MAKALAH

THE SEVEN JUMP METHOD

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah : Tutorial
Dosen Pengampu : Ns.Ninda Nusidenia S.Kep

Disusun oleh:

Riska Tsania Wati (112210013) Sifa Aulia Agnes tira (112210079)

Alya insan kamilah (112210097) Nur aqila putri sandy (112210089)
Ayuningtyas Surya Putri (112210076) Nabila Luthfi (112210093)
Rima Karunia Fajar (112210060) Eka Puspita Rahayu (112210003)
Nindi putri ma (112210059) Muhammad Fahmi H. (112210102)
Nazwa Aunadia (112210021)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN WIJAYA HUSADA BOGOR
TERAKREDITASI “B”
Jl. Letjend Ibrahim Adjie No 180, Sebrang Perumahan Victoria Hill, Sindang
Barang, Bogor Barat. Phone: 0251-8327396 / 0251-8327399.
2023

1
 KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya. Sebab tanpa rahmat dan kasih sayang-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Tutorial dengan
sangat baik dan teliti.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Ns.Ninda Nusidenia.S.Kep selaku dosen
pengampu Tutorial yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu sedia membantu dalam hal
mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan
tentang konsep umum penyakit.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang membantu dengan memberikan doa, saran, dan kritik yang membangun sehingga makalah
ini dapat terselesaikan. Kami juga menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih sangat
jauh dari kata sempurna baik bagi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Maka dari itu
kami sebesar-besarnya memohon saran dan kritik yang membangun dari teman-teman maupun
dosen agar tercapainnya makalah yang lebih baik kedepannya.

Bogor, Mei 2023

Penulis

2
 DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR…………………………………………………………………………..1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..3
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………4
1.2 Tujuan Penulisan Makalah………………………………………………………...4
1.3 Manfaat Penulisan Makalah…………………………………………………….....4
BAB II KAJIAN TEORI………………………………………………………………………5
2.1 Metode Seven Jump……………………………………………………………….5
BAB III PEMBAHAASN……………………………………………………………………..7
3.1 Tinjauan Kasus…………………………………………………………………..7-9
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………………..10
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….....10
4.2 Saran……………………………………………………………………………...10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...11

3
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Keberhasilan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dapat

diwujudkan salah satunya melalui ketepatan proses pembelajaran dalam mencapai tujuan
pembelajaran, Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia adalah mengadakan perbaikan kurikulum dari Teacher Centered Learning ke
Student Centered Learning adalah dengan menggunakan metode tutorial. Pada hakekatnya
peran mahasiswa dalam tutorial adalah suatu proses diskusi kelompok yang memerlukan
keterampilan manajemen. Keberhasilan dari diskusi tutorial sangat dipengaruhi oleh
tahapan struktur yang terdapat dalam tutorial seven jump.

Seven Jump adalah sebuah metode problem based learning (PBL) yang digunakan
dalam pembelajaran untuk menganalisa dan Memecahkan sebuah kasus. PBL adalah
strategi belajar yang berpusat kepada Pelajar (student-centered), kolaboratif, kontekstual,
terpadu, diarahkan Sendiri, dan reflektif. Desain dan pelaksanaan pembelajaran meliputi
belajar Dalam kelompok-kelompok kecil. Mahasiswa bekerja sama dalam kelompok-
Kelompok kecil untuk membangun pengetahuan dengan menggunakan kasus Masalah
yang realistis untuk memicu proses belajar, metode ini terdiri atas 7 Langkah penyelesaian
kasus, yang dinamis tetapi tetap memerlukan
Keseimbangan dan keserasian agar tujuan belajar dapat tercapai (Gwee, 2009)

The seven jumps merupakan Metode yang umum dipakai dalam PBL dengan
Pendekatan 7 langkah yang sistematis dalam Menemukan penyelesaian dari suatu masalah
Pemicu, yaitu: 1) Identifikasi istilah atau konsep, 2) Identifikasi masalah, 3) Analisa
masalah, 4) Strukturisasi, 5) Identifikasi tujuan belajar, 6) Masa belajar mandiri, 7)
Presentasi hasil belajar Mandiri (Kamil, 2014, p.50-51).

1.2 Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah tidak lain untuk memenuhi tugas mata kuliah
dengan materi The Seven Jump

1.3 Manfaat Penulisan Makalah

a. Manfaat bagi penulis:

Makalah ini dapat bermanfaat untuk memberikan gambaran atau informasi untuk
menambah wawasan
b. Manfaat bagi pembaca
Makalah ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan atau wawasan
c. Bagi Pendidikan
Makalah ini bermanfaat untuk di jadikan sebagai referensi

4
 BAB II
KAJIAN TEORI

2.2 The Seven Jump Method

SJM merupalan sebuah metode pembelajaran yang diikembangkan oleh Gijselaers
(1995) sebagai metode pembelajaran untuk tutorial calon dokter pada Universitas of
Limbung-Mastricht dengan pendekatan Problem Based Learning. Sesuai dengan Namanya,
pada metode ini terdapat Langkah pembelajaran yang harus dialami olehpeserta didik,
yaitu:
1) Langkah 1 : Klarifikasi terminologi dan konsep yang belum dipahami
• Mencari kosakata sulit

2) Langkah 2 : Menetapkan/Mendefinisikan Permasalahan

• Identifikasi masalah
• Mencari masalah yang muncul
• Indetifikasi masalah kedoktrannya

3) Langkah 3 : Menganalisis permasalahan dan menawarkan penjelasan sementara

• Kenapa masalah bisa terjadi
• Kenapa masalah bisa muncul
• Apa implikasi/konsekuensi yang dapat ditimbulkan
• Bagaimana mekanisme timbulnya masalah
• Bagaimana penyelesaian masalah

4) Langkah 4 : Menginventarisasi berbagai penjelasanan yang dibutuhkan

• Perumusan hipotesis
• Identifikasi karakteristik pengetahuan
• Identifikasi pengetahuan yang telah diketahui
• Identifikasi pengetahuan yang belum diketahui
• Identifikasi sumber pengetahuan yang tepat
• Membuat bagan dan skema

5) Langkah 5 : Menformulasi tujuan belajar

• Merumuskan tujuan pembelajaran
• Identifikasi sumber yang tepat

6) Langlah 6 : Mengumpulkan informasi tambahan

• Penelusuran Pustaka
• Konsultasi pakar
• Pengalaman lapangan
• Diskusi kelompok

5
 • Buku

7) Langkah 7 ; Melakukan sintesa dan pengujian informasi-informasi yang terkumpul

• Melaporkan hasil kerja
• Mendiskusikan hasil belajar
• Pengulangan semua/beberapa Langkah

6
 BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Tinjauan Kasus
a. Kasus
Nn. D umur 25 tahun mengalami kekurangan cairan karena diare sejak 2 hari yang lalu,
keluarga klien membawa ke rumah sakit dengan keadaan lemas dan pucat.Hasil
pemeriksaan fisik didapat tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 74 x/menit, respirasi 18
x/menit, suhu 37,0°c, bibir kering, turgor kulit jelek, konjungtiva anemis. Pasien
mendapatkan terapi NaCl 0,9⁒ 500 ml/8jam. Perawat akan melakukan tindakan
infuse.Keluarga pasien bertanya kenapa anaknya harus diinfuse, perawat menjelaskan
pada pasien dan keluarga tujuan tindakan infuse.
b. Penyesesaian masalah menggunakan seven jump method
- Langkah 1 : Klarifikasi terminologi dan konsep yang belum dipahami
1. Turgor Kulit : Kekeyalana kulit diamana keadaan normal karena dicubit
kulit akan kemabali pada posisisemula selama kurang lebih 3 detik/ tanda
orang mengalami dehidrasi
2. Konjungtiva Anemis : Lekukan pada mata, normalnya berawarna
kemerahan, Konjungtiva akan berwarna pucat yang disebut dengan
konjungtiva anemis

- Langkah 2 : Menetapkan/Mendefinisikan Permasalahan

1. Pasien mengalama diare selama 2 hari
2. Lemas dan pucat
3. Pasien Mengalami bibir kering
4. Pasien mengalami tekanan darah rendah 100/70

- Langkah 3 : Menganalisis permasalahan dan menawarkan penjelasan

sementara
1. Kekurangan cairan karena pasien kurang mengkonsumsi buah dan sayur
(Nindi)
2. Kekurangan Cairan karena sering mengeluarkan BAK ( Alya)
3. Pola makan pasein yang tidak teratur (Rima)
4. Beraktifitas secara berlebihan mengakibatkan kekurangan cairan (Fahmi)
5. Kurangnya menjaga kebersihan sehingga infeksi pada usus (Eka)
6. Bibir kering karena kondisi lingkungan seperti cuaca atau suhu ruangan
(Riska)
7. Tekanan darah rendah karena ketidak seimbangan hormon (Nazwa)
8. Lemas dan pucat karena kurangnya mengkonsumsi vitamin B12 serta D3
(Ayu)
9. Kulit pucat disebabkan oleh penurunan aliran darah dan oksigen (Riska)
10. Kulit pucat karena penyumbatan pembuluh darah (Nur Aqila)
11. Mengkonsumsi makanan yang mentah (Syifa)
12. Alergi terhadap makanan (Nabila)

7
 - Langkah 4 : Menginventarisasi berbagai penjelasanan yang dibutuhkan

Masalah :
Kekurangan cairan

- Diare
- Lemas dan pucat
- Bibir kering

Penyebab Upaya

- Kekurangan cairan karena pasien kurang - Memperbanyak mengkonsumsi buah dan sayur
mengkonsumsi buah dan sayur (Nindi) contonya; papaya, semangka dan tomat

- Kekurangan Cairan karena sering mengeluarkan - Mengkonsumsi air mineral secukupnya

BAK ( Alya)
- Pola makan pasein yang tidak teratur (Rima)
- Beraktifitas secara berlebihan mengakibatkan
kekurangan cairan (Fahmi)
- Kurangnya menjaga kebersihan sehingga infeksi
pada usus (Eka)
- Bibir kering karena kondisi lingkungan seperti
cuaca atau suhu ruangan (Riska)
- Lemas dan pucat karena kurangnya
mengkonsumsi vitamin B12 serta D3 (Ayu)
- Makan 3x1 hari yaitu 4 sehat 5 sempurna
- Minum air mineral sebanyak 2 liter/hari
- Beraktifitas secara teratur dan secukupnya
- Menjaga kebeshian lingkungan disekitar kita
- Mengkonsumsi makanan yang tingkat
kematangannya sempurna
- Mengkonsumsi vitamin B12 serta D3,
contohnya : buah bit
- Menghindari makanan yang membuat alergi

- Kulit pucat disebabkan oleh penurunan aliran - Olahraga yang dilakukan secara rutin agar tidak
darah dan oksigen (Riska) ada penyumbatan pembuluh darah

- Kulit pucat karena penyumbatan pembuluh - Membatasi konsumsi alcohol (penurunan darah)
darah (Nur Aqila)
- Mengkonsumsi makanan yang mentah (Syifa)
- Alergi terhadap makanan (Nabila)

8
 Masalah:
Konjungtiva anemis

Tekanan darah rendah

Penyebab Upaya

- Ketidak Seimbangan Hormon (Nazwa) - Kuramgi mengkonsumsi kafein dan berakohol

- Kekurangan nutrisi (Kelompok 5 - Meminum minuman tinggi akan kalori

- Langkah 5 : Menformulasi tujuan belajar

Masalah telah terselsaikan

- Langkah 6 : Mengumpulkan informasi tambahan

• Jurnal.ukh.ac.id
• Jurnal health and sport
• Ejurnal.ung.ac.id
• Hellosehat.com
• Jurnal.unimus.ac.id
• Journal.poltekkes-mks.ac.id
• Jurnal binnes.ac.id
• Hallodoc
• siloamhospital

9
 BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
SJM merupalan sebuah metode pembelajaran yang diikembangkan oleh Gijselaers
(1995) sebagai metode pembelajaran untuk tutorial
SJM (Seven Jump Method) dapat digunakan untuk meningkatkan proses belajar
mahasiswa dalam memecahkan suatu kasus.
Hal ini karena langkah-langkah pada SJM(Seven Jump Method) dapat digunakan untuk
meningkatkan komponen-komponen dalam pemecahan suatu kasus dalam keperawatan.

4.2 Saran
Mahasiswa keperawatam, agar dapat terus meningkatkan pembelajarannya dengan
menggunakan metode ini dalam pemecahan suatu kasus.

10
 DAFTAR PUSTAKA

Global Supply Chain Management Blog. (2006). Seven Jump Method.

Diakses pada tanggal 5 Februari 2009 dari
Jurnal.ukh.ac.id Jurnal health and sport Ejurnal.ung.ac.id Hellosehat.com
Jurnal.unimus.ac.id Journal.poltekkes-mks.ac.id Jurnal binnes.ac.id, hallodoc,
siloamhalodoc

https://www.halodoc.com/artikel/alami-kulit-putih-pucat-5-ramuan-alami-ini-
bantu-mengatasinya

11