merupakan program yang digagas oleh Tingginya pernikahan usia dini 10-24 tahun di
Provinsi Lampung dengan jumlah 1.740.263 (Kanwil
LSM PKBI Provinsi Lampung dengan
Kementrian Agama Provinsi Lampung Tahun 2017)
sasaran remaja berusia 13-19 tahun
yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran remaja mengenai HIV dan
AIDS, kekerasan seksual dan
kehamilan tidak diinginkan.
Penambahan jumlah sekolah di Bandar Lampung sebagai penerima program Dance four life
(Dance4life). Penambahan ini dapat memaksimalkan pencapaian tujuan dari program
Dance four life (Dance4life) yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja
akan isu-isu kesehatan seksual dan reproduksi bagi anak muda atau remaja secara
menyeluruh.
● Pihak Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Lampung dan pihak
sekolah sebaiknya dapat menetapkan waktu pelaksanaan program Dance Four Life
(Dance4life) secara terjadwal agar pelaksanaan program dapat lebih efisien.
● Menambah jumlah anggota volunteer atau youth facil dalam pelaksanaan program Dance
four life (Dance4life) agar penyampaian terkait pendidikan kesehatan reproduksi pada
remaja dapat lebih maksimal
a. Performance Objective
Tujuan Umum :
Tujuan dari program ini untuk meningkatkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja dan meningkatkan kesadaran
agar dapat menghindari penyimpangan perilaku seksual berisiko dan menurunkan angka pernikahan usia dini di
Bandar Lampung.
Tujuan Khusus :
Menganalisis implementasi program Dance four life dalam mmengatasi masalah seksualitas dan seputar kasus
reproduksi remaja di Bandar Lampung.
Performance Objective D1 D2 D3 D4 D5
Sikap Pengetahuan Kepercayaan Ketersediaan Pelayanan
Layanan Kesehatan Petugas
Mewujudkan kesadaran Meningkatkan Meningkatkan pengetahuan dan Mensosialisasikan nilai, Menyesuaikan Dilakukan oleh
dan pengetahuan kesadaran remaja pemahaman kesehatan reproduksi norma dan peranan- program terhadap stakeholder melibatkan
remaja akan isu-isu terkait mengenai remaja di Bandar Lampung melalui peranan yang harus perubahan peran pemerintah,
kesehatan seksual dan HIV dan AIDS, lokakarya yang interaktif soal dipelajari oleh remaja lingkungan dengan orangtua, Lembaga
reproduksi bagi anak kekerasan seksual pengembangan diri serta terkait dalam melakukan Sosial Masyarakat
muda atau remaja yang dan kehamilan pengetahuan dasar mengenai isu- pencapaian program pelatihan terkait (LSM), institusi
tinggi dan proaktif yang tidak isu Dance four life agar dapat Dance four life serta peningkatan pendidikan, serta
terhadap program diinginkan (KTD) dimanfaat semaksimal mungkin mampu mendorong kemampuan, serta tenaga kesehatan dan
Dance four life dengan dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari peningkatan kualitas sarana dan masyarakat yang dapat
mengubah pola pikir proaktif dalam sehingga dapat menurunkan pelayanan kesehatan prasarana yang mengatasi masalah
dan perilaku terkait keterlibatan penyimpangan perilaku seksual oleh tenaga kesehatan tersedia dalam seksualitas dan seputar
tujuan pelaksanaan program Dance dan menurunkan angka di fasilitas kesehatan di mendukung kasus reproduksi
program. four life
Preventing Disease, Prolonging pernikahan
Life, and dini
Promoting Health Through the Organized Bandar
Efforts ofLampung. berjalannya program remaja di lingkungan
Society
Step 2: Preparing Matrices of Change Objectives
c. Matriks (Community)
Performance Objective D1 D2
Ketersediaan Sumber Daya Keterjangkauan
Mengoptimalkan dan meningkatkan - Peran LSM dalam menjalankan semua program harus LSM beserta stakeholder
upaya intervensi proses pelaksanaan terintegrasi dan tidak berjalan masing-masing. terkait memberikan
program Dance four life dan berperan - LSM mengerahkan dinas kesehatan dan volunteer atau youth facil dukungan secara penuh
pihak PKBI Provinsi Lampung melakukan pelatihan terkait
aktif dalam pelaporan perkembangan mengenai pelaksanaan
pendidikan kesehatan reproduksi untuk memenuhi standar
pelaksanaan program agar dapat Dance four life untuk
kualitas tenaga kesehatan dengan mengikuti pelatihan yang
melaksanakan program Dance four life memudahkan akses
disediakan.
sesuai prosedur yang ada, dengan program ke masyarakat
- LSM mengerahkan dinas kesehatan memastikan tenaga
mempertimbangkan kondisi secara merata.
kesehatan puskesmas baik dari kualitas maupun kuantitas dapat
masyarakat yang dilayani.
merata di seluruh wilayah Kota Bandar Lampung dalam
mendukung
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting program Dance
Health Through the forEfforts
Organized life. of
Society
Step 2: Preparing Matrices of Change Objectives
d. Matrik (Organizational)
Performance Objective D1
Ketersediaan Sumber Daya
● Meningkatnya perilaku seks pranikah pada remaja akan berdampak buruk apabila tidak
disertai dengan Pendidikan Kesehatan reproduksi yang mendukung karena kelompok
usia tersebut merupakan usia yang paling rentan terinfeksi Penyakit Menular Seksual
(PMS) seperti HIV dan AIDS.
● Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Lampung mengambil
peran penting dalam meningkatkan Pendidikan Kesehatan reproduksi remaja dengan
menerapkan program Dance four life (Dance4life)
● Program Dance four life (Dance4life) dilaksanakan oleh Perkumpulan Keluarga
Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Lampung yang bekerjasama dengan pihak
pemerintah dan stakeholder, diantaranya yaitu kementrian Pendidikan, kementrian
Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, serta beberapa
sekolah di Bandar Lampung.
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of
Society
2. Create program scope, sequence, theme, and materials list
● Program Dance four life (Dance4life) merupakan Gerakan berskala internasional oleh
remaja berusia 13-19 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja
mengenai HIV dan AIDS, kekerasan seksual dan kehamilan tidak diinginkan.
● Sasaran dari program Dance four life (Dance4life) yaitu remaja usia 10-19 tahun agar
berperan aktif menjadi agen perubahan.
● Integrasi memiliki pengertian mengenai pengukuran terhadap tingkat kemampuan pihak
PKBI Provinsi Lampung dalam mengadakan sosialisasi kepada masyarakat atau pihak
sekolah dalam mewujudkan efektivitas program Dance four life (Dance4life) dalam
meningkatkan Pendidikan Kesehatan reproduksi remaja di Bandar lampung. Integrasi
dapat dilihat dari faktor sosialisasi dan prosedur.
● Program Dance four life (Dance4life) merupakan Gerakan berskala internasional oleh
remaja berusia 13-19 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja
mengenai HIV dan AIDS, kekerasan seksual dan kehamilan tidak diinginkan.
● Integrasi dapat dilihat dari faktor sosialisasi dan prosedur.
● Program Dance four life (Dance4life) telah melakukan sosialisasi secara sistematis dari
atas sampai bawah sesuai dengan tahapan yang ada.
● Yang kedua adalah prosedur, dimana Dance four life (Dance4life) ini menerapkan empat
tahapan dalam pelaksanaan kegiatannya, yaitu Inspire, Educate, Activate, Celebrate.
● Program Dance four life (Dance4life) merupakan salah satu bentuk program yang
dilakukan oleh stakeholder dalam meningkatkan pendidikan kesehatan remaja yang
melibatkan peran pemerintah, orang tua, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), institusi
Pendidikan, serta masyarakat.
● Didapat beberapa permasalahan atau kendala dalam penerapan program Dance four life
(Dance4life) yaitu kurang efektifnya waktu pembelajaran di sekolah dan sulitnya
melakukan Kerjasama antar sekolah karena banyak yang menganggap Pendidikan
Kesehatan reproduksi adalah hal yang tabu di masyarakat.
● Maka dari itu Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah juga sangat diperlukan
dalam keberlangsungan program Dance four life (Dance4life).
Program Dance four life (Dance4life) di Bandar Lampung dilaksanakan oleh salah satu LSM Indonesia yang
telah memiliki banyak cabang, yaitu Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Selain di Bandar
Lampung, implementasi program ini telah dilaksanakan di beberapa PKBI wilayah lain. Dalam
pelaksanaannya PKBI Provinsi Lampung bekerjasama dengan LSM lain, pihak pemerintah dan stakeholder,
diantaranya yaitu Kementrian Pendidikan, Kementrian Kesehatan, Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN), dan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, serta beberapa sekolah di
Bandar Lampung. Keterlibatan dan kerja sama sekolah dalam program ini sangat penting dikarenakan
sekolah menjadi tempat pelaksanaan program.
Ditinjau dari pencapaian tujuan, pelaksanaan program Dance four life (Dance4life) sudah tepat sasaran
karena sesuai dengan kondisi remaja saat ini. Namun, dilihat dari kurun waktu belum cukup efisien
dimana waktu yang disediakan oleh pihak sekolah tidak ditetapkan secara terjadwal. Para pelaksana
program sudah cukup baik karena dapat menyesuaikan dengan perubahan lingkungan yang ada untuk
mencapai tujuan yang ingin dicapai. Yaitu dengan melakukan pelatihan terkait peningkatan kemampuan,
serta sarana dan prasarana yang tersedia sudah sangat mendukung berjalannya program Dance four life
(Dance4life).
Untuk dapat mengukur keberhasilan suatu program dapat dilihat dari seberapa jauh program itu mencapai
tujuannya, tujuan program Dance four life (Dance4life) itu sendiri adalah untuk meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan remaja akan isu isu kesehatan seksual dan reproduksi bagi anak muda atau remaja. Adapun
pencapaian tujuan Program Dance four life (Dance4life) dapat juga dilihat dari kurun waktu pelaksanaan dan
sasaran, serta integrasi dalam program ini merupakan pengukuran terhadap tingkat kemampuan pihak PKBI
Provinsi Lampung dalam mengadakan sosialisasi kepada masyarakat atau pihak sekolah dalam mewujudkan
efektivitas program Dance four life (Dance4life) dalam meningkatkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja di
Bandar Lampung.
Dalam pelaksanaannya program ini juga mengalami kendala diantaranya, yaitu indikator kerangka waktu
yang belum efisien di mana waktu disediakan oleh sekolah tidak dijadwalkan secara teratur. kendala dalam
penerapan program Dance four life (Dance4life) yaitu kurang efektifnya waktu pembelajaran di sekolah dan
sulitnya melakukan kerjasama antar sekolah karena banyak yang menganggap pendidikan kesehatan
reproduksi adalah hal yang tabu di masyarakat. Maka dari itu kerjasama antara masyarakat dan pemerintah
juga sangat diperlukan dalam keberlangsungan program Dance four life (Dance4life) agar dapat berjalan
secara efektif.
a. Pemahaman program dalam hal ini, dapat berkaitan dengan sejauh mana kelompok kepentingan atau
stakeholder mengetahui dan memahami kegiatan program serta mengenai sosialisasi tentang program
tersebut.
b. Tepat sasaran yaitu, dilihat dari adanya kesesuaian sasaran program dengan tujuan yang telah
ditentukan. Program yang telah dilaksanakan harus ditujukan kepada sasaran yang konkret, sehingga
proses pelaksanaan program dapat berjalan dengan efektif.
c. Tepat waktu merupakan jangka waktu pelaksanaan program yang telah dilaksanakan dengan ketentuan
yang ditetapkan.
d. Tercapainya tujuan yaitu diukur melalui pencapaian tujuan yang telah dilaksanakan baik melalui
pelatihan program, maupun dengan kegiatan lainnya yang mendukung tercapainya program.
e. Perubahan nyata dapat diukur melalui sejauh mana pelaksanaan kegiatan memberikan suatu efek atau
dampak serta perubahan yang nyata bagi masyarakat.
Berdasarkan indikator tersebut, efektivitas program Dance Four Life (Dance4life) dalam meningkatkan
pendidikan kesehatan reproduksi remaja di Bandar Lampung telah dilakukan secara efektif
Program Dance four life (Dance4life) merupakan salah satu bentuk program yang dilakukan oleh
stakeholder dalam meningkatkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja yang melibatkan peran
pemerintah, orangtua, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), institusi pendidikan, serta masyarakat yang
dapat mengatasi masalah seksualitas dan seputar kasus reproduksi remaja di lingkungan masyarakat
atau publik. Kedepannya, program ini diharapkan dapat terus berjalan dengan
1. Menambah jumlah anggota volunteer atau youth facil dalam pelaksanaan program Dance four
life (Dance4life) agar penyampaian terkait pendidikan kesehatan reproduksi pada remaja dapat
lebih maksimal.
2. Penambahan jumlah sekolah di Bandar Lampung sebagai penerima program Dance four life
(Dance4life). Penambahan ini dapat memaksimalkan pencapaian tujuan dari program Dance
four life (Dance4life) yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja akan isu-isu
kesehatan seksual dan reproduksi bagi anak muda atau remaja secara menyeluruh.
3. Pihak Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Lampung dan pihak sekolah
sebaiknya dapat menetapkan waktu pelaksanaan program Dance Four Life (Dance4life)
secara terjadwal agar pelaksanaan program dapat lebih efisien.
Yuliana, Rika dkk. 2019. “Mendorong Kesehatan Reproduksi Remaja di Bandar Lampung Melalui Program
Dance Four Life” dalam AdministrativA Vol 1 Nomor 1. Halaman 43–54.