Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KELAS PAK ADI BU SITI


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONGSOREJO
TAHUN 2022

Nomor:

A. PENDAHULUAN

Kematian ibu dan anak merupakan hasil dari interaksi berbagai


aspek, baik aspek klinis, aspek sistem pelayanan kesehatan, maupun
faktor-faktor non kesehatan yang mempengaruhi pemberian pelayanan
klinis dan terselenggaranya sistem pelayanan kesehatan secara optimal.
Oleh karen itu, diperlukan kesamaan persepsi dan pengertian dari semua
pihak mengenai pentingnya dan peran berbagai aspek tersebut dalam
penanganan masalah kematian ibu dan neonatal sehingga strategi untuk
mengatasinya harus merupakan integrasi menyeluruh dari berbagai
aspek tersebut.
Seperti diketahui bahwa saat ini angka kematian ibu di Indonesia
merupakan yang tertinggi di ASEAN yaitu 359/100.000 Kelahiran Hidup.
Itu berarti setiap tahunnya di Indonesia lebih dari 15.000 ibu meninggal
saat hamil, melahirkan dan nifas. Masalah kesehatan ibu dan anak ini
sangat dipengaruhi pleh berbagai faktor. Namun yang perlu diperhatikan
bahwa besarnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil,
bersalin, nifas, KB pasca persalinan dan anak menjadi hal penting yang
harus diperhatikan.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan melakukan berbagai
upaya strategis dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui
peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin,
nifas, KB pasca salin dan anak. Berbagai upaya strategis tersebut
dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak (lintas program/lintas sektor,
organisasi profesi, institusi kesehatan dan pihak lain yang terkait), baik di
tingkat pusat maupun daerah. Sehingga komitmen bersama menjadi
kunci utama dalam keberhasilan peningkatan kesehatan ibu dan anak.
B. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah berhasil
diturunkan dari 390 per 100.000 Kelahiran Hidup pada tahun 1991
menjadi 359 per 100.000 KH pada tahun 2012 (Survei Demografi
Kesehatan Indonesia, SDKI). Meskipun demikian, masih diperlukan
upaya keras untuk memenuhi target MDGs 2015 yaitu menurunkan
angka kematian ibu menjadi 102 Kelahiran Hidup, dan target SDGs
(Sustainable Development Goals) yaitu menurunkan Angka Kematian Ibu
menjadi 70/100.000 Kelahiran Hidup pada akhir tahun 2030.
Selama kurun waktu 15 tahun terakhir ini, masyarakat telah mengenal
Buku KIA sebagai buku merah muda yang merupakan salah satu
instrumen pelayanan kesehatan ibu dan anak yang diterima langsung
oleh ibu dan keluarga. Dapat dikatakan, penggunaan buku KIA
merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan
kemandirian masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak termasuk
penerapan keluarga dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan anak serta
stimulasi perkembangan anak. Buku KIA diberikan kepada setiap ibu
hamil pada saat kunjungan pertama pemeriksaan kehamilan di
pelayanan kesehatan. Hasil pemeriksaan kehamilan tersebut dicatat
dalam buku KIA. Sejak itu ibu hamil dan keluarganya diharapkan
membaca dan memahami isi buku KIA yang memuat informasi tentang
kebutuhan pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil, persiapan
kelahiran, perawatan bayi baru lahir dan kebutuhan pelayanan
kesehatan, gizi, imunisasi serta tumbuh kembang anak dari bayi hingga
anak berumur 6 tahun, termasuk juga tentang Keluarga Berencana.
Kelas Pak Adi bu Siti suatu bentuk kegiatan berupa pertemuan dalam
upaya mencari solusi dan tindak lannjut dimana terlibat di dalamnya
petugas kesehatan yang terkait kesehatan ibu dan anak. .

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan kelas Pak Adi bu Siti adalah untuk
meningkatkan Pengetahuan Petugas terhadap resiko tinggi ibu hamil
dan anak,mengetahui penangganan kasus, petugas lebih perhatian
terhadap kasus,agar dapat mempersiapkan rujukan dengan baik.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus kegiatan kelas pak adi bu siti ini adalah :
a. Puskesmas mempunyai pemetaan kasus resiko tinggi dan
komplikasi ibu dan anak.
b. Puskesmas punya perkiraan anggaran kebutuhan ( sarana dan
prasarana,anggaran,peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
petugas yang diperlukan).
c. Melakukan penyesuaian strategi, metode pendekatan yang efektif
dan efisien.
d. Merupakan forum tindak lanjut untuk deseminasi informasi hasil
rekomendasi hasil pertemuan kelas pak adi bu siti kepada
seluruh pelaksana kesehatan ibu dan anak di wilayah kerja
Puskesmas Wongsorejo.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1 Persiapan Kegiatan Menentukan sasaran/peserta ibu hamil
Menentukan tempat kegiatan
Persiapan alat, bahan, materi / kasus risti
yang akan di bahas.
Pemberitahuan pelaksanaan kegiatan
kepada sasaran
Penjelasan umum dan perkenalan
2 Pelaksanaan Kegiatan Pembukaan oleh kepala Puskesmas.
Penyampaian kasus yang akan di bahas.
Pemaparan kasus kegiatan resiko tinggi
ibu dan anak.
Sumbang saran
Masukan dari nara sumber.
Rekomendasi Kelas pak adi bu siti.
Pemaparan Rekomendasi.
3 Pencatatan dan Resume hasil pertemuan.
Tindak Lanjut
Evaluasi dan penyusunan renacana
tindak lanjut

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan kelas pak adi bu siti dilaksanakan dengan metode :
1. Ceramah,
2. Diskusi interaktif.

F. SASARAN
1. Peserta adalah Kepala puskesmas, dokter, perawat,Bidan,Analis, ahli
Gizi.
1. Kegiatan kelas pak adi bu siti l dilaksanakan 1 kali/ bulan
2. Nara sumber sesuai kasus yang di bahas.

G. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL TERKAIT


1. Peran Lintas Program Terkait
No Lintas Program Peran / Pembagian Tugas
a. Program Gizi Penanggung Jawab Program

2. Peran Lintas Sektor Terkait


No LintasSektor Peran / Pembagian Tugas
a. Ketua RT Membantu Pemantauan Kunjungan ibu
hamil diwilayahnya
b. Kader Membantu petugas mengunjungi rumah
ibu hamil

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pelaksanaan kelas pak adi bu siti dilakukan 1 (satu) kali
dalam sebulan, Kegiatan dilaksanakan di Aula Puskesmas atau di tempat
yang disepakat.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan setelah kegiatan pelaksanaan kelas
pak adi bu siti dilakukan,Hasil dari evalusi dan analisa pelaksanaan
program akan dibuat rencana tindak lanjut dan disosialisasikan.
Laporan akan disusulkan seteleh kegiatan dan evaluasi
pelaksanaan program dilakukan.

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Setiap hasil kegiatan kelas pak adi bu siti akan dicatat ke dalam
formulir sesuai standar.Evaluasi program akan dilaksanakan setelah
kegiatan dilaksanakan, pada forum minilokakarya bulanan dan tribulanan.

L. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Biaya kegiatan ini berasa ldari dana BOK tahun 2021
M. PENUTUP
Demikianlah Kerangka Acuan ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Wongsorejo, 02 Januari 2023


Kepala Puskesmas Wongsorejo

Ns. H.M.SHADIQ,S.Kep,M.Mkes
NIP. 196411101985021002

Anda mungkin juga menyukai