KELOMPOK 6
1.SRI ALFIAH
2.KASMIATI
3.NOVIANTY SIMON
Definisi
Molahidatidosa adalah suatu kehamilan yang
berkembang tidak wajar pada permulaan
kehamilan yang merupakan hasil dari produksi
jaringan berlebihan dimana seharusnya
berkembang menjadi plasenta.
Molahidatidosa adalah kehamilan abnormal
dimana hampir seluruh vilikorialisnya mengalami
perubahan hidrofik.
Uterus dan berkembang lebih cepat dari usia
gestasi yang normal, tidak dijumpai adanya
janin, kavum uteri hanya terisi oleh jaringan
seperti rangkaian buah anggur
Faktor yang menyebabkan
Usia ibu
Status gizi
Riwayat obstetri
Genetik
Kontrasepsi oral dan perdarahan
irreguler
Merokok, konsumsi alkohol, infeksi
Umur
Mola hidatidosa lebih sering terjadi pada puncak
umur reproduktif.
Wanita pada umur remaja muda atau
premenopausal yang paling beresiko.
Wanita dengan umur 35 tahun keatas memiliki
peningkatan resiko 3 kali lipat.
Wanita lebih tua dari 40 tahun mengalami
peningkatan sebanyak 7 kali lipat dibandingkan
wanita yang lebih mudah.
Seberapa banyak partus sepertinya tidak
mempengaruhi resiko.
Mortalitas/Morbiditas
Pemeriksaan Laboratorium
1. Quantitative beta-HCG
Kadar HCG lebih dari 100,000 mIU/mL
mengindikasikan pertumbuhan trofoblas yang
berlebihan (exuberant trophoblastic growth)
dan dugaan adanya kehamilan mola
haruslah disingkirkan.
Kadar HCG pada kehamilan mola biasanya
normal
2. Hitung darah lengkap dengan trombosit
Anemia merupakan komplikasi medis yang
umum terjadi, sebagaiperkembangan
(development) dari proses koagulopati.
3. Fungsi pembekuan (clotting function)
Tes ini dilakukan untuk menyingkirkan
dugaan adanyakomplikasi akibat proses
perkembangan koagulopati.
4. Tes fungsi hati
5. Blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin
6. Thyroxin
Meskipun wanita dengan kehamilan mola
secara klinis biasanya euthyroid, namun
kadar plasma thyroxin biasanya naik di atas
nilai normal wanita dengan kehamilan
normal. Di samping itu,gejala
hyperthyroidism dapat terjadi
USG
Pemeriksaan penunjang
Diagnosa Banding