NEONATORUM
Gejala Bisa juga dengan melihat gejala klinis atau yang lebih jelas lagi,
seperti:
Mulut mencucu seperti mulut ikan (karpemound)
Bayi tiba-tiba panas.
Bayi yang semula dapat menetek menjadi sulit menetek karena
kejang pada otot faring (tenggorok dan rahang).
Mudah sekali kejang disertai sianosis (biru), kejang terutama apabila terkena
cahaya,suara dan sentuhan.
Kejang, otot kaku/spasm dengan kesadaran tak terganggu. Kejang pada
otot-otot wajah menyebabkan ekspresi penderita seperti menyeringai
dengan kedua alis yang terangkat. Kekakuan atau kejang pada otot-otot
perut, leher, dan punggung dapat menyebabkan kepala dan tumit penderita
Lanjutan..... tertarik ke belakang, sedangkan badannya melengkung ke depan(kaku
duduk sampai opisthotonus) . Kejang pada otot sfingter perut bagian bawah
akan menyebabkan sembelit dan tertahannya air kemih.
Dinding perut tegang (perut papan)
Trismus (kesukaran membuka mulut/
mulut tertutup).
Kesukaran menelan
4.5
4
4
3.5
Grafik Cakupan 3 3 3
3
Neonatorum Di 3 2 2
2
2
Kabupaten di 1.5
1
1 1
Kalimantan Barat
0.5
0
Sintang Melawi Kapuas Hulu
4
4
3.5
Grafik Cakupan
3
3 3
Kejadian Tetanus
2.5
Neanotorum Di 3 2
2 2 2
Kecamatan di 1.5
1
Kabupaten Melawi 1 1 1
0.5
0
Ella Hilir Nanga Pinoh Belimbing