Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“ PRINSIP TOKSIKOLOGI ’’

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Farmakologi Dasar dan Toksikologi

Dosen Pengampu :
Bapak Hermanus Ehe Hurit, S.Si, M.Farm, Apt

Disusun Oleh:
Anisah Muzamil ( 20220311279 )
KH002
Kelompok 1

Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan


Program Studi Farmasi
Universitas Esa Unggul
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas mata kuliah “farmakologi dasar dan toksikologi ”. Tidak
lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi
dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak. Makalah yang berjudul “Prinsip Toksikologi” ini merupakan salah satu tugas mata
kuliah “Farmakologi Dasar dan Toksikologi”. Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Hermanus Ehe Hurit, S.Si.,M.Farm., Apt, selaku dosen
pengampu mata kuliah Farmakologi Dasar dan Toksikologi. Sebagai penyusun, kami menyadari
bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya
ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini. Saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Bekasi, 10 Juni 2023

Anisah Muzamil
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................................................1
1.2 MANFAAT.......................................................................................................................1
1.3 TUJUAN...........................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................2
TINJAUAN TEORI.........................................................................................................................2
BAB III............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
3.1 PENGERTIAN TOKSIKOLOGI.....................................................................................3
3.2 PERKEMBANGAN SEJARAH TOKSIKOLOGI...........................................................3
BAB VI............................................................................................................................................6
PENUTUP.......................................................................................................................................6
4.1 KESIMPULAN.................................................................................................................6
4.2 SARAN.............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Toksikologi dalam perkembangannya berperan penting dalam menunjang berbagai
subdisiplin ilmu lainnya. Pada awalnya dunia toksikologi berkembang seiring dengan
perkembangan ilmu farmakologi. Kini toksikologi dapat berdiri sendiri sebagai suatu
disiplin ilmu. Kedua disiplin ilmu tersebut sebenarnya memiliki kemiripan baik metode
maupun tujuan keilmuan, antara lain mempelajari mekanisme perubahan suatu bahan
kimia dalam sistem biologi. Dalam dunia farmakologi, hubungan dosis respons suatu
bahan kimia dipelajari untuk mendapatkan berapa dosis terendah yang dapat
menghasilkan efek terapi yang diharapkan. Dunia toksikologi mempelajari dosis suatu
bahan kimia untuk mendapatkan berapa dosis terendah (serendah apa pun) yang tidak
memberikan efek farmakologis dari dosis yang dapat menyebabkan timbulnya efek
racun. Toksikologi sangat bermanfaat untuk memprediksi atau mengkaji akibat yang
berkaitan dengan bahaya toksik pada manusia dan lingkungannya. Toksikologi
merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang amat luas penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja. Toksikologi juga merupakan ilmu yang
cukup pesat perkembangannya hingga melahirkan beberapa cabang ilmu toksikologi
berdasarkan ilmu dan aplikasinya. Toksikologi mencakup multidisiplin sebagaimana
ilmu kedokteran yang meliputi bidang-bidang terkait. Dasar ilmu toksikologi adalah
biologi, kimia, farmakologi, fisiologi, imunologi, dan patologi.

1.2 MANFAAT
Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada para pembaca mengenai
pengertian dasar toksikologi dan perkembangan sejarah toksikologi.

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian toksikologi
2. Menjelaskan mengenai sejarah toksikologi

1
BAB II
TINJAUAN TEORI

Toksikologi merupakan suatu kajian tentang hakikat dan mekanisme efek toksik
berbagai bahan terhadap mahluk hidup dan sistem biologi lainnya. Toksikologi
juga membahas penilaian kuantitatif tentang berat dan kekerapan efek tersebut
sehubungan dengan terpejannya (exposed) makhluk tadi. Toksikologi merupakan
ilmu pengetahuan yang ada sejak zaman purbakala, yang merupakan perpaduan
antara ilmu biologi dan ilmu kimia dan dapat digunakan untuk memahami konsep
aksi dan keberadaan zat toksik serta penerapan konsep tersebut dalam
permasalahan lingkungan. Secara tradisional toksikologi merupakan pengetahuan
dasar tentang aksi dan perilaku racun. Sedangkan pengertian racun sendiri adalah
bahan yang bila tertelan atau terabsorpsi akan mampu membuat manusia sakit dan
mematikan (Mukono, 2010).

2
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 PENGERTIAN TOKSIKOLOGI


Secara sederhana dan ringkas, toksikologi dapat didefinisikan sebagaikajian tentang
hakikat dan mekanisme efek berbahaya (efek toksik) berbagai bahan kimia terhadap
makhluk hidup dan sistem biologis lainnya. Kata racun “beracun” berasal dari bahasa
Yunani, yaitu dari akar kata “ tox ” dimana dalam bahasa Yunani berarti panah, dimana
panah pada saat itu digunakan sebagai senjata dalam peperangan, yang pada anak panah
nya terdapat racun. (Jujur.2010) Toksikologi adalah ilmu yang menetapkan batas aman
dari bahan kimia (Casarett and Doulls, 1995). Selain itu toksikologi juga mempelajari
jelas/kerusakan/ cedera pada organisme (hewan, tumbuhan, manusia) yang
diakibatkan oleh suatu materi substansi/energi, mempelajari racun, tidak saja efeknya,
tetapi juga mekanisme
terjadinya efek tersebut
pada organisme dan
mempelajari kerja kimia
yang merugikan

terhadap organisme.

Toksikologi merupakan studi mengenai efek-efek yang tidak diinginkan dari zat- zat
kimia terhadap organisme hidup. Toksikologi juga membahas tentang penilaian secara
kuantitatif tentang organ-organ tubuh yang sering terpajang serta efek yang di
timbulkannya. Toksikologi modern merupakan bidang yang didasari oleh multi displin
ilmu, ia dengan dapat dengan bebas meminjam bebarapa ilmu dasar, guna mempelajari
interaksi antara tokson dan mekanisme biologi yang ditimbulkan (lihat gambar 1.1).
Ilmu toksikologi ditunjang oleh berbagai ilmu dasar, seperti kimia, biologi, fisika,
matematika.

3.2 PERKEMBANGAN SEJARAH TOKSIKOLOGI


Perkembangan Awal

3
Manusia zaman dahulu sangat sadar akan efek toksik sejumlah bahan seperti racun ular,
racun tumbuhan, racun akonit, serta bahanmineral (arsen, timbal, dan antimon). Beberapa
diantaranya sebenarnya sengaja dimanfaatkan untuk membunuh atau bunuh diri.
Pembunuhan dengan bahan beracun umum terjadi di Eropa selama berabad-abad.
Hippocrates (460-370 B.C.) dikenal sebagai bapak kedokteran,disamping itu dia juga di
kenal sebagai toksikolog. Dia banyak menulis racun bisa ular dan di dalam bukunya juga
menggambarkan bahwa orang Mesir Kuno telah memiliki pengetahuan penangkal racun
yaitu dengan menghambat laju penyerapan racun dari saluran pencernaan. Disamping
banyak lagi nama besar toksikolog pada zaman ini, ada satu nama besar pada zaman
Mesir dan Romawi Kuno yaitu Pendacious Dioscorides (A.D. 50) dikenal sebagai bapak
Material Medika, yaitu seorang doktertentara. Didalam bukunya, dia mengelompokkan
racun dari tanaman,hewan, dan mineral. Untuk mencegah peracunan, orang senantiasa
berusaha menemukan dan mengembangkan upaya pencegahan dan menawarkan racun.
Namun evaluasi yang lebih kritis terhadap usaha ini baru dimulai oleh Maimonides
(1135-1204) dalam bukunya yang terkenal “ Racun Dan Antidotumnya” yang diterbitkan
pada tahun 1198. Sumbangan yang lebih penting bagi kemajuan toksikologi yaitu pada
abad 16 dan sesudahnya. Paracelsus (1493-1541), toksikolog besar yang meletakkan
konsep dasardari toksikologi. Dalam postulatnya menyatakan “tidak ada zat yang dengan
sendirinya bersifat racun, dosis lah yang membuat suatu zat menjadi racun dari obat”.
Pernyataan ini menjadi dasar bagi konsep“hubungan dosis - respon” dan “indeks
terapetik” yang dikembangkan dikemudian hari. Matthieu Joseph Bonaventura Orfila
dikenal sebagai bapaktoksikologi moden, berasal dari Spanyol di pulau Minorca yang
hidup pada tahun 1787-1853. Orfila adalah orang pertama yang menjelaskan nilai
pentingnya analisis kimia guna membuktikan bahwa simptomatologi yang ada berkaitan
dengan adanya zat kimia di dalam tubuh. Orfila juga menunjukkan pentingnya analisis
kimia sebagai bukti hukum pada kasuskematian akibat keracunan. Dikenalnya
pendekatan ini menumbuhkan suatu bidang khusus dalam toksikologi modern yaitu
toksikologi forensic.

Perkembangan Mutahir

4
Dalam menghadapi perkembangan penduduk, masyarakat modern menuntut perbaikan
kondisi kesehatan dan kehidupan, diantaranya gizi, pakaian,tempat tinggal,dan
transportasi. Untuk memenuhi tujuan ini, berbagai jenis bahan kimia harus diproduksi
dan digunakan,banyak diantaranya dalam jumlah besar. Dengan berbagai cara, bahan
kimia ini berhubungan dengan berbagai segmen penduduk, proses pembuatan,
penanganan, dan yang menggunakan (pelukis,pemakai peptisida ), bahkan yang
mengkonsumsinya (obat-obatan,zat makanan atau yang menyalah gunakannya misalnya
bunuh diri, racun secara tidak sengaja). Untuk menggambarkan efek ganas, beberapa
contoh keracunan masif akut dan racun jangka panjang dicantumkan dalam apendiks.
Dalam kasus ini, banyak penyelidikan toksikologi yang canggih dilakukan untuk
memastikan etiologinya. (Frank. 2010) Penentuan ini merupakan penelitian menyeluruh
tentang sifat toksik, pembuktian dosis yang aman, menentukan hubungan dosis-efek dan
dosis-respon, serta penetilian toksikokinetik dan biotransformasi. Meluasnya bidang
cakupan dan makin banyaknya sub-disiplin toksikologi seperti yang digambarkan di atas
memberikan gambaran jelas tentang kemajuan terakhir dalam toksikologi.

5
BAB VI
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN

Toksikologi merupakan suatu kajian tentang hakikat dan mekanisme efek toksik berbagai
bahan terhadap mahluk hidup dan sistem biologi lainnya. Toksikologi juga membahas
penilaian kuantitatif tentang berat dan kekerapan efek tersebut sehubungan dengan
terpejannya (exposed) makhluk tadi. Secara tradisional toksikologi merupakan
pengetahuan dasar tentang aksi dan perilaku racun. Sedangkan pengertian racun sendiri
adalah bahan yang bila tertelan atau terabsorpsi akan mampu membuat manusia sakit dan
mematikan (Mukono, 2010). Toksikologi modern merupakan bidang yang didasari oleh
multi displin ilmu, ia dengan dapat dengan bebas meminjam bebarapa ilmu dasar, guna
mempelajari interaksi antara tokson dan mekanisme biologi yang ditimbulkan. Ilmu
toksikologi ditunjang oleh berbagai ilmu dasar, seperti kimia, biologi, fisika, matematika.

Sejarah perkembangan toksikologi juga meliputi :

 Perkembangan awal
 Perkembangan mutahir

4.2 SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang pada umumnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai