No. Dokumen : /SOP/KIA/PKM/2018 No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 20 Maret 2018 Halaman : 1/2 PUSKESMAS dr. Daniel Tristo, MM PASIRLANGU NIP. 197902042009011014 1. Pengertian Autopsi verbal adalah suatu kegiatan untuk mencari informasi tentang sebab kematian untuk proritas kesehatan masyarakat, pola penyakit, tren penyakit dan untuk evaluasi dampak upaya preventif maupun promotif. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan autopsi verbal kematian maternal dan perinatal 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pasirlangu No. 007/SK/2/I/PKM/2018 tentang Penanggung Jawab Program Puskesmas Pasirlangu 4. Referensi Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2010 dan Nomor 162/MENKES/PB/I/2010 tentang Pelaporan Kematian dan Penyebab Kematian 5. Prosedur / Langkah- 1. Bidan menerima laporan tentang adanya kasus kematian ibu dan bayi Langkah dan melapor kepada kepala puskesmas. 2. Kepala puskesmas beserta tim surveilans yang terdiri dari kepala puskesmas, dokter, bidan, dan petugas surveilans mengecek kebenaran informasi / laporan ke lapangan dengan mendatangi ketua RT setempat dan rumah pasien. 3. Tim melakukan autopsi verbal dengan melakukan wawancara ke pihak keluarga diantaranya mengenai : a. Identitas pasien perawatan ANC b. Kronologi persalinan c. Riwayat rujukan d. Tindakan dan pengobatan yang telah diberikan kepada pasien e. Riwayat persalinan sebelumnya 4. Tim melakukan autopsi verbal dengan wawancara kepada bidan penolong persalinan jika persalinan ditolong oleh bidan. 5. Jika persalinan di rumah sakit maka Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat mengirim surat kepada pihak rumah sakit untuk melaporkan kasus tersebut. 6. Bidan melakukan pencatatan dan pelaporan. 7. Diagram Alir Bidan menerima laporan tentang Persiapan alat kematian dan melapor kepada Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas bersama Tim mengecek
Tim melakukan kebenaraan berita autopsi tersebutverbal dengan ke rumah cara pasien wawancara ke pihak keluarga
Jika persalinan di RS Tim melakukan autopsi verbal dengan
maka Dinkes akan caraBidan wawancara ke Bidan melakukan penolong pencatatan menghubungi pihak dan pelaporan 7. Hal-hal yang perlu RS dan - meminta laporannya diperhatikan 8. Unit Terkait Bidan Desa 9. Dokumen Terkait -
10. Rekaman historis
perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan