Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN (PBL)

KEPANITRAAN KLINIK IKM/ PBL

BUKU PANDU (PANTAU POSYANDU) BALITA SEBAGAI INOVASI


DALAM PENGAWASAN KUNJUNGAN DAN STATUS GIZI BALITA DI
POSYANDU
Oleh:

Elfan Mahfuzh (I1A014044)


Mutiara Shifa (I1A012045)
Mutia Permata Sari (I4A014080)
Brian Afif Budiohana (I4A014093)

Pembimbing:
dr. H. Adenan, M.Kes
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Juni, 2017
ANALISIS SITUASI
Surveilance Gizi Balita
Bayi dan Balita Indonesia

2016 Gizi Kurang


18.1%
Gizi Buruk
4.5%

r
7 3
th
Golden Period
Rawan kekurangan d
gizi Gizi Kurang Gizi Buruk
23% 8.4%
PERMASALAHAN
Status Gizi
Salah satu Program PUSKESMAS LANDASAN Partisipasi
ULIN Masyarakat
Prioritas
Pembangunan 33,8(D/S) 42
Kesehatan Nasional 7% Promosi %
Kesehatan
PUSKESMAS TARGET :
Laporan Bulanan dan Tahunan Puskesmas
2016 80%
POSYANDU
Partisipasi Masyarakat KUNCI
KADER UTAMA pemantauan kesehatan
balita
DIAGRAM FISH BONE
ANALISIS MASALAH
PRIORITAS PEMECAHAN
MASALAH
Masalah Pemecahan Masalah C A R L
MAN. Kurangnya kesadaran Membentuk pemekaran posyandu dan 2 2 1 4
orang tua balita dalam menyisipkan kegiatan posyandu pada
memeriksakan ankanya ke acara-acara desa yang rutin,
posyandu secara rutin, dengan contohnya: arisan.
berbagai alasan, diantaranya:
waktu, jarak, dan merasa
anaknya tidak ada keluhan.

MONAY. Biaya operasional Mengalokasikan dana sesuai dengan 3 3 2 3


pembinaan kegiatan posyandu ke-perluan masing-masing posyandu.
telah tersedia, namun belum Bagi yang tingkat kunjungannya tinggi,
terdistribusi sesuai dengan dana lebih dialokasikan pada saat
keperluan dan tingkat pelaksaan posyandu. Sedangkan pada
kunjungan masing-masing posyandu yang kurang angka
posyandu kunjungannya, dana lebih dialokasikan
pada persiapan pelaksanaan posyandu
Masalah Pemecahan Masalah C A R L
METHODE. Cara yang Melakukan promosi kesehatan yang 4 5 3 4
digunakan dalam menitikberatkan pada dampak dari
menyampaikan informasi kurang gizi baik secara aspek
tentang perbaikan gizi kurang kesehatan maupun aspek sosial
interaktif dan aplikatif dalam
kehidupan sehari-hari

MARKET. Keterbatasan jumlah Memaksimalkan keaktifan kader dalam 4 5 4 4


kader di beberapa posyandu. meningkatkan promosi kesehatan pada
Jumlah kader tidak sesuai balita yang terseleksi dalam buku
dengan jumlah balita di pemantauan
wilayah kerja posyandu.
Padahal Keaktifan kader 91%

MATERIAL. Barang-barang Menganggarkan dana untuk 3 3 2 2


penunjang posyandu masih melengkapi alat-alat penunjang
kurang, contohnya pengukur kegiatan posyandu.
tinggi badan, Blanko KPSP, dan
alat-alat bermain agar menarik
minat balita berkunjung
SOLUSI

KADER MASYARA
KAT
Jumlah < Jumlah >
Keaktifan > Parisipasi <
BUKU PANDU (PANTAU
POSYANDU) BALITA
Jumlah Balita
yang TIDAK
Monitoring pelaksanaan
posyandu
HADIR Memantau kunjungan balita
Tangga
No Nama Nama l, Bulan Rekap Keterangan
. Ibu Balita

Nama Kader:
Penanggung Jawab
Kegiatan:

Identitas Penentuan
Memantau Balita mana
Alasan
Kader dan yang harus
Ketidakhadir
Petugas dikunjungi
an
BUKU PANDU (PANTAU
POSYANDU) BALITA
TARGET . LUARAN . tujuan
TARGET LUARAN
Terlaksananya kegiatan kunjungan Meningkatkan status kesehatan
rumah H+ posyandu sesuai dengan dan status gizi balita di wilayah
Buku Pandu dalam rangka kerja Puskesmas Landasan Ulin.
memantau status kesehatan dan
status gizi balita di wilayah kerja
Puskesmas Landasan Ulin

TUJUAN Meningkatkan
: pemantauan terhadap status
kesehatan dan status gizi balita di wilayah kerja
Puskesmas Landasan Ulin.
METODE PELAKSANAAN
Model Sasaran Lokasi Strategi
Pendekatan Kegiatan

Perorangan Primer : Kader Posyandu Perencanaan


Kelompok Posyandu Aula Pengorganisasian
Masal Purpsive Puskesmas Pelaksanaan
Sampling
Total Sampel :
4
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengajuan Proposal:
15 20 Mei 2017

Kunjungan Posyandu:
Sabtu,20 Mei 2017
Cont . . .
Pelaksanaan Kegiatan
Hari, Tanggal : Jumat, 26 Mei 2017
Waktu : 09.00 11.00
Target Peserta : 4 orang
Peserta yang hadir: 2 orang
- Kader Posyandu Al-Hidayah
- Kader Posyandu Sriwijaya

Kegiatan : Sharing dan Diskusi Kelompok


Penjelasan tujuan dan cara
pengisisan BUKU PANDU BALITA
DOKUMENTASI KEGIATAN
Cont . . .
Evaluasi Kegiatan
Kendala : Dua perwakilan posyandu mendadak tidak bisa
berhadir
Penyelesaian : Melakukan kunjungan rumah kader yang tidak
bisa berhadir
Cont . . .
Evaluasi Kegiatan
Hasil Kegiatan: -Masing-masing kader mengungkapkan kendala
dalam pelaksanaan Posyandu Balita
- Kader memahami tujuan dan cara pengisian Buku
Pandu
- Pendapat Kader mengenai Buku Pandu:
*Ringkas *Mudah diterapkan
*Bermanfaat
Cont . . .
Evaluasi Program
- Dilakukan setiap 3x kegiatan posyandu balita
- Pelaksana : Petugas gizi Puskesmas Landasan Ulin
- Indikator Keberhasilan: Meningkatnya cakupan D/S (Target:
80%)
PENUTUP
Pada tanggal 26 Mei 2017 dan 29 Mei 2017 telah dilaksanakan Ppengarahan
penggunaan Buku Pandu Balita di Landasan Ulin kepada perwakilan kader
posyandu yang diajdikan sampel, berjumlah 4 orang.
SARAN
Bagi Puskesmas Bagi Dinas Kesehatan
Memperbanyak buku Pandu balita agar dapat Monitoring dan evaluasi hasil
dimanfaatkan seluruh kader di wilayah kerja pemanfaatan Buku Pandu Balita
puskesmas. metode dan kreatifitas dalam
Monitoring dan evaluasi hasil pemanfaatan meningkatkan minat masyarakat,
Buku Pandu Balita khususnya orangtua balita untuk
Meningkatkan kualitas kegiatan promosi berkunjung ke posyandu
kesehatan agar dalam setiap kegiatan seluruh
peserta yang terlihat didapatkan peningkatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai