Anda di halaman 1dari 2

AUDIT KASUS KEMATIAN MATERNAL

PERINATAL (AMP)
No. Dokumen : 009/UKM_KIAKB/SOP/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 4 Maret 2017
Halaman : 1/2

UPT dr. PITA NURHAYANI


PUSKESMAS NIP.19860512 201101 2019
SIMAN

1. Pengertian Audit maternal perinatal (AMP) adalah merupakan suatu kegiatan untuk
menelusuri sebab kesakitan, kematian maternal dan perinatal dengan
maksud mencegah kesakitan dan kematian di masa yang akan datang
2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas untuk :
1. Menerapkan pembahasan analitik mengenai kasus kebidanan dan
perinatal secara teratur dan berkesinambungan, yang dilakukan oleh
dinas kesehatan kabupaten/kota, puskesmas, rumah sakit
pemerintah/swasta, rumah bersalin dan bidan praktek
2. Menentukan intervensi dan pembinaan untuk masing-masing pihak yang
diperlukan dalam hal mengatasi masalah yang ditemukan dalam
pembahasan kasus
3. Mengembangkan mekanisme koordinasi antara dinas kesehatan
kabupaten/kota, rumah sakit pemerintah/swasta, rumah bersalin dan
bidan praktek dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi terhadap intervensi yang disepakati
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Siman Nomor 188.4/ 039/ 405. 10.
17/ 2017 tentang Jenis Pelayanan dan Program yang Diselenggarakan
di UPT Puskesmas Siman.
4. Referensi 1. Departemen Kesehatan RI.1997.Buku Pedoman Teknis Terpadu Audit
Maternal Perinatal Di Tingkat Dati II.Jakarta:Depkesh RI.
2. http://core.ac.uk/download/files/379/11717533.pdf
5. Prosedur/ 1. Penemuan kasus;
Langkah-
a. Penemuan kasus kematian.
langkah
b. Penemuan kasus kesakitan.
2. Otopsi verbal;
a. Siapa yang melakukan.
b. Kapan dilakukan.
c. Siapakah respondennya.
d. Kasus yang di otopsi.
e. Pengumpulan informasi kasus kesakitan.
3. Pelaporan kasus;
4. Pelaksanaan pertemuan AMP;
Merupakan kegiatan bulanan, pembinaan bidan di desa Puskesmas.

1/2
Dalam kegiatan ini, seluruh kasus yang di otopsi di bahas bersama-
sama antara dokter/bidan puskesmas dan bidan di desa. Identifikasi
masalah dilakukan dengan daftar masalah dan protap yang berlaku.
5. Menyimpulkan hasil pertemuan AMP;
6. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas;
2. Dokter;
3. Bidan Koordinator;
4. Bidan Desa;
5. Kader.

7. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai