Anda di halaman 1dari 7

SOLUSIO PLASENTA

Kelompok 5

Fitria Nur W. P16075


Galih Ramadhana P.N P16076
Haryani P16077
Iis Rohmawati F. P16078
Indah Eka M. P16079
Pengertian
Solusio plasenta adalah lepasnya plasenta dari tempat
melekatnya yang normal pada uterus sebelum janin dilahirkan.
(Winkjosastro,2002).

Solusio plasenta adalah suatu


keadaan dimana plasenta
yang letaknya normal terlepas
dari perlekatannya sebelum
janin lahir. Biasanya dihitung
sejak kehamilan 28 minggu.
(Mochtar,1998)
Etiologi
Penyebab utama dari solusio plasenta masih belum diketahui pasti. Meskipun
demikian ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhinya, antara lain:
1. penyakit hipertensi menahun
2. preeklamsia
3. tali pusat yang pendek
4. Trauma
5. Tekanan oleh rahim yang membesar pada vena cava inferior.
6. Uterus yang sangat mengecil (hidramnion pada waktu ketuban pecah
kehamilan ganda pada waktu anak pertama lahir)
Di samping hal-hal di atas, ada juga pengaruh dari:
1. umur lanjut
2. multiparitas
3. Ketuban pecah sebelum waktunya
4. defisiensi asam folat
5. merokok, alkohol, kokain
6. mioma uteri
Klasifikasi dan Macam Solusio Plasenta
1. Solusio plasenta ringan
Perdarahannya kurang dari 500 cc. Perut
ibu masih lemas sehingga bagian janin
mudah di raba.
2. Solusio plasenta sedang
Lepasnya plasenta antara seperempat
sampai dua pertiga bagian dengan
perdarahan sekitar 1000 cc.
3. Solusio plasenta berat
Lepasnya plasenta sudah melebihi dari
dua pertiga bagian. Perut nyeri dan
tegang dan bagian janin sulit diraba,
perut sepertipapan. Janin sudah
mengalami gawat janin berat. Pada saat
ini gangguan ginjal mulai nampak.
Gambaran Klinis
• Solusio plasenta ringan
Bila terjadi perdarahan pervagina berwarna merah
kehitaman, perut terasa agak sakit atau terus menerus agak
tegang. Tetapi bagian-bagian janin masih teraba.
• Solusio plasenta sedang
Tanda dan gejala dapat timbul perlahan seperti pada
solusio plasenta ringan atau mendadak dengan gejala sakit
perut terus menerus, nyeri tekan, Sudah dapat terjadi
kelainan pembekuan darah atau ginjal.
• Solusio plasenta berat
Uterus tegang seperti papan dan sangat nyeri. Perdarahan
pervaginan tidak sesuai dengan keadaan syok ibu. Besar
kemungkinan telah terjadi gangguan pembekuan darah dan
ginjal.
Komplikasi

Komplikasi solusio plasenta pada ibu dan janin


tergantung dari luasnya plasenta yang terlepas,
usia kehamilan dan lamanya solusio plasenta
berlangsung. Komplikasi yang dapat terjadi pada
ibu :
1. Syok perdarahan
2. Gagal ginjal
3. Kelainan pembekuan darah
4. Apoplexi uteroplacenta (Uterus couvelaire)

Anda mungkin juga menyukai