual.
Budaya adaptif dalam pemerintahan merupakan budaya organisasi di mana
ASN memiliki kemampuan menerima perubahan, termasuk penyelarasan
organisasi yang berkelanjutan dengan lingkungannya, juga perbaikan
proses internal yang berkesinambungan.
7. Kolaboratif
16
Kedudukan dan Peran PNS dalam rangka mendukung terwujudnya Smart
Governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
adalah Manajemen ASN dan Smart ASN. Penjabaran lebih lanjut mengenai
Manajemen ASN dan Smart ASN adalah sebagai berikut.
17
birokrasi pemerintah. Fungsi kode etik dan kode perilaku ini sangat
penting dalam birokrasi dalam menyelenggarakan pemerintahan. Fungsi
tersebut, antara lain:
a. Sebagai pedoman, panduan birokrasi public/aparatur sipil negara
dalam menjalankan tugas dan kewanangan agar tindakannya dinilai
baik.
b. Sebagai standar penilaian sifat, perilaku, dan tindakan birokrasi
public/aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas dan
kewenangannya.
2. Smart ASN
Untuk menciptakan Smart ASN menuju birokrasi 4.0, sekurang-
kurangnya terdapat 8 (delapan) karakteristik yang dianggap relevan bagi
ASN dalam menghadapi tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan.
Kedelapan karakteristik tersebut meliputi :
a. Integritas
b. Nasionalisme
c. Profesionalisme
d. Wawasan global
e. IT dan Bahasa asing
f. Hospitality
g. Networking
h. Entrepreneurship
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan
kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN harus
mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
18
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
19
sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
Selama saya bertugas di UPTD Puskesmas Tanjung pura, ada
beberapa isu yang menurut saya patut untuk ditindaklanjuti antara lain:
20
Dalam upaya menyikapi isu aktual serta tantangan perubahan yang
dapat berdampak terhadap kinerja birokrasi dan pada pelaksanaan tugas
jabatan sebagai pelayan masyarakat, maka sebagai ASN perlu menentukan
isu prioritas yang akan ditangani. Penentuan isu prioritas dilakukan dengan
menggunakan skala dengan rentang dari 1-5 menggunakan Teknik APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak). Adapun penentuan isu
aktualnya sebagai berikut:
KRITERIA
NO ISU AKTUAL JUMLAH RANK
A P K L
Keterangan
1) Skala Nilai (1-5) :
1 = Sangat Rendah
21
2 = Rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat Tinggi
2) Kriteria :
A = Aktual
P = Problematik
K = Kekhalayakan
L = Layak
Berdasarkan analisis APKL pada table 4.1, dapat diketahui bahwa yang
menjadi isu prioritas dan ditetapkan sebagai isu prioritas adalah “Belum
Meratanya Penyebaran Informasi Kesehatan di Puskesmas Tanjung
Pura”.
22
Kurangnya SDM Tenaga
4. 5 4 4 13 III
Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan analisis USG pada tabel 4.2, maka masalah prioritas yang
didapat adalah “Kurangnya sarana dan prasana mendukung dalam memberikan
informasi kesehatan”. Dari hasil dua Analisa tersebut, maka untuk mengatasi
masalah prioritas yang akan digagas adalah “Upaya Peningkatan Sarana dan
Prasarana Dalam Memberikan Informasi Kesehatan Melalui Media Leaflet
dan Spanduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pura Kabupaten
Ketapang”
23
Tabel 4.3 Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS dalam Kegiatan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CLVII
Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja Puskesmas Tanjung Pura
Identifikasi Isu Belum meratanya Penyebaran Informasi Kesehatan di Puskesmas Tanjung Pura
Isu yang Diangkat Kurangnya sarana dan prasana yang mendukung dalam memberikan informasi kesehatan
Upaya Peningkatan Sarana dan Prasarana Dalam Memberikan Informasi Kesehatan Melalui Media Leaflet
Gagasan Pemecah Isu
dan Spanduk di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Pura Kabupaten Ketapang
Tahapan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan Kontribusi Terhadap Visi
No Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Nilai dengan Nilai Dasar BerAKHLAK dan Misi
1 2 3 4 5 6
1. Membuat Rencana 1. Menyusun bahan Terlaksananya 1. Sebelum memulai kegiatan saya Dengan terlaksananya
kegiatan konsultasi Rencana kegiatan akan berdoa terlebih dahulu. Rencana kegiatan
pemberian pemberian (Loyal: Memegang teguh pemberian informasi
2. Melakukan
informasi informasi ideologi Pancasila), kemudian kesehatan melalui media
pertemuan dengan
kesehatan melalui kesehatan saya akan menyusun bahan leaflet dan spanduk saya
Kepala Puskesmas
media leaflet dan melalui media konsultasi dengan memperhatikan akan berkontribusi
dan pemegang
spanduk leaflet dan pembuatan kata dan kalimat agar mewujudkan:
program Promosi
spanduk kalimat tidak memiliki arti Visi (Melanjutkan Ketapang
Kesehatan (Promkes).
ambigu yang dikhawatirkan dapat Maju Menuju Masyarakat
3. Menyampaikan menyinggung pihak-pihak Sejahtera)
gagasan mengenai tertentu (Harmonis:
konsep kegiatan yang menghargai) Misi (Mewujudkan
akan dilakukan 2. Setelah itu saya akan menghadiri Pemerintahan yang handal,
4. Mencatat hasil pertemuan tepat waktu sesuai bersih, terpercaya, dan
konsultasi dari Kepala kesepakatan bersama berwibawa dalam
Puskesmas dan (Akuntabel: disiplin) pelayanan publik)
Pemegang Program 3. Kemudian saya akan
Promkes. menyampaikan gagasan konsep
gagasan dengan bahasa yang baik
24
5. Meminta izin dan sopan (Berorientasi
mengumpulkan data pelayanan: ramah)
atau informasi terkait 4. Selanjutnya saya akan melakukan
kegiatan pencatatan secara efektif dan
tanggung jawab sesuai hasil
konsultasi (Kompeten: Kinerja
terbaik)
5. Serta saya akan meminta izin
dengan sopan dan bertanggung
jawab dalam mengumpulkan
informasi terkait kegiatan
(Kolaboratif: kerjasama,
Adaptif: Proaktif)
2. Membuat leaflet 1. Melakukan konsultasi Tersedianya leaflet 1. Sebelum saya memulai kegiatan, saya Dengan Tersedianya leaflet
dan spanduk dengan Kepala dan spanduk untuk akan berdoa terlebih dahulu. Loyal : dan spanduk untuk media
untuk media Puskesmas dan media informasi memegang teguh ideologi informasi saya berkontribusi
informasi pemegang program Pancasila), kemudian Saya akan mewujudkan:
terkait pembuatan bersikap ramah saat berkonsultasi Visi (Melanjutkan Ketapang
leaflet dan spanduk dengan semua pihak, yaitu kepala Maju Menuju Masyarakat
2. Membuat draft tentang puskesmas dan pemegang program Sejahtera)
kegiatan penyuluhan Promkes (Berorientasi pelayanan:
melalui media Ramah). Misi (Mewujudkan
3. Mempersiapkan 2. Kemudian saya akan Membuat draft Pemerintahan yang handal,
konsep untuk tentang kegiatan penyuluhan melalui bersih, terpercaya, dan
pembuatan leaflet dan media (Adaptif : Cepat berwibawa dalam
spanduk agar terlihat menyesuaikan diri dengan pelayanan publik)
jelas perubahan)
4. Memeriksa kembali 3. Setelah itu saya akan Mempersiapkan
dan melakukan konsep untuk pembuatan leaflet dan
konsultasi dengan spanduk agar terlihat jelas, bahasa yang
Kepala Puskesmas dan mudah dipahami menarik serta
pemegang program informasi yang benar (Kompeten :
terkait design leaflet kinerja terbaik, Akuntabel: Jujur)
dan spanduk yang telah 4. Kemudian saya akan memeriksa
25
dibuat kembali dan melakukan konsultasi
5. Mencetak dan dengan bahasa yang sopan kepada
memperbanyak leaflet Kepala Puskesmas dan pemegang
dan spanduk program terkait design leaflet dan
spanduk yang telah dibuat
(Kolaboratif: kerjasama,
Harmonis: menghargai)
5. Setelah itu saya akan mencetak dan
memperbanyak leaflet dan spanduk
sesuai sasaran (Akuntabel: Cermat)
3 Mempersiapkan 1. Membuat draft surat Terlaksananya 1. Sebelum saya memulai kegiatan, Dengan terlaksananya
administrasi pemberitahuan tentang administrasi saya akan berdoa terlebih dahulu administrasi pendukung
pendukung kegiatan rencana kegiatan pendukung kegiatan (Loyal: memegang teguh ideologi kegiatan pemberian
pemberian informasi 2. Konsultasi dengan pemberian informasi Pancasila), Membuat draft surat informasi kesehatan melalui
kesehatan melalui pimpinan dan kesehatan melalui pemberitahuan tentang rencana media leaflet dan spanduk
media leaflet dan pemegang program media leaflet dan kegiatan dengan baik dan benar saya berkontribusi
spanduk tentang draft surat spanduk (Kompeten: Melaksanakan tugas mewujudkan:
pemberitahuan yang dengan baik ) Visi (Melanjutkan Ketapang
dibuat 2. Kemudian saya akan berkonsultasi Maju Menuju Masyarakat
3. Revisi draft surat dengan pimpinan dan pemegang Sejahtera)
4. Mencetak surat program tentang draft surat
pemberitahuan pemberitahuan yang dibuat dengan Misi (Mewujudkan
kegiatan bahasa yang baik dan sopan Pemerintahan yang handal,
5. Mengajukan (Berorientasi pelayanan: ramah, bersih, terpercaya, dan
penandatangan surat Harmonis: Menghargai) berwibawa dalam
kepada pimpinan 3. Kemudian saya akan merevisi draft pelayanan publik)
6. Memberi nomor, cap surat dengan melakukan perbaikan
dan memperbanyak yang sebenar-benarnya (Kompeten :
surat Akuntabel : Bertanggung jawab)
7. Menyampaikan surat 4. Setelah itu saya akan mencetak surat
pemberitahuan pemberitahuan kegiatan dengan cepat
kegiatan penyuluhan dan tepat(Adaptif: Proaktif)
ke kader kesehatan 5. Setelah itu saya akan Mengajukan
dan pihak desa terkait penandatangan surat kepada pimpinan
dengan ramah/sopan terkait surat
26
pemberitahuan kegiatan yang akan
disebarkan (Berorientasi pelayanan,
menerapkan nilai perilaku:
Ramah)
6. Kemudian saya akan Memberi nomor,
cap dan memperbanyak surat dengan
teliti (Kompeten: Kinerja terbaik)
7. Serta saya akan Menyampaikan surat
pemberitahuan kegiatan penyuluhan ke
kader kesehatan dan pihak desa terkait
dengan meminta bantu kepada
pemegang program (Kolaboratif :
Meminta bantuan staf lain)
4 Melakukan 1. Mempersiapkan Terlaksananya 1. Sebelum saya memulai kegiatan, saya Dengan terlaksananya
kegiatan leaflet dan kegiatan pemberian akan berdoa terlebih dahulu. (Loyal: kegiatan pemberian
pemberian spanduk informasi memegang teguh ideologi informasi kesehatan melalui
informasi 2. Melakukan lintas kesehatan melalui Pancasila), kemudian saya akan media leaflet dan spanduk
kesehatan melalui sektor (kepala media leaflet dan mempersiapkan leaflet dan spanduk saya berkontribusi
media leaflet dan desa setempat) spanduk dengan hati-hati dan benar mewujudkan:
spanduk untuk (Kompeten : Kinerja terbaik, Visi (Melanjutkan Ketapang
menyampaikan Akuntabel: bertanggung jawab) Maju Menuju Masyarakat
maksud kegiatan 2. Kemudian saya akan Melakukan lintas Sejahtera)
3. Menyampaikan sektor (kepala desa setempat) untuk
sosialisasi sesuai menyampaikan maksud kegiatan Misi (Mewujudkan
dengan konsep dengan bahasa yang baik dan sopan Pemerintahan yang handal,
serta membagikan (Kolaboratif: memberikan bersih, terpercaya, dan
leaflet dan kesempatan kepada berbagai pihak berwibawa dalam
spanduk untuk berkontribusi, Berorientasi pelayanan publik)
4. Membuka sesi pelayanan : ramah)
tanya jawab 3. Setelah itu saya akan Menyampaikan
sosialisasi sesuai konsep dengan baik,
supaya bisa mengerti materi yang
akan disampaikan (harmonis :
membangun lingkungan yang
kondusif, Adaptif : inovasi)
27
4. Serta saya akan membuka sesi Tanya
jawab dengan masyarakat
menggunakan bahasa yang baik dan
penggunaan waktu yang efesien
(kompeten : melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik, Akuntabel:
efektif dan efesien)
5 Melakukan evaluasi 1. Berkonsultasi dengan Terlaksananya 1. Sebelum saya memulai kegiatan, Dengan terlaksananya
dan pelaporan Kepala Puskesmas evaluasi dan saya akan berdoa terlebih dahulu. evaluasi dan pelaporan
kegiatan tentang evaluasi pelaporan kegiatan (Loyal: memegang teguh ideologi kegiatan saya berkontribusi
kegiatan Pancasila), kemudian saya akan mewujudkan:
2. Mencatat hasil berkonsultasi mengenai evaluasi Visi (Melanjutkan Ketapang
kegiatan di buku kegiatan kepada mentor dengan Maju Menuju Masyarakat
notulen ramah. (Berorientasi pelayanan: Sejahtera)
3. Mempersiapkan bukti Ramah, Harmonis: Menghargai)
fisik berupa 2. Setelah itu saya akan mencatat hasil Misi (Mewujudkan
dokumentasi kegiatan kegiatan di buku notulen dengan teliti Pemerintahan yang handal,
4. Membuat laporan (Kompeten : melaksanakan tugas bersih, terpercaya, dan
dengan kualitas terbaik) berwibawa dalam
3. Kemudian saya akan Mempersiapkan pelayanan publik)
bukti fisik berupa dokumentasi
dengan meminta bantuan teman
untuk memdokumentasikan
((Kolaboratif: kerjasama)
4. Saya akan menyajikan data laporan
dengan tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan,
memperhatikan kaidah penulisan
laporan dengan format yang terbaru
(Akuntabel : Bertanggungjawab,
(Adaptif : Cepat menyesuaikan
diri dengan perubahan)
28
Ketapang, 16 Juli 2022
ECIH SUKEMSIH, S. Hut. M.Si ANANG SURYA RAMADHAN, A.Md.Kep SRI SULASTRI, S.K.M
NIP 19700224 200312 2 003 NIP 197310231997031003 NIP 199502062022032013
29
C. Jadwal Implementasi
Penulis menjadwalkan waktu kegiatan agar memudahkan pembuatan laporan hasil
aktualisasi dan mempunyai output yang jelas. Berikut jadwal rencana aktualisasi di
Puskesmas Tanjung Pura di bawah ini:
Tabel 4.4 . Jadwal Implementasi Aktualisasi
Nama Peserta : Sri Sulastri, S.K.M
Instansi : Puskesmas Tanjung Pura
Tempat : Puskesmas Tanjung Pura
Aktualisasi
NO Tanggal Kegiatan Output
1. 19 Juli -22 Juli Membuat Rencana Output:
2022 gagasan memberikan Terlaksananya Rencana gagasan pemberian
informasi kesehatan informasi kesehatan melalui media leaflet dan
melalui media leaflet spanduk
dan spanduk Bukti Fisik:
- Dokumen rancangan kegiatan
- Dokumentasi konsultasi
2. 25 Juli - 5 Membuat leaflet dan Output:
Agustus 2022 spanduk untuk media Tersedianya leaflet dan spanduk untuk media
informasi informasi
Bukti Fisik:
-Leaflet
-Spanduk
3. 8 Agustus-10 Mempersiapkan Output:
Agustus 2022 administrasi pendukung Terlaksananya administrasi pendukung kegiatan
kegiatan pemberian pemberian informasi kesehatan melalui media
informasi kesehatan leaflet dan spanduk
melalui media leaflet Bukti Fisik:
dan spanduk Surat pemberitahuan kegiatan
4 11 Agustus-16 Melakukan kegiatan Output:
Agustus 2022 pemberian informasi Terlaksananya kegiatan pemberian informasi
kesehatan melalui kesehatan melalui media leaflet dan spanduk
media leaflet dan Bukti Fisik:
spanduk -Daftar hadir kegiatan
-Dokumentasi kegiatan
5. 18 Agustus-24 Melakukan evaluasi dan Output:
Agustus 2022 pelaporan kegiatan Terlaksananya evaluasi dan pelaporan kegiatan
Bukti Fisik:
-Hasil notulen
-Laporan kegiatan
-Dokumenasi kegiatan
30
1. Pembimbingan dengan Coach
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi dengan Coach
Nama Sri Sulastri, S.K.M
No Daftar Hadir 33
Instansi Puskesmas Tanjung Pura
Tempat Aktualisasi Puskesmas Tanjung Pura
Diskusi terkait
1 Senin/05 Juli 2022 Tatap Muka
penyusunan RA
Konsultasi
2 Jum’at/08 Juli 2022 penetapan isu Wa
yang diangkat
Konsultasi rancangan
3 Senin/12 Juli 2022 aktualisasi Wa
Konsultasi perbaikan
4 Jum’at/15 Juli 2022 penulisan Rancangan Tatap Muka
Aktualisasi
Ketapang, 16 Juli 2022
31
2. Pembimbingan dengan Mentor
Tabel 4.6
Jadwal Konsultasi dengan Mentor
Nama Sri sulastri, S.K.M
No Daftar Hadir 33
Instansi Puskesmas Tanjung Pura
Tempat Aktualisasi Puskesmas Tanjung Pura
2
Diskusi
Jum’at/08 Juli 2022 WA
Pembuatan RA
3
Senin/12 Juli 2022 Penetapan judul RA WA
4
Jum’at/15 Juli 2022 Persetujuan RA Tatap Muka
32
BIODATA DIRI
Usia : 27 Tahun
Agama : Islam
Hobi : Traveling
MAN 1 Ketapang
Universitas Muhammadiyah Pontianak Tahun 2017
Media Sosial : srii.sulastri (ig)
33
Daftar Pustaka
Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021, Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil
34
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS: Adaptif.Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
35