DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GUNUNG LABUHAN
Jln Lintas Sumtera No. 60 Kp. Gunung Labuhan Kab. Way kanan
Kode Pos :34761 E-mail:pkmgula@gmail.com
A. Pendahuluan
Angka kematian bayi ( AKB ) dan Angka Kematian Balita ( AKABA ) merupakan salah
satu indicator statuskesehatan masyarakat.Dewasa ini AKB dan AKABA masih tingi
dibandingkan Negara Asean lainnya.Menurut SDKI 2007 AKB sebesar 34 / 1000 KH
dan AKABA sebesar 44 / 1000 KH yang berarti ada 17 bayi dan 22 balita meninggal
setiap jam.Menurut RPJMN tahun 2010 -2014 diharapkan AKB menurun menjadi 24 /
1000 KH.Sedangkan MDGS 2015 diharapkan AKB menurun menjadi 23/1000 KH dan
AKABA menjadi 32 /1000 KH.
Data Riskesdas 2007 menyatakan bahwa 55,8 % dari kematian bayi terjadi pada periode
neonatal,sekitar 78,5 % nya terjadi pada umur 0-6 hari dengan penyebab kematian
gangguan /kelainan pernafasan 35,9 %.prematuritas 32,4 %,Sepsis 12 %,Hipothermi 6,3
%,Kelainan darah /ikterus 5,6 5%,post matur 2,8 %,kelainan congenital 1,4 %,Sedangkan
untuk penyebab kematian anak balita berdasarkan SDKI 2007 diare 31,4 %,dan
pneumoni 23,8 %.
B. LatarBelakang
Dari hasil evaluasi pencapaian Program KIA UPT Puskesmas Gunung Labuhan masih
ditemukan kasus kematian bayi sebanyak 2 kasus masing-masing dikampung banjar
sakti karena dicurigai Pneumonia dan dikampung tiuh balak II Karena kelain bawaan
lahir .
Selain itu cakupan SDIDTK juga masih rendah sehingga perlu adanya peningkatan
kapasitas kader dalam pemeriksaan dan pemantauannSDIDTK.
Sehubungan dengan hal tersebut maka dipandang perlu untuk mengadakan kegiatan
pertemuan dan kegiatan-kegiatan yang menunjang peningkatan status kesehatan balita
diwilayah Puskesmas Gunung Labuhan
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan Peningkatan status kesehatan bayi dan balita
2.Tujuan Khusus:
Tidak ada kematian bayi dan balita diwilayah kerja Puskesmas Gunung Labuhan
F.Sasaran
1.Pertemuan Pemahaman tentang SDIDTK bagi kader dengan sasaran kader balita sebanyak
42 orang dari 21 pekon.
2.Pertemuan Peningkatan Kapasitas kader tentang kelas balita sasaran kader kelas balita 42
orang dari 21 Kampung .
3.Pertemuan sosialisasi SHK bagi petugas puskesmas sebanyak 42 petugas
4.Pertemuan Orientasi Pelayanan Neonatal Esensial dan Penatalaksanaan Kegawatdaruratan
Neonatal sasaran bikor dan 1 orang Bidan ruang VK
5. Pelayanan kesehatan DDTK anbal sasaran kader balita 42 orang dari 21 Kampung
6. Pelayanan kesehatan DDTK Apras sasaran TK / PAUD diwilayah Puskesmas
Gunung Labuhan
Mengetahui,
Ka. UPT Puskesmas Gunung Labuhan Penanggung Jawab Program