yang sehat.
Tujuan Khusus
• Mendeteksi kondisi kesehatan reproduksi (fertilitas) dan genetika
(keturunan)
• Mempersiapkan mental krn masing-masing mengetahui benar kondisi
kesehatan calon pasangan hidupnya
• Mengetahui penyakit2 yg nantinya bila tdk segera ditangani dpt
membahayakan calon pasangan, termasuk calon keturunannya.
• Mempersiapkan dan menyiapkan kehamilan
• Membekali pasangan dgn kesadaran masalah potensial yg dpt tjd dlm
pernikahan
Jenis Asuhan Yg diberikan :
1. Upaya promotif
2. Upaya Preventif
3. Upaya Kuratif
4. Upaya Rehabilitatif
Upaya Promotif
• KIE Gizi Pranikah
• Sex Education
• Personal Hygiene
Upaya Preventif
• Pemeriksaan Papsmear
• Pemeriksaan Hematologi
• Imunisasi Catin
Upaya Kuratif
• Pengobatan TORCH
• Mensupport pasangan bahwa jika terkena penyakit bukan berarti
tidak bisa menikah
• Perbaikan nutrisi utk meningkatkan tingkat kesuburan pasangan utk
mencegah terjadinya infertilitas
Upaya Rehabilitatif
• Pemulihan fisik dan mental. Meyakinkan dan memulihkan
nantinya.
KIE Persiapan Pra Nikah
1. Persiapan Fisik:
• Pemeriksaan TTV
• Pemeriksaan darah rutin (Hb, Trombosit, Leokosit)
• Pemeriksaan darah yg dianjurkan ( Golongan darah, rhesus, GDS,
thalassemia, Hepatitis B dan C, TORCH
• Pemeriksaan urin
Persiapan Fisik
2. Persiapan Gizi : KEK, Defisiensi zat besi & Defisiensi asam folat
3. Status Imunisasi TT
4. Personal hygiene organ reproduksi
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan pada Kunjungan Konseling
Prakonsepsi
- Berat badan
- Komplikasi obstertik
• Hepatitis B: berikan vaksinasi kepada semua wanita berisiko tinggi sebelum konsepsi.
Berikan konseling kepada pembawa kronik tentang pencegahan penularan ke
pasangan dan janin.
• Hepatitis C: lakukan uji penapisan pada wanita berisiko tinggi. Berikan konseling
Penyakit
kepada wanita yang terkena tentang risiko penyakit dan penularannya. Rujuk untuk
hepatobiliaris terapi, bahas rincian pengobatan selama kehamilan dan tawarkan kontrasepsi efektif.
• Influenza: berikan vaksinasi kepada wanita yang akan hamil selama musim flu.
Vaksinasi wanita risiko tinggi sebelum musim flu.
• Malaria: berikan konseling untuk menghindari bepergian ke daerah endemik selama
konsepsi. Jika tidak mungkin, tawarkan kontrasepsi efektif selama perjalanan atau
berikan kemoprofilaksis bagi mereka yang berencana hamil.
• Rubella: lakukan pemeriksaan untuk imunitas rubella. Jika tak imun, berikan vaksinasi
dan konseling tentang pentingnya kontrasepsi efektif selama 3 bulan berikutnya.
Penyakit infeksi • Tuberkulosis: lakukan skrining untuk wanita risiko-tinggi dan berikan terapi sebelum
konsepsi.
• Tetanus: perbarui vaksinasi, sesuai kebutuhan, pada semua wanita usia subur.
• Varisella: tanyakan tentang imunitas. Jika tak-imun, berikan vaksinasi.
• Gonore, sifilis, infeksi klamidia : lakukan skrining untuk wanita risiko-tinggi dan terapi
sesuai indikasi.
• HIV: lakukan skrining terhadap wanita berisiko. Berikan konseling bagi wanita yang
terkena tentang risiko selama kehamilan dan pada penularan perinatal. Bahaslah
tentang inisiasi terapi sebelum kehamilan untuk menurunkan risiko penularan.
Tawarkan kontrasepsi efektif bagi mereka yang tidak ingin hamil.
Penyakit • HPV: lakukan skrining PAP smear. Vaksinasi kandidat pasien.
menular seksual • HSV: lakukan skrining serologis terhadap wanita asimptomatik yang pasangannya
mengidap penyakit ini. Berikan konseling bagi wanita yang terkena mengenai risiko
penularan perinatal dan tindakan pencegahan selama trimester ketiga dan
persalinan.
Penilaian skrining prakonsepsi
• Riwayat
- keluhan utama
- Status kesehatan: obstetrik, ginekologik, medis,
bedah, dan riwayat keluarga
- Penggunaan obat dokter, pelengkap, dan obat
alternative
- Alergi (obat atau lainnya)
- Tobacco, alcohol, penggunaan obat lainnya
- Diet / nutrisi
- Aktifitas fisik
- Inkontinensia urin dan fekal
• Pemeriksaan fisik
- Tinggi badan, berat badan, BMI
- TTV, kepala, leher, dada, jantung, paru, abdomen, pemeriksaan
panggul, kulit
• Pemeriksaan laboratorium
- rubella titer, varisella titer, tes HIV, sitologi serviks, tes Chlamydia
• Faktor resiko cardiovascular
- riw.keluarga
- hipertensi
- dislipidemia
- obesitas
- diabetes mellitus
• Kebiasaan pribadi
- kebersihan diri (termasuk gigi)
- pencegahan luka
- pemeriksaan payudara
• Vaksinasi : influenza, MMR, varisella, DPT, Hep. B, Hep. A,
Pneumococcus, Meningococcus
Intruksi Walikota Surabaya Nomor 1 Tahun
2017
1. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan reproduksi
calon pengantin:
• Dinkes Kota Menyiapkan Blanko Surat Pemeriksaan Kesehatan dan Surat
Keterangan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Catin
• Melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan reproduki
catn di kota sby serta penerbitan surat keterangan hsl pemeriksaan melalui
puskesmas
• Lurah memverifikasi terkait surat keterangan pemeriksaan dr puskesmas &
surat keterangan penyuluhan kespro sbg syarat utk pengurusan NI-N7
• Pak camat memverifikasi surat keterangan dr puskesmas ( Surat Pemeriksaan
Kesehatan & Surat Keterangan Penyuluhan Kespro) sbg syara tambahan utk
menerbitkan surat keterangan dispensasi pernikahan
• Dinas Kenpendudukan & Catatan Sipil juga memeverivikasi 2 surat tsb sbg
syarat tambahan bagi yg beragama non muslim dl pengurusan dokumen
pernikahan