INFEKSI

NEONATAL

Kelompok 2
Nama Kelompok :
Dodik Muranto
Rika Aprilita
Syifa Desfia Nur’aeni
 PENGERTIAN

Infeksi neonatus adalah infeksi yang terjadi pada neonatus, dapat terjadi
pada masa antenatal, perinatal, dan postpartum. Infeksi neonatorum
atau infeksi adalah infeksi bakteri umum generalisata yang biasanya
terjadi pada bulan pertama kehidupan. yang menyebar ke seluruh tubuh
bayi baru lahir
 PEMBAGIAN INFEKSI:

 Infeksi Dini
 Infeksi lanjutan/nosocomial
 KLASIFIKASI

 Infeksi Berat
Sepsis, meningitis, pneumonia, diare, tetanus neonatorum
 Infeksi Ringan
Infeksi kulit, oftalmia, omfalitis dan moniliasis
 ETIOLOGI

Infeksi perinatal dapat disebabkan oleh berbagai bakteri seperti escherichia

coli,pseudomonas pyocyaneus, klebsielia, staphylococcus aureus, dan coccus
gonococcus. Infeksi ini bisa terjadi pada saat antenatal, intranatal, dan
postnatal.
 TANDA DAN GEJALA

Gejala ini yang umumnya terjadi pada bayi yang mengalami infeksi perinatal
adalah sebagai berikut :
1. Bayi malas minum
2. Gelisah dan mungkin juga terjadi letargi
3. Frekuensi pernapasan meningkat
4. Berat badan menurun
5. Pergerakan kurang
6. Muntah
7. Diare
8. Sklerema dan udema
9. Perdarahan, ikterus, dan kejang
10. Suhu tubuh dapat normal, hipotermi atau hipertermi
 KOMPLIKASI

a) Meningitis
b) Hipoglikemia, asidosis metabolic
c) Koagulopati, gagal ginjal, disfungsi miokard, perdarahan intracranial
d) Ikterus/kernicterus
 PENATALAKSANAAN

1. Berikan posisi semifowler agar sesak berkurang

2. Apabila suhu tinggi, lakukan kompres dingin
3. Berikan ASI perlahan-lahan, sedikit demi sedikit
4. Apabila bayi muntah, lakukan perawatan muntah yaitu posisi tidur
miring ke kiri atau kanan
5. Apabila diare, perhatikan personal higine dan keadaan lingkungan
6. Rujuk segera ke rumah sakit, lakukan informed consent pada keluarga
 ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA NANDA KRITERIA HASIL INTERVENSI NIC

NOC
1 Domain 4 : Aktivitas/istirahat Domain II : Kesehatan Domain II : Fisiologis :
Kelass 4 : Respon kardiovaskuler/pulmonal fisiologi kompleks (lanjutan)
00032 - Ketidakefektifan pola napas Kelas E : Jantung paru Kelas K : Manajemen
0415 – Status pernapasan pernapasan
Setelah dilakukan tindakan 3320 – Manajemen jalan
keperawatan selama 15 napas
menit atau lebih dengan Tindakan :
kriteria hasil : -Jaga patensi jalan napas
-041501 : meningkatkan -Berikan oksigen tambahan
tingkat pernapasan pasien seperti yang dibutuhkan
(2-3) -Monitor tanda-tanda
-041502 : memonotoring keracunan oksigen dan
irama pernapasan (2-3) atelectasis penyerapan
-041503 : kedalaman
inspirasi (2-3)
2 Domain 2 : Keamanan/proteksi Domain II : Domain 2 : Fisiologi
Class 6 : Termoregulasi Kesehatan fisiologi : kompleks
Diagnose : Hipertermia (00007) Kelas I : Pengaturan (lanjutan)
metabolic Kelas M : Intervensi
0800 - pengaturan suhu
Termoregulasi 3902 – Pengaturan
Setelah dilakukan suhu perioperatif
tindakan Tindakan :
keperawatan selama -Memantau suhu
31-45 menit dengan setiap 2 jam
kriteria hasil : -Pantau tanda-tanda
-080010 : vital
berkeringat saat -Pantau warna dan
panas (2-3) suhu kulit
-080017 : denyut -Pantau dan
nadi radial (3-4) laporkan tanda
-080018 : suhu kulit hipotermia dan
menurun (3-4) hipertermia
3 Domain 2 : Nutrisi
Kelas 5 : Hidrasi
00027 – Kekurangan volume cairan
Domain II : Kesehatan Domain 5 : Keluarga
fisiologi Kelas 2 : Perawatan
Kelas K : Pencernaan yang mendukung
dan nutrisi keluarga
1008 - Status gizi dan 5640 – Penganjuran
asupan cairan nutrisi bayi
Setelah di lakukan Tindakan :
tindakan keperawatan -Berikan orangtua
selama 31 – 45 mnt materi tertulis yang
dengan kriteria hasil sesuai dengan
yang di harapkan : kebutuhan
-100801 : Asupan pengetahuan yang
makanan (2-4) telah diidentifikasi
-100802 : Asupan -Intruksikan orangtua
cairan (2-4) untuk memberikan
ASI atau susu formula
untuk tahap pertama
-Intruksikan orangtua
untuk membuang susu
sisa
-Anjurkan orangtua
untuk meningkatkan
cairan pada pasien
TERIMA KASIH