Anda di halaman 1dari 15

Tabulasi data

kesehatan organ
reproduksi pada
remaja
Berdasarkan diagram 1 mayoritas responden berusia 20 tahun jenis kelamin laki-laki sebanyak 3
orang (5,3%) sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 34 orang (60,8%).
Berdasarkan diagram 2 sumber informasi Kespro Remaja mahasiswa Tingkat 2 Kelas B mayoritas
diperoleh dari internet sebanyak 15 orang (26,8%).
Berdasarkan diagram 3 mayoritas pengalaman pertama kali berpacaran mahasiswa paling banyak
yaitu pada usia 15 – 16 tahun sebanyak 19 orang (33,9%).
Berdasarkan diagram 4 perilaku remaja ketika berpcaran paling dominan adalah berkunjung ke rumah dan
bercanda yaitu 36 responden (64,3%). Perilaku berpacaran lain yang sudah pernah dilakukan ialah cium pipi
sebanyak 6 responden (10,7%).
Berdasarkan diagram 5, mahasiswa yang menonton video porno sebanyak 28 orang atau 50%.
Menurut diagram 6, mayoritas mahasiswa melakukan diskusi terkait menarche dengan ibu sebanyak
44 orang (78,6%).
“DIAGNOSA DAN PERENCANAAN SOLUSI
UNTUK PENGETAHUAN, SIKAP, SERTA
PERILAKU PADA KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA”
DIAGNOS SOLUSI
A • Melakukan advokasi tokoh masyarakat
untuk menyelesaikan masalah kespro yang
kurang
• Membangun kelompok peduli kespro yaitu
PIK-R
• Pelatihan kelompok pada anggota
Pengetahuan : Defisit pengetahuan pengurus kespro
• Menjalin kerjasama lintas sektor (kantor
Sikap : Ketidakpatuhan bapenmas) dan lintas program (DINKES)
• Melakukan edukasi kespro pada sasaran
Perilaku : Perilaku tidak efektif remaja anggota PIK-R (memberikan
materi mengenai penyakit menular pada
seksual seperti gonore, sifilis, dan AIDS
melalui PPT)
• Melakukan monitoring dan evaluasi
PRIORITAS DIAGNOSA

Perilaku tidak efektif


Ketidakpatuhan
Defisit Pengetahuan
Tempat dan Waktu Kegiatan
Dilaksanakan secara luring diikuti oleh 57 mahasiswa
Hari, Tanggal :
Tempat : Laboratorium Terpadu

Rencana Anggaran Kegiatan


Sumber dana dimusyawarahkan, rencana anggaran untuk honor
pemateri seminar, konsumsi tamu undangan (dosen)
TERIMAKASIH!!!

Anda mungkin juga menyukai