Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NABIRE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KIMI
Jl. Poros Nabire-Samabusa, Nabire-Papua Tengah. Kode Pos : 98833
e-mail : puskesmaskimi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS IBU HAMIL
A. PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus, agar
dapat berlangsung dengan baik. Kehamilan berkaitan dengan kehidupan ibu dan janin.
Resiko kehamilan ini bersifat dinamis, karena itu ibu yang pada mulanya normal, secara
tiba-tiba dapat menjadi beresiko tinggi. Untuk itu dalam masa ini perlu untuk
memperdalam pengetahuan tentang kehamilan dan selalu melakukan pemantauan atau
pemeriksaan kehamilan. Kelas ibu hamil merupakan tempat bagi ibu hamil untuk
mendapatkan pengetahuan, baik tentang kehamilan itu sendiri maupun tentang kebutuhan
gizi ibu hamil, serta mendapatkan konseling seputar masalah yang dihadapi ibu hamil.

Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan peningkatan
cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya yang dilakukan
adalah melalui kelas ibu hamil, dimana ibu hamil dapat menambah ilmu seputar
kehamilannya secara berdiskusi dan sharing sesama serta memecahkan masalah bersama
pula.

B. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan milenium atau Millenium
Development Goals (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu
dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung
pada kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN)
merupakan indikator status kesehatan masyarakat.

Disamping itu, diupayakan adanya penerapan tata nilai di puskesmas yaitu


kekeluargaan, profesional, berintegritas, disiplin, adil, gak pantang menyerah, mandiri,
amanah dan inovatif. Dengan penerapan tata nilai yang ada diharapkan dapat
meningkatkan kinerja kita untuk menjalankan kegiatan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi
baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan
tanda bahaya kebidanan bagi ibu sehingga melahirkan bayi yang sehat.

2. Tujuan Khusus
Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan ibu hamil,
mendukung pencegahan penyakit atau mendeteksi dini tanda bahaya kehamilan,
mendukung pelayanan rutin antenatal, dan mendukung pemberdayaan keluarga
dalam kesiapan menghadapi kehamilan sampai pada persalinan.

D. PERAN SERTA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


Kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam kegiatan ini sangat berperan,
karena tanpa dukungan dari lintas program dan lintas sektor maka kegiatan ini tidak dapat
berjalan. Tim Pelaksana dari pemegang program yang selanjutnya bekerjasama dengan
program lain sebagai bahan dalam tindak lanjut penangangan ibu hamil yang ditemukan
beresiko tinggi sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Selain itu juga kerjasama dengan kader dan masyarakat juga diperlukan dalam penemuan
ibu hamil muda yang ada di masyarakat.

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pendahuluan
a. Mengucapkan salam
b. Berdoa sebelum memulai
c. Perkenalan
d. Kontrak waktu
e. Menyampaikan tujuan
2. Penyuluhan Kesehatan Ibu Hamil
a. Memberikan pretest
b. Menyampaikan materi dengan diiringi demonstrasi
3. Penutup
a. Evaluasi/memberikan postest
b. Menyampaikan kesimpulan
c. Ucapan terima kasih
d. Berdoa
e. Ucapkan salam
4. Evaluasi
Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan kelas ibu hamil pada hari itu dan melaporkannya
kepada Kepala Puskesmas

F. SASARAN
Ibu hamil (primigravida maupun multigravida) yang berkunjung ke pertemuan Kelas Ibu
Hamil.

G. BIAYA
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendanaan dari dana BOK Tahun 2023

H. JADWAL PELAKSANAAN

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kelas Ibu Hamil v v v v v v v v v v v v

I. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengawasan,
pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu kegiatan yang akan, sedang atau yang
sudah dilaksanakan.

Agar kegiatan ini senantiasa sesuai dengan tuntutan / kebutuhan setiap waktu, maka
umpan balik dari lapangan sangat diperlukan. Untuk itu perlu diadakan monitoring secara
terus menerus, baik terhadap persiapan maupun proses pelaksanaan sebagai
penyempurnaan lebih lanjut.

Monitoring dilakukan oleh Pemegang Program dan Koordinator UKM bersama


Kepala Puskesmas dengan tujuan adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana manfaat
maupun keberhasilan dari kegiatan tersebut, mengetahui kendala dan hambatan serta
untuk mengetahui penyimpangan – penyimpangan yang mungkin terjadi baik pada tahap
perencanaan kegiatan dan pencapaian dari kegiatan yang dilaksanakan. Apabila kegiatan
ini ada yang kurang sesuai / menyimpang dapat dilakukan koreksi baik pada perencanaan
maupun pada saat proses pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga pelaksanaan kegiatan
dapat sesuai dengan tujuan yang di tetapkan.

Evaluasi adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran hasil yang
dapat dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan sebagai bahan penyempurnaan
perencanaan dan pelaksanaan. Tujuan Evaluasi ini adalah untuk memberikan umpan balik
sebagai dasar penyempurnaan kegiatan dari program dan mengukur keberhasilan seluruh
proses kegiatan yang dilaksanakan pada akhir kegiatan.

Pelaporan adalah Suatu kegiatan melaporkan / menyampaikan secara tertulis segala


kegiatan yang telah dilakukan, mencakup seluruh dari kegiatan yang dilaksanakan.
Adapun tujuan dari pelaporan adalah untuk mengetahui daya guna, hasil guna dan tepat
guna kegiatan serta penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi pada saat
pelaksanaan kegiatan.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan kegiatan ini dilakukan oleh pemegang program dan dikirim ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Nabire. Setelah dilakukan pelaporan sesuai dengan hasil mengevaluasi tersebut
dengan menganalisa laporan yang diterima dan menyampaikan umpan balik penerimaan laporan
dan hasil analisisnya dalam rangka penilaian dan pengembangan kegiatan tersebut serta untuk
memicu kesinambungan pelaporan.

Mengetahui, Kimi,16 September 2023


Kepala Puskesmas KIMI Penanggung Jawab Gizi

INDOK A SEMBOR, A.Md.Kep SILPA RELLAM,AMG


NIP. 1982 10052010 04 2003 NIP. 198910282015012001

Anda mungkin juga menyukai