UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTIK
Perlengkapan :
1. Gel
2. Tissue
Metode : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah
demonstrasi :
1. Live
2. Step by step
3. Penerapan (Aplikasi)
4. Penilaian (Evaluasi)
1
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
PENYAJIAN (30’)
Memperagakan secara life keterampilan pemeriksaan palpasi leopold
PROSEDUR PELAKSANAAN
No Langkah-langkah Key Point
1. Lakukan Informed Consent ”Gunakan kata-kata yang mudah
2
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
4
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
5
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
7
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
APLIKASI (50’)
1. Mahasiswa mempraktekkan keterampilan pemeriksaan palpasi leopold mulai
dari persiapan sampai pelaksanaan dibawah bimbingan dosen dan job sheet.
2. Meminta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan
daftar tilik.
3. Dosen memonitor jalannya peragaan pemeriksaan palpasi leopold yang
dilakukan mahasiswa.
EVALUASI
Dosen mengevaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik.
8
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
CATATAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
JOB SHEET
Peralatan&Perlengkapan : Peralatan :
1. Doppler/ Leannec
2. Medline
3. Selimut
4. Handuk Kecil
5. Phantoom Bayi
6. PhantoomIbuHamil
Perlengkapan :
9
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
1. Gel
2. Tissue
DASAR TEORI
Pemeriksaan Palpasi Leopold adalah suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan
cara perabaan yaitu merasakan bagian yang terdapat pada perut ibu hamil menggunakan
tangan pemeriksa dalam posisi tertentu, atau memindahkan bagian-bagian tersebut dengan
cara-cara tertentu menggunakan tingkat tekanan tertentu. Teori ini dikembangkan oleh
Christian Gerhard Leopold. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setelah UK 24 minggu, ketika
semua bagian janin sudah dapat diraba. Teknik pemeriksaan ini utamanya bertujuan untuk
menentukan posisi dan letak janin pada uterus, dapat juga berguna untuk memastikan usia
kehamilan ibu dan memperkirakan berat janin.
Pemeriksaan Leopold 1
Tujuan : Untuk menentukan usia kehamilan dan juga untuk mengetahui bagian janin
apa yang terdapat di fundus uteri (bagian atas perut ibu).
Pemeriksaan Leopold II
Tujuan : Untuk menentukan batas samping kanan dan kiri terhadap uterus ibu.
Pemeriksaan Leopold III DASAR TEORI
Tujuan : Untuk menentukan bagian terendah janin (Kepala/ Bokong) yang terdapat
dibagian bawah perut ibu, serta apakah bagian terendah itusudah memasuki
pintu atas panggul atau belum.
Pemeriksaan Leopold IV
Tujuan : Untuk mengkonfirmasi ulang bagian janin apa yang terdapat di bagian
bawah perut ibu, serta untuk mengetahui seberapa jauh bagian bawah janin
telah memasuki pintu atas panggul
10
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
PERSIAPAN
PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Menjelaskan tujuan & prosedur tindakan yang akan dilakukan
2. Mencuci tangan dan mengeringkannya (pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan)
Mempersilakan klien ke tempat tidur dan membantu membuka pakaian seperlunya
3. Menyiapkan alat-alat di dekat klien (Memberitahu klien mengenai prosedur pemeriksaan)
4. Mengatur posisi ibu hamil senyaman mungkin (Perhatikan dengan baik privacy ibu, tutupi
bagian ekstremitas dan perut ibu dengan selimut)
5. Melakukan pemeriksaan Leopold I :Menentukan bagian janin yang terdapat di bagian fundus
serta mengukur tinggi fundus uteri (TFU)
- Anjurkan ibu agar berbaring dengan santai, kedua kaki ibu ditekuk, selimut di kebawahkan
sampai kira-kira berada di atas symphisis. Pemeriksaan menghadap ke arah muka ibu,
uterus diketengahkan terlebih dahulu, lalu raba bagian tubuh janin yang berada di daerah
fundus uteri
- Masih dalam posisi yang sama, ambillah pita pengukur lalu raba daerahsymphisis
letakkan pita pengukur pada pinggir atas symphisis kemudian bentangkan mengikuti
pembesaran perut ibu ke arah fundus uteri. Pita pengukur hendaknya dipasang terbalik
(angka dalam cm menghadapke perut ibu) dan membaca angka pada pita pengukur.
Dengan tujuanagar hasil pemeriksaan lebih akurat
6. Melakukan pemeriksaan Leopold II : Menentukan batas samping kanan dan kiri terhadap
uterus ibu
Kedua tangan pemeriksa bergeser ke batas samping kanan dan kiri ibu, lalu rabalah bagian
janin yang terdapat pada sebelah kanan ibu, apakah terdapat tahanan yang lurus, keras,
panjang serta mendatar seperti papan (punggung janin) ataukah teraba tonjolan-tonjolan kecil
(ekstremitas janin).
11
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
8. Melakukan pemeriksaan Leopold III : Menentukan bagian terendah janin, serta apakah bagian
terendah itu sudah memasuki pintu atas panggul atau belum. Tangan pemeriksa meraba bagian
terendah janin yang terdapat di daerah pinggir symphisis, lalu goyangkan sedikit, jika masih dapat
digoyangkan maka bagian terendah janin belum masuk pintu atas panggul. Jika tidak dapat
digoyangkan maka bagian terendah janin sudah memasuki pintu atas panggul.
9. Melakukan pemeriksaan Leopold IV : Memposisikan pasien dengan kedua kaki diluruskan.
Kedua tangan diletakan pada sisi bagian bawah rahim dan menilai seberapa jauh
penurunannya.
10. Membantu pasien turun dan merapikan tempat tidur
11. Mencuci tangan dan mengeringkannya
12. Mencatat hasil pemeriksaan kepada ibu
KESELAMATAN KERJA
12
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
PROSEDUR TINDAKAN
PROSEDUR PELAKSANAAN
No Langkah-langkah Key Point
1. Lakukan Informed Consent ”Gunakan kata-
kata yang mudah
dimengerti,
lakukan dengan
sopan, dan
Pastikan pasien
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan”
2 Lakukan cuci tangan ”Dengan sabun
dan air mengalir
selama 10 – 15
detik, keringkan
dengan handuk
bersih”
13
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
14
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
a. Anjurkan ibu agar berbaring dengan santai, kedua tujuan agar hasil
kaki ibu ditekuk, selimut di kebawahkan sampai pemeriksaan lebih
kira-kira berada di atas symphisis. Pemeriksaan akurat
menghadap ke arah muka ibu, uterus diketengahkan
terlenih dahulu, lalu raba bagian tubuh janin yang
berada di daerah fundus uteri.
b. Masih dalam posisi yang sama, ambillah pita
pengukur lalu raba daerah symphisis letakkan pita
pengukur pada pinggir atas symphisis kemudian
bentangkan mengikuti pembesaran perut ibu ke arah
fundus uteri
15
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
17
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
EVALUASI
18
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN PALPASI MENURUT LEOPOLD
Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati dengan menggunakan skala sbb :
1. Perlu perbaikan : Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau
dihilangkan.
2. Mampu : Langkah benar dan berurutan, tetapi kurang tepat atau pelatih
Perlumembantu / mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu
berarti.
3. Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu – ragu atau
tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.
T/S : Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang
dihadapi.
Nilai Batasan Lulus : 75
TANGGAL PENILAIAN :
NAMA MAHASISWA :
NAMA DOSEN PENILAI :
19
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN PALPASI MENURUT LEOPOLD
MAHASISWA
NO LANGKAH-LANGKAH
1 2 3 4 5
A. SIKAPDANPERILAKU
1 Menyambut klien dengan sopan dan ramah
2 Memperkenalkan diri pada klien
3 Merespon terhadap reaksi klien dengan tepat
4 Percaya diri tidak gugup
5 Menunjukkan rasa empati terhadap klien
B. PROSEDURTINDAKAN
6 Menjelaskan tujuan & prosedur tindakan yang akan dilakukan
7 Mencuci tangan dan mengeringkannya
Pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan
8 Mempersilakan klien ke tempat tidur dan membantu membuka
pakaian
seperlunya
9 Menyiapkan alat-alat di dekat klien
Memberitahu klien mengenai prosedur pemeriksaan
10 Mengatur posisi ibu hamil senyaman mungkin
Perhatikan dengan baik privacy ibu, tutupi bagian ekstremitas dan
perut ibu dengan selimut
11 Melakukan pemeriksaan Leopold I :
Menentukan bagian janin yang terdapat di bagian fundus serta
mengukur tinggi fundus uteri (TFU)
a. Anjurkan ibu agar berbaring dengan santai, kedua kaki ibu
ditekuk, selimut di kebawahkan sampai kira-kira berada di atas
symphisis. Pemeriksaan menghadap ke arah muka ibu, uterus
diketengahkan terlebih dahulu, lalu raba bagian tubuh janin yang
berada di daerah fundus uteri
b. Masih dalam posisi yang sama, ambillah pita pengukur lalu raba
daerah
symphisis letakkan pita pengukur pada pinggir atas symphisis
kemudian bentangkan mengikuti pembesaran perut ibu ke arah
fundus uteri.
Pita pengukur hendaknya dipasang terbalik (angka dalam cm
menghadap
ke perut ibu) dan membaca angka pada pita pengukur. Dengan tujuan
agar hasil pemeriksaan lebih akurat
12 Melakukan pemeriksaan Leopold II
Menentukan batas samping kanan dan kiri terhadap uterus ibu
Kedua tangan pemeriksa bergeser ke batas samping kanan dan kiri
ibu, lalu rabalah bagian janin yang terdapat pada sebelah kanan ibu,
20
“PemeriksaanPalpasi Leopold”
Jakarta,………………….
PembimbingPraktik
(…………….…………….....)
21