DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LANGKAPLANCAR
Alamat: Jl.Raya Langkaplancar No. 9 Langkaplancar - Pangandaran 46391
Tlp. 085214984674 Email: pkmlangkaplancar@yahoo.com
A. PENDAHULUAN
Program KIA merupakan salah satu dari 5 upaya kesehatan masyarakat
esensial yang memberi perhatian khusus pelacakan kasus kematian ibu/otopsi
verbal maternal
B. LATAR BELAKANG
C. Audit maternal perinatal adalah proses penelaahan bersama kasus kesakitan
dan kematian ibu dan perinatal serta penatalaksanaannya, dengan
menggunakan berbagai informasi dan pengalaman dari suatu kelompok
terdekat, untuk mendapatkan masukan mengenai intervensi yang paling tepat
dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan KIA disuatu wilayah.
D. Dengan demikian, kegiatan audit ini berorientasi pada peningkatan kualitas
pelayanan dengan pendekatan pemecahan masalah. Dalam kaitannya dengan
pembinaan, ruang lingkup wilayah dibatasi pada kabupaten/kota, sebagai unit
efektif yang mempunyai kemampuan pelayan obstetrik-perinatal dan didukung
oleh pelayanan KIA sampai ketingkat masyarakat.
F. TUJUAN
a. Umum
Mencari penyebab yang sebenarnya dari kasus kematian yang terjadi
b. Khusus
1. Audit maternal perinatal adalah proses penelaahan bersama kasus
kesakitan dan kematian ibu dan perinatal serta penatalaksanaannya,
dengan menggunakan berbagai informasi dan pengalaman dari suatu
kelompok terdekat, untuk mendapatkan masukan mengenai intervensi
yang paling tepat dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan
KIA disuatu wilayah.
2. Dengan demikian, kegiatan audit ini berorientasi pada peningkatan
kualitas pelayanan dengan pendekatan pemecahan masalah. Dalam
kaitannya dengan pembinaan, ruang lingkup wilayah dibatasi pada
kabupaten/kota, sebagai unit efektif yang mempunyai kemampuan
pelayan obstetrik-perinatal dan didukung oleh pelayanan KIA sampai
ketingkat masyarakat.
3. Audit maternal perinatal merupakan suatu kegiatan untuk menelusuri
sebab kesakitan dan kematian ibu dan perinatal dengan maksud
mencegah kesakitan dan kematian dimasa yang akan datang.
Penelusuran ini memungkinkan tenaga kesehatan menentukan hubungan
antara faktor penyebab yang dapat dicegah dan kesakitan/kematian yang
terjadi. Dengan kata lain, istilah audit maternal perinatal merupakan
kegiatan death and case follow.
3. pelaksanaan
a. Melaporkan
tentang kasus
kematian sebelum
24 jam kepada:
Kepala
Puskesmas, Bidan
Koordinator.
b. Melaporkan hasil
pelacakan kasus
kematian dalam
laporan berbentuk:
Otopsi Verbal
Maternal (OVM),
Rekam Medik
Maternal (RMM).
c. Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
untuk
menyampaikan
laporan secara
lisan tentang kasus
kematian melalui
telepon .
d. Mengirimkan
loporan berbentuk:
Otopsi Verbal
Maternal (OVM),
Rekam Medik
Maternal (RMM).
Ke dinas
kesehatan.
F. SASARAN
Keluarga yang memiliki kasus kematian bayi atau ibu