Anda di halaman 1dari 4

PELACAKAN DAN PELAPORAN KEMATIAN

DAN PELAKSANAAN OTOPSI VERBAL


KEMATIAN IBU DAN BAYI/BALITA
No.
SOP/004/PPT/KES/I/2023
Dokumen
No. Revisi 01
SOP Tanggal
09 Januari 2023
Terbit
Halaman 1/3
Murni, S.ST
PUSKESMAS
PADANG TIJI NIP. 19740101
200504 2 001

1. Pengertian Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi verbal kematian ibu
dan bayi/balita adalah Kegiatan kunjungan guna untuk penelusuran sebab
kematian atau kesakitan ibu, perinatal, neonatal dan balita.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah melaksanakan
kegiatan pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi verbal
kematian ibu dan bayi/balita
3. Kebijakan SK Keputusan Kepala Puskesmas Padang Tiji No : /PPT/KES/1/2023
Tentang Jenis-jenis Pelayanan UKM di Puskesmas Padang Tiji
4. Referensi 1. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Pelayanan
kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan dan masa sesudah
melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi serta pelayanan
kesehatan seksual.
4. Instruksi Presiden tentang Upaya penurunan Angka Kematian ibu (AKI)
tahun 2012 – 2014
5. Pedoman AMP ( KEMENTRIAN RI tahun 2010)

5. Alat, Bahan I. Alat dan Bahan


dan Langkah- 1. Instrumen Otopsi Verbal Kematian
Langkah 2. Buku catatan

II.Petugas
1. Bidan Koordinator
2. Bidan Desa
III.Langkah-Langkah
1. Bidan penanggung jawab desa melaporkan kematian ibu, bayi dan
balita kepada Bidan Koordinator
2. Bidan Koordinator bersama dengan bidan penanggung jawab desa
menyepakati jadwal kunjungan Audit
3. Bidan Koordinator mempersiapkan alat dan bahan
4. Bidan Koordinator bersama dengan bidan penanggung jawab dessa
melakukan kunjungan kerumah sasaran
5. Bidan Koordinator melakukan wawancara dengan keluarga dengan
menggunakan instrumen otopsi verbal kematian
6. Bidan Koordinator membuat rekam jejak kematian dan melaporkan
hasilnya kepada kepala puskesmas
7. Membahas Hasil Audit Maternal Perinatal tersebut dalam rapat
bulanan bidan desa
8. Bidan Koordinator melaporkan Hasil Audit Kematian ke Dinas
Kesehatan Kabupaten
6. Bagan Alir

Bidan penanggung jawab desa melaporkan kematian ibu, bayi dan balita kepada bidan koordinator.

Bidan koordinator bersama Bidan koordinator


dengan bidan penaggung jawab mempersiapakan alat dan
desa menyepakati jadwal bahan
kunjungan audit

Petugas memberitahu pasien Bidan koordinator bersama


dan keluarganya alternatif dengan bidan penanggung
tindakan pelayanan/pengobatan. jawab desa melakukan
kunjungan kerumah sasaran.

Bidan koordinator
Bidan koordinator melakukan
membuat rekam jejak
wawancara dengan keluarga
kematian dan melaporkan
menggunakan instrumen
hasilnya kepada kepala
otopsi Verbal kematian
puskesmas

rapat bulanan bidan desa


Membahas Hasil Audit Maternal Perinatal tersebut dalam

Bidan Koordinator melaporkan Hasil Audit kematian ke Dinas Kesehatan Kabupaten

7. Hal-hal yang Informasi yang didapatkan harus akurat dan dari keluarga pasien
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Rumah Sakit

9. Dokumen 1. Kuesioner Otopsi Verbal


Terkait 2. Investigasi Kematian

10.Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Histori Diberlakukan
1 Judul Otopsi verbal kematian 26 Desember
maternal dan neonatal di ubah 2022
menjadi Pelacakan dan
pelaporan kematian dan
pelaksanaan otopsi verbal
kematian ibu dan bayi/balita
2 Pengertian Pelacakan dan pelaporan 26 Desember
kematian dan pelaksanaan 2022
otopsi verbal kematian ibu dan
bayi/balita adalah Kegiatan
kunjungan guna untuk
penelusuran sebab kematian
atau kesakitan ibu, perinatal,
neonatal dan balita

PELACAKAN DAN PELAPORAN


KEMATIAN DAN PELAKSANAAN
OTOPSI VERBAL KEMATIAN IBU DAN
BAYI/BALITA
No. Dokumen -
DAFTAR No. Revisi -
TILIK Tanggal Terbit 09 Januari 2023
Halaman 1/1

PUSKESMAS Murni, S.ST


PADANG TIJI NIP. 19740101 200504 2 001

No Langkah Kegiatan Ya Tidak


1. Apakah Bidan penanggung jawab desa melaporkan kematian ibu, bayi
dan balita kepada Bidan Koordinator ?
2 Apakah Bidan Koordinator bersama dengan bidan penanggung jawab
desa menyepakati jadwal kunjungan Audit ?
3 Apakah Bidan Koordinator mempersiapkan alat dan bahan ?
4 Apakah Bidan Koordinator bersama dengan bidan penanggung jawab
desa melakukan kunjungan kerumah sasaran ?
5 Apakah Bidan Koordinator melakukan wawancara dengan keluarga
dengan menggunakan instrumen otopsi verbal kematian ?
6 Apakah Bidan Koordinator membuat rekam jejak kematian dan
melaporkan hasilnya kepada kepala puskesmas?
7 Apakah Membahas Hasil Audit Maternal Perinatal tersebut dalam
rapat bulanan bidan desa ?
8 Apakah Bidan Koordinator melaporkan Hasil Audit Kematian ke
Dinas Kesehatan Kabupaten ?

CR:.....................%

Padang Tiji, ………………………….


Pelaksanaan / Auditor

( ................................................. )

Anda mungkin juga menyukai