Anda di halaman 1dari 3

ISAP LENDIR

No. Dokumen : 440/....../SOP/UKP/2017


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 26/12/2017
Halaman :1/2
PUSKESMAS H. HERMANTO, S.Kep
RAAS NIP. 19690717 199003 1 007
1. Pengertian Tindakan perawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu mengeluarkan
secret atau lendir secara mandiri dengan menggunkan alat penghisap
2. Tujuan Sebagai acuan
 Membersihkan jalan nafas
 Memenuhi kebutuhan oksigenasi
3. Kebijakan Keputusan kepala puskesmas No 440/………/435.102.127/2017 tentang layanan
klinis yang menjamin kesinambungan layanan
4. Referensi
5. Alat dan Bahan a. Alat penghisap lendir dengan botol berisi larutan desinfektan
b. Kateteri penghisap lendir steril
c. Pinset steril
d. Sarung tangan steril
e. Dua kom larutan aquades atau NaCl 0,9% dan larutan desinfektan
f. Kasa steril
g. Kertas tissue
h. Stetoskop
6. Langkah-langkah a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

b. Mencuci tangan

c. Tempatkan pasien pada posisi terlentang dengan kepala miring kea rah
perawat

d. Menggunakan sarung tangan

e. hubungkan kateter penghisap dengan slang alat penghisap

f. Mesin penghisap dihidupkan

g. Lakukan penghisapan lendir dengan memasukan kateter penghisap ke dalam


kom berisi aquabides atau NaCl 0,9% untuk mempertahankan kesterilkan

h. Memastikan kateter penghisap dalam keadaan tidak menghisap

i. Gunakan alat penghisap dengan tekanan 110-150 mmHg untuk dewasa, 95-
110 mmHg untuk anak-anak, dan 50-95 mmHg untuk bayi
j. Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih dari 15 detik

k. Bilas kateter dengan aquabides atau NaCl 0,9 %

l. Lakukan penghisapan antara penghisapan pertama dengan berikutnya, minta


pasien untuk bernafas dalam dan batuk.apabila pasien mengalami distress
pernafasan, biarkan istirahat 20-30 detik sebelum melkakukan penghisapan
berikutnya.

m. Setelah selesai, kaji jumlah, konsistensi, warna, bau secret, dan respon pasien
terhadap prosedur yang dilakukan

n. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

7. BaganAlir

8. Hal hal yang


perludiperhatikan

9. Unit terkait UGD, kaber

10. Dokumenterkait Rekam medik

11. No Yang diubah Isi Perubahan Tanggalmulaidberlakukan


Rekamanhistorisperu
bahan
DAFTAR TILIK
ISAP LENDIR

KEGIATAN YA TIDAK

1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan


2. Mencuci tangan
3. Tempatkan pasien pada posisi terlentang dengan kepala
miring kea rah perawat
4. Menggunakan sarung tangan
5. hubungkan kateter penghisap dengan slang alat penghisap
6. Mesin penghisap dihidupkan
7. Lakukan penghisapan lendir dengan memasukan kateter
penghisap ke dalam kom berisi aquabides atau NaCl 0,9%
untuk mempertahankan kesterilkan
8. Memastikan kateter penghisap dalam keadaan tidak
menghisap
9. Gunakan alat penghisap dengan tekanan 110-150 mmHg
untuk dewasa, 95-110 mmHg untuk anak-anak, dan 50-95
mmHg untuk bayi
10. Tarik dengan memutar kateter penghisap tidak lebih dari 15
detik
11. Bilas kateter dengan aquabides atau NaCl 0,9 %
12. Lakukan penghisapan antara penghisapan pertama dengan
berikutnya, minta pasien untuk bernafas dalam dan
batuk.apabila pasien mengalami distress pernafasan, biarkan
istirahat 20-30 detik sebelum melkakukan penghisapan
berikutnya.
13. Setelah selesai, kaji jumlah, konsistensi, warna, bau secret,
dan respon pasien terhadap prosedur yang dilakukan
14. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai