Anda di halaman 1dari 2

AUTOPSI VERBAL MATERNAL

No. Dokumen :
Ditetapkan Oleh
No. Revisi :
Kepala Puskesmas Ranomeeto
SOP Tanggal Terbit :

PUSKESMAS Tanggal Mulai Berlaku :


dr. Muhammad Yunus, M.Kes
RANOMEETO Halaman :1 / 2 NIP: 19711123 200112 1 001

1. Pengertian Autopsi verbal maternal adalah suatu penelusuran rangkaian


peristiwa keadaan. gejala dan tanda penyakit yang mengarah pada
Kematian ibu melalui wawancara dengan keluarga.
2. Tujuan  Untuk menentukan sebab dan faktor - faktor terkait dalam
kematian ibu dan perinatal
 Untuk menelusuri system dan program gagal dalam mencegah
kematian
 Menentukan jenis intervensi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ranomeeto Nomor: Tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi Peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menetri kesehatan
Nomor 15 Tahun 2010 da
Nomor162/MENKES/PB/I/2010 Tentang Pelaporan Kematian Dan
Penyebab Kematian
5. Alat dan bahan : 1. Buku KIA
2. Format Autopsi Verbal Kematian
3. ATK
6. Prosedur 1. Bidan menerima laporan tentang adanya kasus kematian ibu atau
bayi dan melapor kepada Kepala Puskesmas
2. Kepala Puskesmas beserta tim surveilans yang terdiri dari kepala
puskesmas, dokter, bidan dan petugas surveilans mengecek
kebenaran informasi / laporan ke lapangan dengan mendatangi
kepala desa setempat dan rumah pasien
3. Tim melakukan autopsi verbal dengan melakukan wawancara ke
pihak keluarga di antaranya mengenai :
 Identitas pasien
 Perawatan ANC
 Kronologi persalinan
 Riwayat rujukan
 Tindakan dan pengobatan yang telah diberikan kepada pasien
 Riwayat persalinan sebelumnya
4. Tim melakukan autopsI verbal dengan mewawancarai bidan
penolong persalinan jika persalinan di tolong oleh bidan
5. Jika persalinannya di RS maka Dinas Kesehatan Konawe Selatan
Menerima laporan tentang
mengirim
adanya surat
kasus kematian ibu kepada pihak RS untuk melaporkan kasus
atautersebut
bayi dan melapor
kepada Kepala Puskesmas
6. Bidan melaksanakan pencatatan dan pelaporan
7. Koordinator program KIA melaporkan hasil otopsi verbal selambat
lambatnya dalam waktu 1 bulan
6. BaganAlir

Mengecek kebenaran informasi / laporan ke


lapangan dengan mendatangi kepala desa
setempat dan rumah pasien

Tim melakukan autopsi verbal dengan


melakukan wawancara ke pihak keluarga

Tim melakukan autopsI verbal dengan


mewawancarai bidan penolong persalinan
jika persalinan di tolong oleh bidan

Jika persalinannya di Rumah Sakit maka


Dinas Kesehatan Konawe Selatan mengirim
surat kepada pihak RS untuk melaporkan
kasus tersebut

Melaksanakan pencatatan dan pelaporan

Koordinator program KIA melaporkan hasil


otopsi verbal

7. Unit Terkait 1. Bidan Desa


2. Pemerintah Desa
3. Kader
8. Dokumen 1. Jadwal kegiatan
Terkait 2. Surat tugas dari pimpinan

Anda mungkin juga menyukai