Anda di halaman 1dari 2

PENEMUAN DAN TATALAKSANA

KASUS PENYEBAB KEMATIAN BALITA


No. Dokumen : /UKM/I/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS Suzanto Victory,SKM,MH
PADANG NIP.197707141997021001
SERAI

1. Pengertian Penemuan dan Tatalaksana Kasus Penyebab


Kematian Balita adalah kegiatan pelacakan
penemuan dan penyebab kematian balita sehingga
dapat dilaksanakan tatalaksana kasus penyebab
kematian balita dengan tenaga ahli sebagai
narasumber.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan penemuan dan tatalaksana kasus
penyebab kematian balita
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : SK / / PKM-
PS / TU / I / 2023 Tentang Jenis – Jenis Pelayanan
di UPTD Puskesmas Padang Serai
4. Referensi 1. Buku Pelayanan Kesehatan Esensial, Kemenkes,
Tahun 2011.
2. Buku KIA
3. Buku pedoman perencanaan terpadu kesehatan ibu
dan anak Kemenkes tahun 2015
5. Alat dan Bahan  Timbangan berat badan
 Pengukur tinggi badan
 Termometer
 Stetoskop
 Buku KIA
6. Prosedur/ Langkah-langkah a. Bidan kordinator menerima laporan kematian balita
dari bidan desa atau kader
b. Bidan kordinator melaporkan kepada Kepala
Puskesmas
c. Bidan Kordinator beserta tim survailan termasuk
dokter umum, bidan desa mengecek kebenaran
informasi dengan mendatangi rumah pasien
d. Tim melakukan otopsi verbal dengan melakukan
wawancara kepada keluarga
e. Bidan desa membuat otopsi verbal dan melaporkan
bidan kordinator
f. Bidan kordinator melaporkan otopsi verbal pada
dokter umum dan PJ UKP
g. Dokter umum melakukan analisa terhadap kasus
penyebab kematian balita
h. Kemudian dari hasil analisa penyebab,dilakukan
tatalaksana kasus penyebab kematian balita dengan
mengadakan study kasus atau audit internal dengan
narasumber dari internal ataupun eksternal
i. Bidan kordinator melaporkan

1/2
7. Bagan Alir
Bikor laporan ke
Laporan
kepala puskesmas
kematian balita
dari bides/kader

Bikor dan tim


wawancara ke
keluarga

Bikor membuat
otopsi verbal

Lapor ke dokter
umum/pj ukp

Dokumentasi Tatalaksana kasus


dengan audit internal

8. Hal-hal yang perlu diperhatikan Faktor resiko tinggi neonatus

9. Unit terkait Bidan KIA, Bidan Praktek, Dokter umum, PJ UKP,


Kepala Puskesmas
10. Dokumen terkait Buku KIA

11. Rekaman historis perubahan Isi Tanggal mulai


No. Yang diubah
Perubahan diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai