KERANGKA ACUAN
PELAYANAN KELAS IBU HAMIL
NOMOR 440/031/KA/435.102.131/2023
1. PENDAHULUAN
Program pembangunan di Indonesia dewasa ini masih di prioritaskan pada
upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak terutama pada kelompok yang
paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal
ini di tandai dengan tingginya Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi
(AKB). Penggunaan buku KIA di harapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan ibu dan anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan
kesehatan nasional yaitu penurunan aki dan akb bisa tercapai. Penyebar luasan
buku kiadi lakukan melalui Puskesmas, Rumah sakit, kegiatan posyandu dan lain
lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari
para petugas kesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu
buku kia dapat pula di pakai sebagai alat pemantau kesehatan ibu dan anak serta
pendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu ibu Kelas
ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu
hamil dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu mengenai kehamilan,
persalinan, nifas, Kb pasca persalinan pencegahan komplikasi perawatan bayi baru
lahir dan aktivitas fisik /senam ibu hamil.
2. LATAR BELAKANG
Dewasa ini penyuluhan Kesehatan ibu dan anak pada umumnya masih banyak
dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus. perkasus yang diberikan
pada saja. Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantaun atau pembinaan
secara lintas sektor dan lintas program Penyuluhan tidak terjadwal dan tidak
berkesinambungan Untuk mengatasi kelemahan kelemahan di atas di rencanakan
metode pembelajaran kelas ibu hamil Kegiatan yang di rencanakan adalah
pembahasan materi buku kia dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang di
ikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu ibu hamil/ suami/ keluarga dan
petugas kesehatan Kegiatan kelompok belajar ini di beri nama Kelas ibu hamil.
Hasil capaian kegiatan KIA puskesmas sapeken tahun 2022 K1 : 92,5% target
100%, persalinan oleh nakes di fasilitas kesehatan 63,6% target 100%, pelayanan
nifas oleh nakes 91,6% target 92%, penanganan komplikasi kebidanan 82,4%
target 80%, ibu hamil di periksa HIV 92,5% target 95%, KN1 96,1% target 100%,
KN lengkap 96,2% target 100%, p e n a n g a n a a n Neonatal komplikasi 60,5%
target 80%, Pelayanan bayi 92,8% target 92%, Pelayanan balita : 100,0% target
100%, pelayanan Apras: 100,9% target 84%. Oleh karena itu perlu dilakukannya
penyuluhan yang berkesinambungan dan berkelanjutan di puskemas dan posyandu
melalui kelas ibu hamil.
Penyelenggaraan kelas ibu hamil harus selaras dengan visi misi dan tata nilai
puskesmas yaitu :
A. VISI : Sumenep Unggul, Mandiri dan Sejahtera.
untuk mendukung tercapainya Visi tersebut maka Puskesmas Sapeken memiliki
Misi sebagai berikut :
B. MISI :
1. Mewujudkan pembangunan berkualitas sumber daya manusi (SDM) berdaya
saing dibidang Kesehatan;
2. Meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat melalui program Upaya
Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehata Perseorangan;
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk mau dan mampu menerapkan
pola hidup sehat;
4. Meningkatkan mutu dan kemudahan akses pelayanan Kesehatan yang
terjangkau oleh masyarakat.
C. TATA NILAI : SEHATI
Santun :
1. Ramah dan sopan dalam bertutur kata;
2. Sabar dalam memberikan pelayanan;
3. Tenang bila menghadapi masalah.
Edukatif :
1. Cekatan berkomunikasi dalam memberikan pemahaman kepada
masyarakat;
Harmonis :
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
2. Membangun lingkungan kerja yang kondusif;
3. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
4. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
5. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
Aktif :
1. Berperan aktif dalam setiap kegiatan peningkatan pelayanan.
Tekun :
1. Berpegang teguh pada komitmen yang dibuat;
2. Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan setiap tanggung jawab yang
diberikan;
3. Terus belajar dan melakukan perbaikan tiadai henti;
4. Bertindak proaktif.
Inovatif :
1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
3. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang pemeriksaaan kehamilan agar ibu dan janin sehat. Persalinan aman
nifas nyaman ibu selamat, bayi sehat pencegahan penyakit fisik dan jiwa
gangguan gizi dan komplikasi kehamilan
B. TUJUAN KHUSUS
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta ibu hamil/ suami/
keluarga dengan ibu hamil/ suami keluarga dan ibu hamil suami/ keluarga
dengan petugas kesehatan/ bidan tentang pemeriksaan kehamian agar ibu
dan janin sehat, persalinan aman, nifas nyaman, ibu selamat, bayi sehat,
pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas agar ibu
dan bayi sehat, perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal,
serta aktifitas fisik ibu hamil.
2. Persalinan aman, nifas nyaman, ibu selamat, bayi sehat (tanda- tanda awal
persalinan, tanda-tanda persalinan, proses persalinan, Inisiasi Menyusu Dini
(IMD), KB paska persalinan, pelayanan nifas, menajga ibu bersalin dan nifas
serta bayi sehat, hal-hal yang harus dihindari ibu bersalin dan nifas dan
mitos).
3. Pencegahan penyakit, komplikasi kehamilan agar ibu dan bayi sehat
(penyakit malaria, gejala dan akibatnya, cara penularan malaria, cara
pencegahan malaria, Infeksi Menular Seksual (IMS), gejala umum, HIV virus
penyebab AIDS, cara pencegahan HIV/AIDS pada ibu hamil, Kurang Energi
Kronis (KEK), Anemia (kurang darah), tanda bahaya pada kehamilan, tanda
bahaya pada persalinan, tanda bahaya dan penyakit ibu nifas, sindroma
paska melahirkan).
4. Perawatan bayi baru lahir agar tumbuh kembang optimal (tanda bayi lahir
sehat, perawat bayi baru lahir, pelayanan neonatus (6jam-28 hari), tanda
bahya pada bayi baru lahir, cacat bawaan, Perawatan Metode Kanguru
(PMK), posisi dan perlekatan menyusui yang benar, pemberian imunisasi,
menjaga bayi agar sehat, hal-hal yang harus dihindari, mitos dan akte
kelahiran.
5. Aktivitas fisik ibu hamil
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1. Persiapan kegiatan - Kegiatan melibatkan bidan desa dan kader.
- Menentukan kriteria peserta kelas ibu hamil,
tempat, jadwal, dan instrument kegiatan.
- Persiapan dilakukan oleh bidan desa dan
kader.
2. Pelakasaan kelas ibu - Sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu hamil
hamil yang ada di 11 desa wilayah kerja puskesmas
Sapeken
- Kelas ibu hamil dilakukan dengan metode
ceramah, evaluasi awal/pre test dan evaluasi
akhir/post test, dan diskusi interaktif.
- Kelas ibu hamil dilakukan oleh tim pelaksana
3. Pencatatan dan tindak - Pencatatan hasil kegiatan oleh bidan
lanjut - Melakukan evaluasi dan penyusunan rencana
tindak lanjut
- Pencatatan dan tindak lanjut dilakukan oleh
tim pelaksana.
6. SASARAN
Semua ibu hamil di 11 wilayah kerja Puskesmas Sapeken
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan X X X X X X X X X X X X
2. Pelaksanaan X X X X X X X X X X X X
kelas ibu hamil
3. Pencatatan dan X X X X X X X X X X X X
rencana tindak
lanjut