Dokumen :
PROSEDUR SOP.KMB.001
No. Revisi :
SOP 00
Tanggal Terbit :
Persiapan pasien Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan dan klien diletakan
pada posisi yang menyenangkan atau nyaman untuk mempermudah
tindakan
Persiapan Pasang sketsel / sampiran
Lingkungan
Pelaksanaan 1. Cuci tangan
2. Memakai hands scoon
3. Balutan lama dibuka dan dibuang pada bengkok.
4. Luka dibersihkan dengan kapas sublimat / kapas savlon
dengan satu arah (dari dalam keluar) sampai bersih
5. Kapas kotor dibuang pada bengkok
6. Luka diberikan obat yang sudah ditentukan.
7. Luka ditutup ddengan kain kassa steril secukupnya dengan
menggunakan pinset steril dan usahakan serat kassa melekat pada
luka
8. Luka dibalut dengan rapi
9. Setelah selesai pasien dirapikan dan alat – alat dibereskan
10. Melepas handscoon
11. Cuci tangan.
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
Sabar, teliti, hati – hati, menjaga privacy klien
Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.
2. Observasi luka.
Persiapan pasien Posisikan klien sehingga larutan irigasi akan mengalir dari bagian atas
tepi luka ke bagian dalam kom yang diletakan di bawah luka
Persiapan Pasang sketsel / sampiran
Lingkungan
Pelaksanaan 1. Jelaskan prosedur pada kien
2. Susun peralatan di samping tempat tidur
3. Letakan pengalas di bawah luka klien
4. Cuci tangan
5. Memakai handscoon
6. Balutan lama dibuka dan dibuang pada bengkok.
7. jika balutan melekat erat pada luka lepaskan balutan dengan
meneteskan larutan normal salin
8. Letakan bengkok bersih menempel kulit kklien dibawah insisi
atau letak luka
9. Hisap larutan kedalam spuit. Lanjutkan irigasi sampai larutan
jernih mengalir ke dalam bengkok.
10. Keringkan tepi luka dengan kasa steril
11. Pasang balutan steril
12. Tanyakan klien apakah sudah merasa nyaman
13. Setelah selesai pasien dirapikan dan alat – alat dibereskan
14. Melepas handscoon
15. Cuci tangan.
16. Dokumentasikan
Sikap Sikap Selama Pelaksanaan :
Sabar, teliti, hati – hati, menjaga privacy klien
Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.
2. Observasi luka.
POLTEKKES KEMENKES No. Dokumen :
MALANG SOP.KMB.015
STANDARD OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR 00
Tanggal Terbit :
MEMASANG PEMBALUT DAN
PERAWATAN LUKA Halaman :
2. Non Steril
1. 1 buah gown (schort)
2. 1 buah perlak/ underpad
3. 1 pasang gloves
4. 1 buah gunting verban
5. 1 buah neerbeken/bengkok
6. 1 rol plester/ adhesive hipoalergenik (hipafix)
7. 1 buah kantung sampah.
Prosedur Ekstravasasi :
1. Petugas memasang gaun, topi, masker, kaca mata dan hand
scund (hand scund 2 lapis)
2. Stop infus
3. Jangan lakukan flushing melalui iv cairan
4. Lakukan segera aspirasi sisa obat dengan spuit baru
5. Cabut jarum abocath dari tempat penusukan
6. Beri tanda daerah yang terkena
7. Imobilisasi ekstremitas yang terkena / istirahatkan selama 48
jam
8. Sediakan antidote dan berikan secara sub cutan ke dalam area
ekstravasasi dengan memakai jarum kecil (spuit 1 cc atau
jarum no 25), jumlah antidote yang dimasukkan tergantung
dari banyaknya obat khemo yang telah masuk ke dalam
jaringan, biasanya 1 – 4 cc.
9. Hindari melakukan perabaan pada daerah ekstravasasi
10. Lakukan pemotretan
11. Balut dengan pembalut yang rapat
12. Tinggikan daerah ekstremitas selama 48 jam setelah itu
kembalikan ke posisi normal
13. Lakukan kompres hangat
14. Beritahu dokter yang bertanggung jawab
15. Observasi tempat secara teratur meliputi : nyeri, bengkak,
kemerahan, kekerasan dan nekrosis
16. Lakukan pencatatan kejadian kejadian meliputi :
1. Tanggal dan waktu
2. Jenis vena yang ditusuk dan ukuran jarum
3. Tempat tusukan
4. Beberapa kali penusukan vena dan lokasi
5. Obat yang diberikan
6. Urutan obat khemoterapi