TOKSIKOLOGI KARSINOGEN
Disusun Oleh:
19070426
K3KL
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah
“Toksikologi Karsinogen” untuk melengkapi tugas dalam pembelajaran mata kuliah
“Pengantar Toksikologi Lingkungan” Universitas Islam Kalimantan. Dalam
penyelesaian makalah ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang mencurahkan rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
2. Drs. Abdullah, MF. M.Kes yang telah memberi tugas dan bimbingan kepada
penulis dalam penyusunan makalah ini.
3. Semua pihak yang telah membantu penulis. Penulis telah berusaha semaksimal
mungkin untuk menulis makalah ini dengan harapan dapat memberi manfaat bagi
pembaca. Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan penulis untuk
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih dan berharap semoga Allah
memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan,
serta menjadikan ini sebagai ibadah.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................4
2.2 GENETIKA...................................................................................................7
2.4 MUTAGENESIS.........................................................................................10
BAB III.......................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan..................................................................................................14
3.2 Saran............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
iii
4
BAB I
PENDAHULUAN
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
individu mata kuliah Pengantar Toksikologi Lingkungan. Makalah ini juga
bermanfaat sebagai sumber pengetahuan bagi pembaca tentang Konsep Toksikologi
Genetika.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagai sebuah ilmu, toksikologi terus berkembang tidak hanya berfokus pada
pengetahuan dan penggunaan pelbagai bahan-bahan racun (Klaassen, 2008). Secara
umum TOKSIKOLOGI kini berarti ‘study of the adverse effects of agents on living
organism’ atau ‘studi efek buruk (merugikan) dari toksikan pada organisme hidup’.
Study, yang meliputi aspek uji coba, koleksi data, dan evaluasi
Effects, yang berupa efek yang tidak diinginkan baik efek yang nyata maupun
yang samar
Agents, yang dapat berasal dari kimia sintetis ataupun alam
Living Organism, yang dapat berupa manusia, flora, dan fauna
Toksikologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang amat luas
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan di tempat kerja. Toksikologi juga
7
Terdapat pelbagai definisi tentang toksikologi, salah satunya adalah ‘the study
of the potential of substances to cause harm to a biological system’ atau ‘ilmu yang
mempelajari potensi bahaya suatu bahan pada sistem biologis’ (Williams & Burson,
eds., 1989). Definisi tersebut menunjukkan bahwa secara keilmuan toksikologi
mempelajari potensi bahaya suatu bahan (tidak hanya bahan kimia) dan efeknya
terhadap sistem biologis.
Tujuan toksikologi adalah mengenal dan mengkaji mekanisme efek toksik bahan
kimia terhadap makhluk hidup agar manusia dapat menggunakan dan hidup
berdampingan dengan toksikan tanpa menimbulkan efek yang merugikan seperti
gangguan kesehatan atau rusaknya lingkungan hidup. Untuk mencapai tujuan
tersebut, lingkup kajian toksikologi mencakup:
2.2 GENETIKA
Genetika adalah studi yang mempelajari tentang bagaimana ciri-ciri tertentu
pada manusia, seperti warna rambut, warna mata, hingga risiko penyakit, diwariskan
dari orangtua ke anak-anaknya.
Ilmuwan yang pertama kali mempelajari ilmu genetika adalah Gregor Johann
Mendel. Mendel mendapat gelar sebagai Bapak Genetika karena hasil penemuannya
mengenai pola pewarisan sifat. Mendel menemukan bahwa setiap sifat organisme
dikendalikan oleh sepasang faktor penentu sifat.
Informasi genetik disebut sebagai genom atau gen. Gen yang kita miliki
terbuat dari zat kimia yang bernama deoxyribonucleic acid (DNA) dan disimpan pada
hampir setiap sel dalam tubuh.
Kelainan genetik juga dapat disebabkan oleh mutasi DNA yang terdapat di dalam
gen seseorang. Kondisi ini dapat memengaruhi cara kerja gen tersebut. Mutasi DNA
mungkin saja diturunkan atau baru terjadi di dalam sel telur atau sperma.
DNA merupakan polimer panjang yang terbuat dari unit-unit yang berulang
yang disebut nukleotida. Nukleotida dikelompokkan menjadi dua, yaitu purin (adenin
dan guanin) serta pirimidin (timin dan sitosin).
11
12
2.4 MUTAGENESIS
Mutagenesis adalah peristiwa perubahan di dalam rangkaian nukleotida suatu
gen pada suatu organisme. Peristiwa mutagenesis menimbulkan ciri genetis yang baru
atau genotipe yang berubah. Mutasi gen terjadi karena penambahan atau
penghilangan (delesi) pasangan basa DNA atau penggantian pasangan basa yang
keliru dalam molekul DNA akibat adanya kerusakan atau DNA yang termodifikasi
pada basa-basanya (DNA adduct).
Mutasi titik terjadi sebagai akibat tersubstitusinya satu nukleotida (basa DNA)
oleh yang lain di dalam rangkaian nukleotida tertentu suatu gen. Mutasi titik dapat
terjadi akibat modifikasi kimiawi basa DNA (reaksi basa dengan zat mutagen) atau
substitusi oleh analog basa DNA. Mutasi titik terdiri atas dua jenis, yaitu:
Transisi, yakni substitusi suatu purin (kelompok pasangan basa DNA) oleh
purin yang lain atau suatu pirimidin dengan pirimidin lain;
Transversi, yakni substitusi suatu purin oleh pirimidin atau sebaliknya.
2. Mutasi Pergeseran Kerangka (Frame-Shift Mutation)
13
contohnya.
Penyakit anemia sel sabit menyebabkan sel darah merah berubah bentuk. Jika
normalnya sel darah merah berbentuk seperti donat, pada penderita penyakit ini
bentuknya berubah seperti sabit.
2. Thalasemia
Fibrosis kistik dapat diturunkan saat kedua orangtua memiliki gen penyakit
ini. Umumnya, penderita penyakit genetik ini juga dapat mengalami gangguan
kesehatan yang lebih berat.
15
4. Down Syndrome
5. Penyakit Tay-Sachs
Penyakit Tay-Sachs bisa juga baru terdeteksi di usia dewasa. Kondisi ini
disebut dengan Late-Onset Tay-Sachs, yang dapat menyebabkan tingkat kemampuan
kognitif penderitanya berkurang.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai sebuah ilmu, toksikologi terus berkembang tidak hanya berfokus pada
pengetahuan dan penggunaan pelbagai bahan-bahan racun (Klaassen, 2008). Secara
umum TOKSIKOLOGI kini berarti ‘study of the adverse effects of agents on living
organism’ atau ‘studi efek buruk (merugikan) dari toksikan pada organisme hidup’.
DNA merupakan polimer panjang yang terbuat dari unit-unit yang berulang
yang disebut nukleotida. Nukleotida dikelompokkan menjadi dua, yaitu purin (adenin
dan guanin) serta pirimidin (timin dan sitosin)
3.2 Saran
Dari makalah ini, diharapkan pembaca mengerti dan memahami tentang
Toksikologi Genetika. Pembaca juga diharapkan dapat mengambil manfaat dari
makalah yang telah kami susun. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk
memperbaiki penulisan makalah yang selanjutnya
17
DAFTAR PUSTAKA
Butler, (1978). Principles of Ecotoxicology. New York: Wiley
Cassaret and douls, (1995). toxicology The Basic science of poisons . 9th
Edition.USA: McGraw-Hill
Klaassen C.D. (2008). Cassarett and Doull’s Toxicology, The Basic Science of
Poisons. 7th Edition. New York:Mc Graw-Hill.
Pinkus, J. L., Woodyard, G. G., & Cohen, T. (1965). The Structures of the
Isoisatogens. Journal of Organic Chemistry, 30(4), 1104–1107.
https://doi.org/10.1021/jo01015a037
Williams, P., & Burson, J. (1985). Industrial Toxicology. Van Nostrand Reinhold,
ed.. New York.