kimia, tunggal atau campuran, yang dalam jumlah yang relative sedikit berbahaya bagi
kesehatan bahkan jiwa manusia. Toksis adalah sifat yang dimiliki oleh suatu zat kimia
Toksikologi didefinisikan sebagai ilmu tentang aksi berbahaya zat kimia atas jaringan
biologi. Definisi ini mengandung makna bahwa di dalam tubuh, dalam kondisi tertentu,
timbulnya efek berbahaya atau toksik dengan wujud dan sifat tertentu. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa kondisi, aksi (mekanisme), wujud, dan sifat efek
toksik sesuatu zat kimia, merupakan dasar atau asas utama untuk belajar dari
memahami toksikologi karena itu pulalah ilmu ini disebut toksikologi dasar.
Lanjutan.....
Toksikologi industri adalah cabang ilmu dalam Bidang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang mempelajari efek
bahaya zat kimia pada sistem biologi. Kajian tokskologi
meliputi: studi quantitatif tentang efek bahaya zat kimia
dan zat fisika, sifat dan aksinya racun, dan gangguan
kesehatan yang ditimbulkan pada manusia dan hewan.
penggunaan bahan kimia ini disamping menghasilkan
produk yang bermanfaat tetapi juga memberikan dampak
bagi kesehatan manusia. Bahan kimia merupakan
permasalahan besar bagi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja.
Lanjutan....
Pada dasarnya konsep toksikologi terbagi atas tiga yakni toksikologi
lingkungan, toksikologi ekonomi, dan toksikologi kehakiman.
Toksikologi lingkungan berhubungan dengan dampak zat kimiayang
berpotensi merugikan, yang muncul sebagai polutan lingkungan bagi
organisme hidup.
Polutan adalah suatu zat yang didapatkan dalam lingkungan, yang
mempunyai efek merugikan bagi kehidupan organism, khususnya
manusia; yang sebagian merupakan perbuatan manusia. Pada
dasarnya efek yang merugikan ini timbul melalui empat proses yakni:
pelepasan ke lingkungan, tansport oleh biota dengan atau tanpa
transportasi bahan-bahan kimia, pengeksposan oleh organisme baik
itu satu atau lebih dari satu terget, dan kemudian timbullah respon
individu, populasi, ataupun komunitas
Tujuan Toksikologi
Dalam kehidupan manusia toksikologi sangat bermanfaat oleh karena
toksikologi:
1. Memungkinkan konsumen / Pemakai zat kimia terlindung dari bahaya
keracunan;
2. Membuat landasan yang kuat bagi upaya pemeliharaan lingkungan hidup
dari kemungkinan efek buruk penggunaan zat kimia;
3. Memberikan informasi dan pengetahuan kepada klinisi untuk dapat
menolong dengan tepat penderita yang mengalami keracunan;
4. Menyebabkan penggunaan obat-obatan dengan lebih tepat atas dasar
pengetahuan tentang risiko bahaya suatu zat kimia yang berefek
farmakologis;
5. Memahami dengan lebih mendalam tentang efek zat kimia kepada
manusia atau makhluk hidup lainnya dan mekanisme terjadinya efek
bersangkutan.
kesimpulan
Toksikologi merupakan ilmu yang mempelajari pengaruh merugikan suatu
zat/bahan kimia pada organisme hidup atau ilmu tentang racun.
Toksikologi industri membahas tentang berbagai bahan beracun yang
digunakan, diolah atau dihasilkan oleh industri.