Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH KONSUMSI KAFEIN TERHADAP KADAR ASAM URAT

PADA PENDERITA GOUT

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu

Wiwin Martiningsih M.Kep.,PhDNS

Disusun Oleh :

Denis Dwi Luthfianik

2B/P17230204111

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLTEKKES KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN BLITAR

TAHUN AJARAN 2021/2022


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyakit gout merupakan salah satu penyakit degeneratif yang terjadi

karena adanya peningkatan kadar asam urat di dalam darah.Saat ini gout

menjadi salah satu penyakit artikular yang umum ditemukan di masyarakat

dengan insidensi dan prevalensi yang semakin meningkat pada dekade terakhir

(Choi, et al., 2005 dan Roddy and Doherty, 2010). Insidensi gout lebih tinggi

pada lakilaki dibandingkan pada wanita dan meningkat seiring pertambahan

usia (Roddy dan Doherty, 2010 dan Smith, et al., 2010). Secara keseluruhan,

prevalensi gout bervariasi antara 0.03% ± 15.2% dengan persentase kejadian

pada laki-laki mencapai 1 ± 2% (Smith, et al., 2010).

Masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan mengonsumsi minuman

seperti kopi, teh, coklat, dan minuman bersoda. Minuman tersebut diketahui

memiliki kandungan kafein. Sifat kafein yang mempunyai struktur kimia

methylxantin telah diketahui dapat menurunkan kadar asam urat di dalam

tubuh (Studi et al., 2015).

Selama ini, anjuran diet yang disarankan dan banyak diterapkan di

masyarakat bagi pasien hiperurisemia dan gout adalah menghindari dan

membatasi makanan tinggi purin baik lauk hewani maupun sayuran (Rahmah

& Mukaddas, 2016). Selain itu penderita gout dapat dilakukan penanganan

menggunakan obat-obatan seperti, kolkisin, obat anti inflamasi non-steroid

(NSAIDs), atau steroid.


Berdasarkan urain diatas perlu dilakukan riset tentang pengaruh konsumsi

kafein terhadap kadar asam urat pada penderita gout.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengaruh konsumsi kafein terhadap kadar asam urat pada

penderita gout ?

1.3. Tujuan

Tujuan Umum : Menggambarkan pengaruh konsumsi kafein terhadap kadar

asam urat pada penderita gout

Tujuan Khusus :

1. Menggambarkan usia penderita gout

2. Menggambarkan kadar asam urat normal dalam tubuh

3. Menggambarkan faktor risiko penderita gout

4. Menggambarkan perubahan kadar asam urat sebelum dan setelah

mengkonsumsi kafein pada penderita gout

1.4. Hipotesis

Hipotesis riset ini adalah ada pengaruh konsumsi kafein terhadap kadar asam

urat penderita gout.


DAFTAR PUSTAKA

Rahmah, N. F., & Mukaddas, A. (2016). RSU ANUTAPURA PALU DRUG USE

PROFILE OF GOUT AND HYPERURICEMIC INPATIENTS IN

ANUTAPURA HOSPITAL , PALU Kriteria inklusi yaitu Pasien dengan

diagnosis gout dan atau hiperurisemia . Dan kriteria eksklusi yaitu Pasien

dengan data rekam medik yang tidak lengkap atau tidak. 2(2).

Studi, P., Gizi, I., Kedokteran, F., & Diponegoro, U. (2015). of Nutrition , Volume

Nomor of Nutrition College College , Volume Tahun Online di :

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc. 4, 480–485.

Anda mungkin juga menyukai