“ TOKSIKOLOGI ”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Farmakologi
Dosen Pengampu : Yuliana. M.K.M
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat kepada penulis sehingga kami dapat menyusun
makalah Farmakologi yang berjudul “ Toksikologi ” dengan baik. Makalah ini
berisi tentang ilmu bahan berbahaya. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
Ibu Yuliana. M.K.M selaku dosen pengampu Farmakologi yang membimbing
kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman kami yang selalu sedia membantu dalam hal mengumpulkan
data-data dalam pembuatan makalah ini. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis.
Kami menyadari bahwa proposal yang kami buat jauh dari kata sempurna
oleh karena itu kritik dan saran dari pihak yang membangun dapat kami terima.
Akhir kata dari kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
dalam pembuatan proposal ini semoga Allah SWT meridhai kita semua aamiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan toksikologi ?
2. Apa tujuan adanya toksikologi ?
3. Apa saja jenis jenis toksikologi ?
4. Apa ada efek senyawa toksikologi ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Memberikan informasi dan pengetahuan kepada klinisi untuk dapat menolong
dengan tepat penderita yang mengalami keracunan
4. Menyebabkan penggunaan obat-obatan dengan lebih tepat atas dasar
pengetahuan tentang risiko bahaya suatu zat kimia yang berefek farmakologis
5. Memahami dengan lebih mendalam tentang efek zat kimia kepada manusia
atau makhluk hidup lainnya dan mekanisme terjadinya efek bersangkutan.
2. Toksikologi Ekonomi
Toksikologi ekonomi adalah menguraikan pengaruh berbahaya zat kimia
yang sengaja diberikan pada jaringan biologi dengan maksuduntuk
mendapatkan pengaruh atau efek bermanfaat yang khas (misalnya, obat, zat
makanan ,peptisida) (david, 2002)
3. Toksikologi Forensik
Menekunkan diri pada aplikasi atau pemanfaatan ilmu toksikologi untuk
kepentingan peradilan. Melakukan analisis kualitatif maupun kuantitatif dari
racun, dari bukti fisik, dan menerjemahkan temuan analisisnya kedalam
ungkapan apakah ada tidaknya racun yang terlibat dalam tindak kriminal,
yang dituduhkan, sebagai bukti dalam tindak kriminal (forensic) di
4
pengadilan. Jadi, toksikologi forensik ini lebih menekankan aspek medis dan
aspek hukum dari bahan-bahan berbahaya yang baik secara sengaja maupun
tidak sengaja di ekspose. (david, 2002)
5
2) Jangka waktu dan frekuensi paparan
a. Akut : pemaparan bahan kimia selama kurang dari 24 jam
b. Sub akut : pemaparan berulang terhadap suatu bahan kimia untuk jangka
waktu 1 bulan atau kurang
c. Subkronik : pemaparan berulang terhadap suatu bahan kimia untuk jangka
waktu 3 bulan
d. Kronik : pemaparan berulang terhadap bahan kimia untuk jangka waktu
lebih dari 3 bulan
Pada beberapa bahan polutan, efek toksik yang timbul dari paparan pertama
sangat berbeda bila dibandingkan dengan efek toksik yang dihasilkan oleh
paparan ulangannya. Bahan polutan benzena pada peran pertama akan merusak
sistem syaraf pusat sedangkan paparan ulangannya akan dapat menyebabkan
leukemia.
Penurunan dosis akan mengurangi efek yang timbul. Suatu bahan polutan
apabila diberikan beberapa jam atau beberapa hari dengan dosis penuh akan
menghasilkan beberapa efek. Apabila dosis yang diberikan hanya separohnya
maka efek yang terjadi juga akan menurun setengahnya, terlebih lagi apabila dosis
yang diberikan hanya sepersepuluhnya maka tidak akan menimbulkan efek. Efek
toksik yang timbul tidak hanya tergantung pada frekuensi pemberian dengan dosis
berbeda saja tetapi mungkun juga tergantung pada durasi paparannya. Efek kronis
dapat terjadi apabila bahan kimia terakumulasi dalam sistem biologi. Efek toksik
pada kondisi kronis bersifat irreversibel. Hal tersebut terjadi karena sistem biologi
tidak mempunyai cukup waktu untuk pulih akibat paparan terus-menerus dari
bahan toksik.
6
oleh mikroorganisme (nonbiodegradable) dalam dua wadah yang berbeda
sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir.
3. Sampah organik yang mudah rusak dapat dimanfaatkan untuk makanan ternak
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Toksikologi merupakan studi mengenai efek-efek yang tidak
diinginkandari zat-zat kimia terhadap organisme hidup. Toksikologi dapat
didefinisikan sebagai kajian tentang hakikat dan mekanisme efek berbahaya (efek
toksik) berbagai bahan kimia terhadap makhluk hidup dan sistem biologik
lainnya.
Tujuan toksikologi adalah mengenal dan mengkaji mekanisme efek toksik
bahan kimia terhadap makhluk hidup agar manusia dapat menggunakan dan hidup
berdampingan dengan toksikan tanpa menimbulkan efek yang merugikan, seperti
gangguan kesehatan atau lingkungan hidup rusak.
Toksikologi terbagi tiga, yaitu toksikologi lingkungan, forensik, dan
ekonomi.
3.2. Saran
Setelah membaca, meneliti dan menganalis makalah ini kami
mengharapkan peran aktif Mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan dapat
memberikan pendidikan kesehatan pada masyarakat untuk memahami tentang
bahaya dan manfaatnya toksikologi. Agar toksikologi dapat digunakan dengan
tepat, sehingga tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.
8
DAFTAR PUSAKA
https://www.academia.edu/40389253/MAKALAH_TOKSIKOLOGI_Pengertian_
dan_Sejarah_Toksikologi_ Diakses Pada 27 Februari 2023 Pukul 10.25 WIB
https://id.wikipedia.org/wiki/Toksikologi Diakses Pada 27 Februari 2023 Pukul
10.40 WIB
https://fkkmk.ugm.ac.id/guru-besar-farmakologi-mengkaji-ilmu-toksikologi/
Diakses Pada 27 Februari 2023 Pukul 10.47 WIB
https://iik.ac.id/blog/mengenal-ilmu-toksikologi-dan-apa-yang-
dipelajari/#:~:text=Apa%20itu%20toksikologi%3F,manusia%2C%20hewan%2C
%20dan%20lingkungan. Diakses Pada 27 Februari 2023 Pukul 10.54 WIB
https://slideplayer.info/slide/12490715/ Diakses Pada 27 Februari 2023 Pukul
11.03 WIB