BAYI No Dokumen : SOP- B/VI/II/2019/1 21 SOP No Revisi 00
Tanggal terbit : 6 februari
2019
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr. Yeppi Tisnawati
SEKEJATI NIP.1972041 8200501 2004
1. Pengertian Pelacakan kasus kematian ibu dan bayi adalah suatu
kegiatan untuk mencari informasi tentang sebab kematian untuk prioritas kesehatan masyarakat, pola penyakit, tren penyakit dan untuk evaluasi dampak upaya preventif maupun promotif 2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah- langkah pelacakan kasus kematian ibu dan bayi. 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sekejati nomor 006/SK/PKMSKJT/III/2019 tentang kebijakan mutu dan keselamatan pasien 4. Referensi Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan, 2013 5. Prosedur/langk a. Bidan menerima laporan tentang adanya kasus kematian ah-langkah ibu atau bayi dan melapor kepada kepala puskesmas b. Kepala puskesmas beserta tim surveilans yang terdiri dari kepala puskesmas, dokter, bidan dan petugas surveilans mengecek kebenaran informasi / laporan ke lapangan dengan mendatangi ketua RT setempat dan rumah pasien. c. Tim melakukan pelacakan ksus dengan melakukan wawancara ke pihak keluarga diantaranya mengenai : 1) identitas pasien 2) perawatan ANC 3) kronologi persalinan, 4) riwayat rujukan 5) tindakan dan pengobatan yang telah diberikan kepada pasien 6) riwayat persalinan sebelumnya d. Tim melakukan pelacakan kasus dengan wawancara kepada Bidan penolong persalinan jika persalinan ditolong oleh bidan. e. Jika persalinan di RS maka Dinas Kesehatan Kota mengirim surat kepada pihak RS untuk melaporkan kasus tersebut f. Bidan melaksanakan pencatatan dan pelaporan 6. Unit terkait Bidan puskeskas Dokter Puskesmas Petugas surveilens