Anda di halaman 1dari 4

ACUAN IBU HAMIL RESIKO TINGGI

KERANGKA ACUAN KELAS IBU HAMIL


PUSKESMAS ……………….TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama
kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada
masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB).

Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan


Kesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunan
kesehatan nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasan
penggunaan Buku KIA dilakukan melali Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan
Posyandu dan lain-lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dari para petugas kesehatan serta adanya peningkatan kualitas
pelayanan. Salah satu cara untuk menyampaikan materi yang ada di Buku KIA
melalui kelas ibu hamil. Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil
dengan umur kehamilan antara 4 minggu sampai dengan 36 minggu ( menjelang
persalinan ) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang.

B. LATAR BELAKANG

Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai
kehamilan, persalinan, nifas, KB pasca persalinan, pencegahan komplikasi,
perawatan bayi baru lahir dan aktivitas fisik / senam ibu hamil.

Dewasa ini penyuluhan kesehatan ibu dan anak pada umumnya masih
banyak dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang
diberikan pada waktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan
posyandu. Kegiatan penyuluan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus
per kasus namun memiliki kelamahan.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan itu, direncanakan metode kelas
ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasan materi Buku KIA
dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar menukar
pengalaman antara ibu-ibu hamil / suami / keluarga dan petugas kesehatan.
Kegiatan kelompok belajar ini diberi nama Kelas Ibu Hamil.

Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan jumlah pe-
serta maksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi
dan tukar pengalaman tentangkesehatan Ibu dan Anak (KIA) secara menyeluruh
dan sistematis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.
Kelas ibu hamil difasilitasi oleh bidkan / tenaga kesehatan dengan menggunakan
paket Kelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart (lembar balik), pedoman pelaksa-
naan kelas ibu hamil dan pegangan fasilitator kelas ibu hamil.

C. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami
tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan,
perawatan kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca
persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat
setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran.

2. Khusus :
a. Meningkatkan kesadaran pentingnya memeriksakan kehamilan.

b. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang proses kehamilan, perubahan-


perubahan apa saja yang terjadi pada tubuh, dan perkembangan janin di
dalam kandungan

d. Meningkatkan kemampuan ibu memantau tanda-tanda kelahiran, dan apa


yang harus dilakukan apabila mengalami gejala-gejala kelahiran.

e. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang apa-apa saja makanan dan


minuman yang harus dihindari, kebiasaan-kebiasaan buruk yang tidak
boleh dilakukan selama kehamilan.
D. KEGIATAN Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Melaksanakan Kelas Penyuluhan Tentang Kehamilan /


Ibu Hamil Perawatan kehamilan.
Penyuluhan tentang Persalinan dan
perawatan nifas dan KB
Penyuluhan Perawatan BBL, BBLR dan
ASI Eklusif
Imunisasi LIL dan TT
Senam Ibu Hamil

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Lintas
Kegiatan Pelaksanaan Lintas sektor
No program Ket
Pokok Program UKGM terkait
terkait

1 Pelaksanaan  Berkoordinasi Membuat Menghubungi Sumber


Kelas Ibu dengan kader, di jadwal kader pembiayaa
Hamil wilayah UPT pertemuan posyandu n BOK
Puskesmas
 Melakukan eval-
uasi kegiatan
program
 Menyiapkan tem-
pat untuk
pelaksanaan ke-
las ibu hamil

F. SASARAN

1. Peserta Kelas Ibu Hamil :


Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 4 s/d 36
minggu, karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut
terjadi keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil.
Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas.
2. Suami / keluarga
Ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat mengikuti berbagai materi
yang penting, misalnya materi tentang persiapan persalinan atau materi yang
lainnya.

G. JADWAL KEGIATAN

No Kelurahan Nama Posyandu Alamat Tanggal


Pelaksanaan
1 Babakan Edelweis RW 06
2 Sukasari Sejahtera RW 15
3 Sukaasih Mawar Merah B RW 01
4 Sukarasa Kasih Ibu RW 07

H. Monitoring dan Evaluasi


Evaluasi dilakukan oleh bidan setiap akhir bulan saat laporan bulanan, dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas selanjutnya dilaporkan ke dinas
Kesehatan dalam bentuk laporan bulanan.

I. Pencatatan dan Pelaporan


1. Pencatatan
a. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh masing-masing Pe-
nanggungjawab KIA.
b. Hasil kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
c. Hasil evaluasi kegiatan ditindak lanjuti dan disampaikan pada rapat lintas
program dan sektoral.
2. Pelaporan
Pelaporan sesuai format dari Dinas Kesehatan kepada kepala Puskesmas,
dan dilaporkan berupa laporan bulanan ke Dinas Kesehatan.

Mengetahui,
Pemegang Program Kepala UPT. Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai