Maternal
Pandu H. Habibie
Latar Belakang
(WHO, 2021)
Indonesia : 177
(UNICEF,
2021)
(WHO, 2021)
Penyebab Kematian Maternal secara global
(UNICEF,
(Say et al.,
2014)
(CDC, 2021)
Kondisi Jawa Timur (2018)
522 kematian ibu dari 570.819 kelahiran hidup (AKI 91,44)
89% kematian ibu terjadi di RS
54,4% kematian terjadi pada masa nifas, 20% terjadi pada masa persalinan
Penyebab Kematian
(ACOG, 2020)
Preeklampsia – Faktor
Risiko
Overweight (BMI 25-29,9) RR 1,70
Usia > 40 tahun RR 1,96
Obesitas (BMI > 30) RR 2,70
Riwayat keluarga preeklampsia RR 2,90
Nullipara RR 2,91
Kehamilan kembar RR 2,93
Riwayat diabetes RR 3,56
Riwayat preeklampsia RR 7,19
Antibodi antifosfolipid RR 9,72
Riwayat ISK 6,7 %
Donor sperma 18,2 %
Transfer embrio 33,0 %
(Carty, 2011; Lowe et al., 2014; Martinez-Varea et al., 2014)
Preeklampsia – Pemeriksaan
Fisik
(Vollaard et al.,
Preeklampsi
a
(Dashe et al.,
Preeklampsia – Pemeriksaan
Fisik- Edema tungkai
- Sesak – edema paru
- Nyeri epigastrium – teregangnya kapsula Glisson
(sindrom HELLP)
- Nyeri kepala dan atau skotomata (mata kabur)
- Kebutaan karena retinopati
- Oliguria s/d anuria ok AKI
- Edema serebral general – kejang s/d koma
(Dashe et al.,
2018)
Sepsis Puerperium
• Sepsis memberikan kontribusi 10% penyebab langsung dari semua
kematian ibu
• Sebagian besar ibu dengan sepsis (93%) diperiksa oleh tenaga kesehatan
sebelum meninggal
• Pelayanan di bawah standar yang diberikan oleh dokter spesialis obstetri
merupakan hal penting yang bisa dihindari dan memberikan kontribusi
38% dari kematian ibu karena sepsis
(Kementerian Kesehatan,
2016)
Sepsis Puerperium
Sepsis puerperium didefinisikan sebagai infeksi saluran genital yang terjadi
setelah pecah ketuban atau mulas persalinan hingga 42 hari setelah
persalinan atau aborsi
Selain demam, salah satu dari gejala berikut ini mungkin terjadi :
• Nyeri panggul dan ngilu
• Cairan per vaginam yang abnormal
• Cairan berbau tidak normal atau busuk
• Terhambatnya involusi uterus
Demam didefinisikan sebagai suhu oral > 38 C yang diukur pada dua waktu
di luar 24 jam pasca persalinan, atau suhu > 38,5 C pada saat apapun.
Sepsis Puerperium
Faktor Risiko
Pada masa Antenatal, anemia, uremia, hiperglikemia tidak terkendali,
perawatan dengan obat yang mengakibatkan imunosupresi
dan/atau imunokompromi
(Kementerian Kesehatan,
2016)
Penyakit Jantung Pada Kehamilan
Di Indonesia, angka kematian ibu akibat penyakit jantung dalam
kehamilan berkisar antara 1 –2%. Penyakit jantung rematik
merupakan jenis penyakit jantung terbanyak, dan lebih dari 90%
biasanya dengan kelainan katup mitral (stenosis katup mitral),
disusul penyakit jantung kongenital dan penyakit otot jantung
(Anwar TB,
2005)
Anamnesis
Pada pasien dengan penyakit jantung yang telah terdiagnosis
sebelum kehamilannya, harus dicari data mengenai: usia saat
diagnosis, gejala dan komplikasi yang ada sebelumnya,
prosedur diagnostik sebelumnya, riwayat pengobatan dan
operasi sebelumnya, derajat kesembuhan, dan gejala sisa
(Sundariyati,
2017)
Sistem Peringatan Dini Maternal
• Morbiditas dan mortalitas ibu yang utama dapat dicegah dalam banyak kasus
• Penggunaan sistem peringatan dini maternal yang memperingatkan penyedia
layanan tentang potensi penyakit kritis yang akan datang dapat
meningkatkan keselamatan ibu
• Sistem peringatan dini utama meliputi: (1) the Modified Early Obstetric Warning
System (MEOWS) yang diusulkan oleh UK Saving Mothers’ Lives report (2)
Maternal Early Warning Criteria (MERC) yang diusulkan oleh National Partnership
for Maternal Safety dan (3) Maternal Early Warning Trigger (MEWT) yang
digunakan dalam Dignity Health System dan di rumah sakit lain di Amerika
Serikat.
(Friedman, 2018)
Perbedaan Sistem Peringatan Dini Maternal
(Friedman, 2018)
(Shields et al., 2016)
sensitivity for ICU admission was 96.9%, specificity was
99.9%, positive predictive value of 12.0%, and negative
predictive value of 99.99%
(Shields et al., 2016)
MEOW
S
(CDC, 2021)
MEOWS ditemukan memiliki sensitivitas 86,4%, spesifisitas 85,2%, dan
memiliki nilai prediksi positif dan negatif masing-masing 53,87% dan
96,9% untuk memprediksi morbiditas obstetrik.