Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
2B/P17230204111
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
JURUSAN KEPERAWATAN
PENDAHULUAN
karena adanya peningkatan kadar asam urat di dalam darah.Saat ini gout
dengan insidensi dan prevalensi yang semakin meningkat pada dekade terakhir
(Choi, et al., 2005 dan Roddy and Doherty, 2010). Insidensi gout lebih tinggi
usia (Roddy dan Doherty, 2010 dan Smith, et al., 2010). Secara keseluruhan,
seperti kopi, teh, coklat, dan minuman bersoda. Minuman tersebut diketahui
membatasi makanan tinggi purin baik lauk hewani maupun sayuran (Rahmah
& Mukaddas, 2016). Selain itu penderita gout dapat dilakukan penanganan
penderita gout ?
1.3. Tujuan
Tujuan Khusus :
1.4. Hipotesis
Hipotesis riset ini adalah ada pengaruh konsumsi kafein terhadap kadar asam
Rahmah, N. F., & Mukaddas, A. (2016). RSU ANUTAPURA PALU DRUG USE
diagnosis gout dan atau hiperurisemia . Dan kriteria eksklusi yaitu Pasien
dengan data rekam medik yang tidak lengkap atau tidak. 2(2).
Studi, P., Gizi, I., Kedokteran, F., & Diponegoro, U. (2015). of Nutrition , Volume
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc. 4, 480–485.