NIM : P17230203072
Kelas : 2B
1. Langkah/tindakan yang diambil pemerintah agar Gayus tidak lagi bebas berkeliaran dan
berpelesiran ke luar negeri selama menjadi tahanan kasus penggelapan pajak?
Jawab :
Juru bicara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Akbar Hadi, mengatakan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah menyiapkan beberapa cara agar
narapidana (Gayus Tambunan) tak keluar dari lembaga permasyarakatan tanpa izin.
Kementerian, kata Akbar akan menyiapkan system database permasyarakatan. System itu
memungkin adanya pemantauan LP melalui online. “sejak 2011 sebenarnya sudah ada,
sekarang ada revisinya. Bisa melihat apakah warga binaan di ruangan atau tidak”, kata
Akbar saat berdiskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu, 26 September 2015. Selain itu,
system tersebut mampu memantau kapasitas hunian. Menurut Akbar, tak Cuma
pemerintah, public pun dapat mengaksesnya melalui situs Smslap.ditjenpas.go.id.
Upaya lain adalah penguatan standar operasional prosedur. “harus diperdetail,
misalnya pengeluaran napi, itu jumlah pengawalnya harus diperjelas dan disebutkan”,
ujarnya. Kementerian juga akan menambah fasilitas pengawasan dengan memasang
deteksi sinyal telpon seluler.
3. Menurut Anda salah/benar tindaka dari kasus Artalyta dan Gayus dan tindakan apa yang
harus dilakukan untuk mencegah hal ini agar tidak terulang kembali?
Jawab :
Menurut saya tindakan ini salah, karena merugikan keadilan bagi masyarakat
yang juga di tahan di lapas. Tindakan yang harus dilakukan agar kasus Artalyta tidak
terulang kembali yaitu : KPK selalu melakukan sidak OTT setiap bulannya, penindakan
dan penegakan hokum bagi kepala Lapas dan pegawainya yang menerima suap agar jera
dan tidak terulang lagi. Tindakan yang harus dilakukan agar kasus Gayus tidak terulang
lagi yaitu : dengan menyiapkan system database permasyarakatan untuk pemantauan LP
melalui online, penguatan standar operasional prosedur, juga menambah fasilitas
pengawasan dengan memasang deteksi sinyal telpon seluler.