BY ROCHMAWATI

TOKSIKOLOGI
LINGKUNGAN
PENGERTIAN
 ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI EFEK
MERUGIKAN DARI BAHAN KIMIA TERHADAP ORGANISME
HIDUP
 TOKSIKOLOGI MERUPAKAN DISIPLIN ILMU YANG
MENCAKUP SEJUMLAH ILMU DASAR DAN ILMU TERAPAN.
 ILMU DASAR : ILMU KIMIA, KIMIA ANALITIK, BIOKIMIA,
FISIOLOGI, HISTOLOGI, PATOLOGI, MIKROBIOLOGI DAN
IMMUNOLOGI
 ILMU TERAPAN, AL : ILMU HEWAN, ILMU DAN TEKNOLOGI
MAKANAN, PENGOBATAN HEWAN, PENGOBATAN
MANUSIA, AGRONOMI, PERIKANAN, ENTOMOLOGI,
BIOLOGI LAUT, REKAYASA, EKONOMI, EKOLOGI DAN ILMU
TANAMAN
DEFENISI TOKSIKOLOGI
 ILMU YANG MEMEPELAJARI KERUSAKAN/CIDERA
PADA ORGANISME YANG DIAKIBATKAN OLEH
SUATU MATERI, SUBSTANSI ATAU ENERGI
 ILMU YANG MEMPELAJARI RACU, TIDAK SAJA
EFEKNYA TETAPI JUGA MEKANISME TEJADINYA
EFEK TERSEBUT PADA ORGANISME
 ILMU YANG MEMPELAJARI SECARA
KUANTITATIFDAN KUALITATIF PENGARUH JELEK
DARI ZAT KIMIAWI, FISIS DAN BIOLOGIS
TERHADAP SISTEM BIOLOGIS
DEFENISI TOKSIN
 ZAT YANG DALAM DOSISI YANG KECIL DAPAT
MENIMBULKAN KERUSAKAN PADA JARINGAN HIDUP (SAX,
1957)
 ZAT YANG BISA MASUK KE DALAM TUBUH DALAM DOSIS
CUKUP, BERAKSI SECARA KIMIAWI DAPAT MENIMBULKAN
KEMATIAN PADA ORANG SEHAT (GOODMAN&GILMAN,
1956)
 SEMUA ZAT PADA HAKIKATNYA ADALAH RACUN,
DOSISNYALAH YANG MEMBEDAKAN RACUN DARI OBAT
PARACELSUS (1493-1541)
 ZAT YANG BILA MEMASUKI TUBUH DALAM KEADAAN
CUKUP, SECARA KONSISTEN, MENYEBABKAN FUNGSI
TUBUH JADI TIDAK NORMAL
DEFENISI KERACUNAN (INTOKSIKASI)
 KEADAAN TIDAK NORMAL AKIBAT EFEK RACUN.
PENYEBABNYA DAPAT AKIBAT DARI BUNUH DIRI,
KECELAKAAN, TINDAK KRIMINAL DAN PENYAKIT
JABATAN (GOODMAN&GILMAN, 1956)
 PERUBAHAN MORFOLOGI, FISIOLOGI, PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN TUBUH, ATAUPUN
PENGURANGAN USIA HIDUP SUATU ORGANISME DAN
MENGAKIBATKAN KERUSAKAN KAPASITAS FUNGSI
ATAU GANGGUAN KEMAMPUAN BERTAHAN TERHADAP
RACUN ATUPUN MENINGKATKAN KERENTANAN
ORGANISME TERHADAP ZAT BERACUN BERASALKAN
LINGKUNGAN (DUFFUS, DI RUCHIAWAT, 1996)
DEFENISI TOKSISITAS
 KEMAMPUAN RACUN UNTUK MENIMBULKAN
KERUSAKAN APABILA MASUK KE DALAM
TUBUH DAN LOKASI ORGAN YANG RENTAN
TERHADAPNYA (SAX, 1957)
AHLI TOKSIKOLOGI
 AHLI TOKSIKOLOGI DISKRIPTIF
◦ BERURUSAN LANGSUNG PADA UJI TOKSISITAS
 AHLI TOKSIKOLOGI MEKANIS
◦ BERURUSAN DENGAN MEKANISME SEKALIGUS
PENJELASAN TATA KERJA BAHAN KIMIA YANG
MENGEKSPRESIKAN EFEK TOKSIKNYA PADA
ORGANISME HIDUP
 AHLI TOKSIKOLOGI REGULATIF
◦ BERURUSAN DENGAN KEWENANGAN UNTUK
MEMUTUSKAN BAHWA SUATU OBAT ATAU BAHAN
KIMIA HASIL PENELITIAN OLEH AHLI TOKSIKOLOGI
SCR DESKRIPTIF MEMPUNYAI RISIKO RENDAH
PEMBAGIAN TOKSIKOLOGI
 TOKSIKOLOGI FORENSIK
 TOKSIKOLOGI KLINIS
 TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

◦ HARUS DIMENGERTI TERLEBIH DAHULU MENGENAI

DASAR TOKSIKOLOGI, HUBUNGAN DOSIS-RESPON
DAN APLIKASI PRINSIP TOKSIKOLOGI DALAM
LINGKUNGAN
KLASIFIKASI TOKSIKAN (BAHAN
TOKSIK)
 ORGAN TUJUAN
 PENGGUNAAN
 SUMBER
 EFEK YANG DITIMBULKAN
 BENTUK FISIK
 LABEL KEGUNAAN
 SUSUNAN KIMIA
 POTENSI RACUN
EFEK BAHAN TOKSIK YANG TIDAK
DIINGINKAN
 REAKSI ALERGI
 REAKSI IDIOSINKRASI
 TOKSISITAS CEPAT DAN LAMBAT
 TOKSISITAS SETEMPAT DAN SISTEMIK
INTERAKSI BAHAN KIMIA
 EFEK ADITIF
 EFEK SINERGIS
 EFEK POTENSI
 EFEK ANTAGONIS
 TOLERANSI
RISIKO DAN KESELAMATAN
 BEBERAPA FAKTOR YANG DIPAKAI UNTUK
MEMBATASI PENERIMAAN RISIKO, AL :
◦ KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH DARI
PENGGUNAAN BAHAN
◦ KETERSEDIAAN DAN KECUKUPAN ALTERNATIF DARI
BAHAN
◦ ANTISIPASI DARI MASYARAKAT PENGGUNA
◦ PERTIMBANGAN EKONOMI DAN TENAGA KERJA
◦ EFEK PADA KUALITAS LINGKUNGAN SERTA
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
JALAN MASUK BAHAN TOKSIK
 TERTELAN (GASTROINTESTINAL)
 TERHIRUP (PARU)
 KULIT

JALAN MASUK YANG BERBEDA INI

MEMPENGARUHI TOKSISITAS DARI BAHAN
KIMIA
DURASI DAN FREKUENSI
PAPARAN
 AKUT
◦ BILA PAPARAN KURANG DARI 24 JAM
 SUBAKUT
◦ PAPARAN TERULANG UNTUK WAKTU 1 BULAN
ATAU KURANG
 SUBKRONIS
◦ BILA TERULANG ANTARA 1-3 BULAN
 KRONIS
◦ TERULANG SAMPAI LEBIH DARI 3 BULAN
TUJUAN TOKSIKOLOGI
 PARA AHLI TOKSIK LINGKUNGAN DIHARAPKAN
MAMPU :
◦ MENGURAIKAN PERLUNYA MENCARI SUBSTANSI
YANG AMAN
◦ MENCEGAH TERJADINYA EFEK YANG TIDAK
DIKEHENDAKI DARI RACUN TERHADAP ORGANISME
DAN KUALITAS LINGKUNGAN
◦ DAPAT MEMBUAT KRITERIA DASAR UNTUK
STANDARISASI KUALITAS LINGKUNGAN
◦ DAPAT MEMPERBAIKI CARA PENGOBATAN KARENA
MENGETAHUI MEKANISME TERJADINYA EFEK DAN
KERACUNAN S