Anda di halaman 1dari 2

AUTOPSI VERBAL

No. Dokumen : / SOP /III/


SO KYT / 2020
P No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari
2020
Halaman : 1 /2

Puskesmas
Kayu Tangi drg. Siti Khotijah
NIP. 196705141998032003

1. Pengertian Autopsi verbal adalah suatu kegiatan untuk


mencari informasi tentang sebab kematian untuk
prioritas kesehatan masyarakat, pola penyakit, tren
penyakit dan untuk evaluasi dampak upaya
preventif maupun promotif.Kematian perinatal
adalah kematian dalam masa kehamilan 28 minggu
sampai bayi lahir dan berusia 7 hari. Kematian ibu
adalah keatian langsung karena kehamilannya
sendiri , maupun kematian tidak langsung akibat
kematian lain.
2. Tujuan
1. Untuk menentukan sebab dan factor –faktor
terkait dalam kematian ibu dan perinatal
2. Untuk menelusuri system dan program gagal
dalam mencegah kematian
3. Menentukan jenis intervensi yang dibutuhkan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Kayu Tangi
No.6 Tahun 2020
4. Referensi Kepmenkes NO.128 thn 2008
5. Prosedur 1.Bidan menerima adanya laporan kasus kematian
ibu atau bayi kepada Kepala Puskesmas
2.Kepala puskesmas beserta tim surveilans yang
terdiri dari kep pkm, dokter, bidan dan petugas
surveilans mengecek kebenaran informasi /
laporan ke lapangan dengan mendatangi ketua
RT setempat dan rumah pasien.
3.Tim melakukan otopsi verbal dengan melakukan
wawancara ke pihak keluarga diantaranya
mengenai :
- identitas pasien
- perawatan ANC
- kronologi persalinan,
- riwayat rujukan
- tindakan dan pengobatan yang telah diberikan

1|2
kepada pasien
- riwayat persalinan sebelumnya
4.Tim melakukan otopsi verbal dengan wawancara
kepada Bidan penolong persalinan jika
persalinan ditolong oleh bidan.
5.Jika persalinan di RS maka Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin mengirim surat kepada pihak RS
untuk melaporkan kasus tersebut
6.Bidan melaksanakan pencatatan dan pelaporan

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait Unit KIA,Kelurahan Dinas Kesehatan


8. Dokumen Rekam Medis,Form Otopsi
Terkait

2|2

Anda mungkin juga menyukai