Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LANGKAPLANCAR
Alamat: Jl. Raya Langkaplancar No. 9 Langkaplancar- Pangandaran 46391
Tlp. 085214984674 / E-mail: pkmlangkaplancar@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


INOVATIF DALANG SAGU (DAUR ULANG SAMPAH CIMANGGU)

I. PENDAHULUAN
Sampah adalah limbah yang dihasilkan dari sisa-sisa aktifitas manusia. Saat ini
keberadaan sampah sudah sangat meresahkan dan menjadi musuh utama pencemaran
lingkungan. Sehingga tak heran, sampah bisa kita temui di jalanan, komplek perumahan,
sungai-sungai, tempat umum, dan diberbagai sudut-sudut kota/pedesaan lainnya.
Baunya yang busuk dan kurang sedap dipandang adalah contoh efek yang ditimbulkan.
Dalam jangka panjang, penumpukan sampah juga dapat memicu bencana banjir. Hal ini
terjadi karena kurangnya tingkat kesadaran manusia akan kebersihan lingkungan dan
pengelolaannya yang kurang baik atau maksimal. Fasilitas yang telah disediakan
Pemerintah juga kurang memadai. Salah satu cara yang baik diterapkan dalam
menanggulangi sampah, salah satunya dengan daur ulang.
Daur ulang adalah pemanfaatan barang atau material yang sudah tidak
digunakan menjadi sebuah bentuk lain yang mempunyai nilai jual dan ekonomis. Selain
mengurangi volume sampah, daur ulang juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan
sumber daya alam yang kian hari kian menipis jumlahnya. Dan yang paling berpengaruh
jelas adalah mencegah kerusakan lingkungan. Dua jenis sampah yang dapat di daur
ulang yaitu: sampah organik dan sampah anorganik. Daur ulang sampah organik
terkesan mudah karena sampah jenis ini cepat membusuk. Kerap kali sering dijadikan
pupuk kompos untuk tanaman-tanaman hias dan makanan hewan ternak. Jika sampah
anorganik seperti misalnya plastik, kaca, botol-botol bekas, besi, alumunium seringkali di
jadikan bahan pembuatan peralatan rumah tangga, bunga plastik, aksesoris, aneka
sandal, dan kerajinan tangan atau souvenir lainnya. Hal ini menunjukan, barang-barang
bekas hasil pengolahan sampah secara benar mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Daur ulang juga dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan besar dalam pembuatan
kemasan produknya. Jadi tunggu apalagi, mari kita jaga kelestarian lingkungan.
Stabilitas ekosistem didalamnya manusialah yang menentukan. Rawat dan sayangi
bumi kita demi kelangsungan generasi penerus dimasa yang akan datang. Save earth!

II. LATAR BELAKANG


Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang
sampai saat ini masih tetap menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia adalah
pembuangan sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan
dibuang atau ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah disediakan tanpa di apa-
apakan lagi. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap lingkungan
sekitar dimana lingkungan menjadi kotor dan sampah yang membusuk akan
menjadi bibit penyakit di kemudian hari.
Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan bila tidak dikelola dengan
baik, tetapi ada sisi manfaatnya. Hal ini karena selain dapat mendatangkan
bencana bagi masyarakat, sampah juga dapat diubah menjadi barang yang
bermanfaat. Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya dan juga kesadaran dari
masyarakat untuk mengelolanya.
Sampah plastik merupakan sampah yang paling banyak dibuang oleh
manusia karena banyak orang yang menggunakan plastik untuk keperluannya
sehari-hari entah itu perorangan, toko, maupun perusahaan besar. Misalnya,
berbelanja pasti akan membutuhkan plastik untuk membawa barang belanjaan,
jika plastik itu sudah tak terpakai apakah plastik itu akan disimpan? Tidak kan. Apa
yang mereka lakukan? membuang dan membakar itulah yang mereka lakukan.
Pembuangan sampah-sampah plastik kedalam air dan tanah telah
menambah tingkat kesengsaraan alam. Mengapa demikian? Sampah plastik
terbuat dari bahan anorganik. Bahan-bahan anorganiktersebut sangat sulit dan
tidak mungkin diuraikan oleh bakteri pengurai. Apabila ditimbun dalam tanah untuk
menguraikannya butuh waktu berjuta-juta tahun. Dan apabila dibakar hanya akan
menjadi gumpalan dan butuh waktu lama untuk mengurainya. Dan apakah kalian
tahu akibatnya jika sampah plastik itu terlalu lama tertimbun dalam tanah dan
tertumpuk? Satu, terjadi pemanasan global yang berdampak pada kehidupan
manusia itu sendiri. Dua berdampak pada hewan laut yang menelan sampah
plastik yang terbawa ke laut,dll. Coba bayangkan jika kita sehari saja tidak
memakai plastik, pasti sulit bukan. Contoh:
1. Membawa barang belanjaan tadi.
2. Para pembuat plastik pasti rugi.
3. Tidak ada alternatif lain untuk membawa sesuatu.
Di negara Indonesia masih bergantung pada plastik lain halnya dengan negara
jepang yang sudah sadar akan bahaya plastik dan beralih pada kertas yang tidak
mudah sobek, serta dapat diolah dengan mudah. Pada akhirnya daur ulang
sampah plastiklah yang harus kita lakukan. Tidak hanya menyelamatkan
lingkungan dari pemanasan global, tetapi juga dapat mendatangkan keuntungan
ekonomi.

III. TUJUAN
Di harapkan masyarakat khususnya Desa Cimanggu dapat mengetahui
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup
terutama yang mencakup pengelolaan sampah dan diharapkan dapat
menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari, membuat sampah memiliki nilai
ekonomi dan dampak membantu untuk menekan dampak negatif sampah
terhadap lingkungan.

IV. SASARAN

Masyarakat Desa Cimanggu

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Sosialisasi tentang daur ulang sampah dengan lintas sektor yaitu camat, kepolisian
seluruh kepala desa di wilayah kerja puskemas langkaplancar.
b. Menetukan target dimana yang pertama kali dijadikan sebagai contoh untuk upaya
pengembangan daur ulang sampah.
c. Pendekatan secara personal kepada kepala desa dan kepala dusun bahwa di daerah
tersebut akan dilaksanakan upaya pengembangan daur ulang sampah.
d. Koordinasi dengan kepala dusun untuk menentukan lokasi yang paling tepat untuk
upaya pengembangan daur ulang sampah terkait RT mana yang lebih di dahulukan
untuk pembentukan.
e. Melakukan penyuluhan bersama tim dari Desa Cimanggu tentang dampak negatif
sampah pada lingkungan dan pentingnya mendaur ulang sampah.
f. Membentuk struktur organisasi tim daur ulang sampah bersama masyarakat.
g. Melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik, dan mendaur ulang sampah
organik menjadi kompos.

VI. PERAN LINTAS SEKTOR


1. Lintas Sektoral :Kepala desa, tokoh masyarakat, menentukan lokasi atau daerah
untuk upaya pengembangan daur ulang sampah.

VII. PENDANAAN
Dana Kegiatan ini berasal dari swadaya masyarakat.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tahun 2018
No Kegiatan Fe
Jan b Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Mendaur
ulang sampah
1 organik
menjadi
kompos
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan ini di evaluasi oleh penanggung jawab program setelah mengumpulkan data
hasil monitoring kader PHBS dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas setiap 3 bulan

Langkaplancar, 01 Januari 2018

Mengetahui, Penanggung Jawab Program


Kepala Puskesmas Langkaplancar Kesehatan Lingkungan
`

Yana Taryana S.Kep.Ners Ria Rahayu, S.K.M


NIP. 19720624 199303 1 003

Anda mungkin juga menyukai