Anda di halaman 1dari 2

PENGISAPAN LENDIR

No. Dokumen : 1004/B.1.1.2/


………/AKD PKM
SOP BLS/ 2017
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 2 Februari 2017
Halaman : ½
PUSKESMAS Dr. Adheleide Krisnawati Borman
BALUASE Nip. 19860816 201412 2 001

1. Pengertian Pengisapan lendir (suction) adalah tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien
yang tidak mampu mengeluarkan sekret atau lendir secara mandiri dengan
menggunakan alat pengisap.
2. Tujuan Sebagai acuan pengisapan lendir.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Baluase tentang pengisapan lendir.
4. Referensi Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia.
5. Prosedur / 1. Informasikan kepada pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan.
Langkah –
2. Cuci tangan
Langkah
3. Tempatkan pasien pada posisi telentang dengan kepala miring ke arah perawat.
4. Gunakan sarung tangan.
5. Hubungkan kateter pengisap dengan slang alat pengisap.
6. Mesin penghisap di hidupkan.
7. Lakukan pengisapan lendir dengan memasukan kateter pengisap ke dalam kom
berisi aquades atau NaCl 0,9% untuk mempertahankan tingkat kesterilan (asepsi).
8. Masukan selang pengisap dalam keadaan tidak mengisap.
9. Gunakan alat pengisap dengan tekanan 110-150 mm Hg untuk dewasa, 95-110 mm
Hg untuk anak-anak, dan 50-95 mm Hg untuk bayi.
10. Tarik dengan memutar kateter pengisap tidak lebih dari 15 detik.
11. Bilas kateter dengan aquades atau NaCl 0,9%.
12. Lakukan pengisapan antara pengisapan pertama dengan berikutnya. Minta pasien
untuk bernapas dalam batuk. Apabila pasien mengalami distres pernapasan,
biarkan istirahat 20-30 detik, sebelum melakukan pengisapan berikutnya.
13. Setelah selesai, kaji jumlah, konsistensi, warna, bau sekret, dan respon pasien
terhadap tindakan yang dilakukan.
14. Cuci tangan setelah tindakan dilakukan.
15. Catat tindakan yang dilakukan pada rekam medik pasien.
16. Diagram Alir
Informasikan kepada
pasien mengenai Cuci Gunakan sarung
tindakan yang akan tangan tangan
dilakukan

Lakukan pengisapan lendir dengan Hubungkan kateter


memasukan kateter pengisap ke pengisap dengan
dalam kom berisi aquades atau slang alat pengisap
NaCl 0,9% untuk mempertahankan
tingkat kesterilan (asepsi)

Gunakan alat pengisap Tarik dengan


Masukan selang dengan tekanan 110-150 memutar
pengisap dalam mm Hg untuk dewasa, kateter
keadaan tidak 95-110 mm Hg untuk pengisap tidak
mengisap anak-anak, dan 50-95 mm lebih dari 15
Hg untuk bayi detik

Lakukan pengisapan antara pengisapan pertama


Bilas kateter
dengan berikutnya. Minta pasien untuk bernapas
dengan aquades
dalam batuk. Apabila pasien mengalami distres
atau NaCl 0,9%
pernapasan, biarkan istirahat 20-30 detik, sebelum
melakukan pengisapan berikutnya

Setelah selesai, kaji jumlah, Cuci tangan Cuci tangan


konsistensi, warna, bau setelah setelah
sekret, dan respon pasien tindakan tindakan
terhadap tindakan yang dilakukan dilakukan
dilakukan

17. Unit Terkait 1. Rawat inap


2. Ugd
18. Dokumen Terkait
19. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai