Anda di halaman 1dari 17

KERANGKA ACUAN PROGRAM

KIA / KB

PUSKESMAS LANGKAPLANCAR

TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN PROGRAM KIA

A. PENDAHULUAN

Salah satu tujuan Millenium Depelopment Golds (MDGs) diantaranya

adalah menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian anak. Dua

tujuan ini juga merupakan tujuan utama pembangunan di bidang kesehatan di

Indonesia. Pencapaian tujuan MDGs ini, secara nasional merupakan target

yang ditetapkan, namun pencapaian tujuan MDGs lainnya menunjukan

adanya perbaikan yang berarti untuk membantu tercapainya tujuan MDGs

tentunya dibutuhkan dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak dan stake

holder yang terkait, baik dari perencanaan strategi, pelaksanaan, hingga

evaluasi dan monitoring.

Kesehatan ibu dan anak di tanah air selalu menjadi masalah pelik yang

keadaannya tak kunjung membaik, peningkatan kualitas pelayanan

kesehatan ibu dan anak tersebut diyakini memerlukan kondisi sosial politik ,

hukum dan budaya yang kondusif. Berdasarkan Survei Demografi dan

Kesehatan Indonesia masih berada pada angka 228/100.000 kelahiran hidup.

Kendati berbagai upaya perbaikan serta penanganan telah dilakukan, namun

disadari masih diperlukan berbagai dukungan. Program KIA bertujuan untuk

meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak secara optimal. Salah satu

unsur penting untuk mendukung tujuan tersebut adalah ketersediaan data

dan informasi yang sangat berguna dalam perencanaan, monitoring, serta

evaluasi hasil pelayanan kesehatan. Sebagian program kesehatan ibu dan

anak di institusi kesehatan belum di dukung oleh system informasi yang

memadai baik dari sisi pencatatan, pengolahan, dan analisis serta

implementasi dan pelaporan..

B. LATAR BELAKANG

Yang menjadi indikator keberhasilan program KIA adalah menurunnya

jumlah kematian ibu bayi dan balita .Pda tahun 2016 di Puskesmas
Langkaplanacar tidak terdapat kasus kematian ibu , tetapi masih terdapat

kasus kematian neonatus ada 5 orang yang disebabkan oleh aspiksia dan

BBLR, kasus kematian bayi ada 1 orang yang disebabkan oleh hipotiroid

kongenital

Adapun kalau dilihat dari cakupan indikator program yang ditetapkan

oleh Dinas Kesehatn yaitu Kunjingan K1 ibu hamil 100%, k4 96 %,PKO 78 %,

LINKES 96 %,Nifas 92%, Kn1 98%, PKN 41 %,Kunjungan Bayi

93%,Kunjyngan Balita 86%. Dari semua indikator ini masih tedapat

kesenjangan pencapaian pada kunjungan k4 ibu hamil dan pada cakupan

kunjungan anak balilta.

Program Kia /Kb merupakan 6 program utama di pelayanan kesehtan

dasar yang harus mendukung tercapainya Visi Puskesmas Langkaplancar

yaitu terwuyudnya pelayanan kesehatan yang bermutu ,aman memuaskan

komunikatipf untuk mencapai masyarakat yang sehat dan mandiri.

Dalam melaksanakan pelayanan pun sesuai dengan Misi puskesmas

yaitu memberikan pelayanan yang aman, merata, memuaskan, propesional

dan komunikatip pada sasaran pelayanan KIA, selalu mendukung ibu hamil ,

ibu balita dan ibu bersallin untuk ber-PHBS, dan selalu menungkatkan

kamunisasi lintas program dan lintas sektor, juga merata disetiap desa

dalammelakukan pelayanan dengan di tempatkannya didan desa di setiap

desa

Setiap kegitan yang dilakukan program Kia tidak lepas dari tata Nilai

Puskes yaitu, berkarya,empati,ramah, sehat ,iman, nyaman amah dan resik,

juga tidak melupakan 5 budaya mutu 5 Malu.


C. TUJUAN

a. Umum

Menurunkan angka kesakitan dan Ibu, Bayi dan balita

b. Khusus

1. Meningkan jumlah cakupan kunjungan ibu hamil baik K1 maupun

k4 dan setiap ibu hamil mendapat peyanan yang sesuai standar

2. Meningkatkan cakukap pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan yang profesional di fasiltas kesehatan sesuai standar

3. Menurunkan jumlah komplikasi obstetri dan neonatal dengan

meningkatkan deteksi dini penemuan kasus

4. Meningkapkan jumlah cakupan pelayanan bayi dengan

pemantauan KPSP

5. Meningkatkan jumlah kunjunagn balita SDIDTK dengan melakukan

pemantauan di tiap Posyandu


D. KEGIATAN POKOK DN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan pokok Rincian Kegiatan


1 Pendataan sasaran Melakukan pendataan bersama kader
POsyandu
2 Pertemuan kelas ibu hamil Penyuluhan
Tanya jawab
3 Pertemuan kelas ibu balita Penyuluhan tanya jawab
4 Sweping ibu hamil Kunjungan rumah
Pemeriksaan ibu hamil
penyuluhan
5 Kunjungan bumil,bufas Kunjungan rumah
resiko dan komplikasi
obsterti Pemeriksaan ibu hamil, bufas
penyuluhan
6 Kunjungan neonatal Kunjungan rumah
resiko
Pemeriksaan neonatal
penyuluhan
7 Pelacakan kematian ibu Kunjungan rumah
,bayi, balita
Wawancara dengan keluarga
8 RMP sosial Pertemuan LP/LS dan toma
Ceramah
Tanya jawab
Pentuan kesepakatan
9 Promosi KB Pasa salin penyuluhan
10 Supervisi Fasilitatif Kunjungan ke desa
Observasi
wawancara
11 Pemantauan ibu hamil Kunjungan rumah
KEK
Pemeriksaan
Edukasi
12 Anc terpadu Penyuluhan
Pemeriksaan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan pokok Pelaksana program KIA / Lintas Lintas Ket


KB program sector
terkait terkait
1 Pendataan 1. Melakukan Imunisasi dan kader Sumber
sasaran
perencanaan untuk gizi dana BOK
melakukan pendataan
2. Menentukan waktu dan
tempat pelaksanaan
kegiatan
3. Mempersiapkan data
sasran tahun lalu
4. Bersama – sama
kader posyandu
melakukan
pengecekan data ibu
hamil, bayi baru
5. Mencocokan data
yang di peroleh
dengan data yang
tercatat di kohort ibu,
bayi dan balita
6. Melakukan evaluasi
kebenaran data
sasaran yang menjadi
sasaran tahun ini
7. Semua data yang
diperoleh di catat di
kohor ibu , kohor bayi,
kohor balita yang baru

2 Pertemuan 1. Melakukan identifikasi Giz dan kader Sumber


kelas ibu hamil
ibu hamil promkes dana BOK
2. Mempersiapkan tempat
dan sarana untuk
pertemuan kelas ibu
hamil
3. Mempersiapkan alat
bantu penyuluhan
4. Ibu hamil minimal 4 kali
selama hamil dapat
mengikuti kelas ibu
hamil dan yang ke 4
kalinya diharapkan
hadir denngan suami
5. Melakukan review
mengenai pertemuan
yang telah lalu
6. Melakukan curah
pendapat yang ibu-ibu
alami mengenai materi
yang akan di
diskusikan
7. Mempersilahka ibu-ibu
untuk membuka buku
kia yang dimiliki
8. Penyampaian materi
sesuai dengan pilihan
ibu-ibu yang disepakati
sebelumnya
9. Membuat kesimpulan
dari materi yang telah
disampaikan
10. Membuat kesepakatan
dengan ibu-ibu
mengenai jadual dan
materi pertemuan kelas
ibu hamil berikutnya
3 Pertemuan 1. Melakukan identifikasi Promkes, kader Sumber
kelas ibu balita
ibu Balita sesuai usia imunisasi, dana BOK
2. Mempersiapkan tempat gizi
dan sarana untuk
pelaksanan kelas ibu
Balita
3. Mempersiapkan alat
bantu penyuluhan
4. Melakukan review
mengenai pertemuan
yang telah lalu
5. Melakukan curah
pendapat yang ibu-ibu
alami mengenai materi
yang akan di
diskusikan
6. Mempersilahka ibu-ibu
untuk membuka buku
kia yang dimiliki
7. Penyampaian materi
sesuai dengan pilihan
ibu-ibu yang disepakati
sebelumnya
8. Melakukan evalusi
mengenai materi yang
telah disampaikan
9. Membuat kesimpulan
dari pertemuan kelas
ibu
10. Membuat kesepakatan
dengan ibu-ibu
mengenai jadual
pertemuan dan materi
kelas ibu Balita
berikutnya
4 Sweping ibu hamil 1. Melakukan pendataan Gizi,imunisasi kader Sumberdana
pada ibu hamil yang BOK
tidak datang
memeriksakan dirinya
terutama pada usia
kehamilan 34-36
minggu
2. Melakukan kunjungan
rumah pada ibu hamil
3. Menjelaskan kepada
ibu dan keluarga
maksud kunjungan
4. Menanyakan alasan
kenapa tidak datang
periksa
5. Memberikan
pelayanan sesuai
dengan kebutuhan
6. Melakukan
pemeriksaan ANC
7. Menjelaskan hasil
pemeriksaan
8. Memberikan
konseling, informasi
dan edukasi
9. Melakukan
pendokumentasian
5 Kunjungan 1. Persiapan alat untuk promkes Dukun Sumber
bumil,bufas
resiko dan ANC bayi dana BOK
komplikasi 2. Persiapan data sasaran
obsterti
ibu hamil resiko
3. Memberikan penjelasan
kepada ibu dan
keluarga maksud
kunjungan
4. Melakukan anamnesa
pada ibu hamil dan
melihat catatan
hasilpemeriksaan yang
lalu di buku KIA
5. Melakukan skrening TT
6. Melakukan
pemeriksaan keadaan
umum dan tanda –
tanda v ibu hamil
7. Melakukan
pemeriksaan fisik
8. Melakukan palpasi
abdominal
9. Melakukan auskultasi
dan menghitung DJJ 1
menit penuh
10. Mengukur tinggi Fundus
uteri dan
memperkirakan BB
janin
11. Membuat kesimpulan
dari hasil pemeriksaan
12. Memberitahukan
kepada ibu dan
keluarga hasil
kesimpulan tersebut
13. Mendiskusikan
mengenai rencana
persalinan
14. Menanyakan kepada
ibu dan keluarga
apakah memiliki
jaminan kesehatan, dan
segera membvuat bila
belum memiliki
15. Mempersilahkan
kepada ibu dan
keluarga untuk
bertanya bila ada hal
yang belum paham
16. Merujuk ibu ke
puskesmas atau rumah
sakit bila diperlukan
17. Menyarankan pada ibu
dan keluarga agar
segera
menghubunginya bila
terjadi perubahan yang
tidak nyaman
18. Mendokumentasikan
hasil asuhan
6 Kunjungan 1. Melakukan kunjungan Bp Umunm Dukun Sumber
neonatal
resiko rumah bayi dana BOK
2. Melakukan
pemeriksaan neonatal
3. Edukasi pada keluarga
7 Pelacakan 1. Mempersiapkan form BP umum Kader Sumber
kematian ibu
,bayi, balita autopsi verbal kematian dan dana BOK
neonatal dukun
2. Melakukan kunjungan bayi
rumah pada keluarga
neonatal
3. Memberitahukan
maksud dari
kunjungannya
4. Menanyakan keluarga
identitas neonatal
5. Menanyakan riwayat
kehamilan termasuk
pemeriksaan selama
kehamilan atau melihat
buku KIA bila ada
6. Menanyakan riwayat
persalinan, penolong,
cara persalina dan lama
persalinan ( kalau kita
bukan penolong
persalinannya )
7. Menanyakan keadaan
bayi saat lahir termasuk
riwayat menete dari
bayi
8. Menanyakan sakit yang
di derita bayi dan
berapa lama ia sakit
9. Menanyakan kemana
saja keluarga meminta
pertolongan perawatan
selama bayi sakit
10. Menarik kesimpulan
kemungkinan penyebab
kematian dari hasil
wawancara
11. Mendokumentasikan
hasil wawancara
12. Memberikan dukungan
moril kepada keluarga
8 RMP sosial 1. Melakukan kordinasi promkes LP/LS Sumber
dengan kepala dana BOK
Puskesmas
2. Menyepakati waktu dan
tempat pertemuan
3. Membuat surat
undangan pertemuan
4. Menyiapkan tempat
pertemuan
5. Mempersiapkan alat
yang dibutuhkan untuk
pertemuan
6. Mempersilakan tamu
undangan untuk duduk
dan sebelumnya
dipersilahkan mengisi
daftar hadir
7. Kepala puskesmas
memberi sambuta
8. Camat sebgai kepala
wilayah di persilahkan
memberikan sambutan
9. Petugas memaparkan
kronologis kematian
neonatak di lihat dari
segi sosial yaitu 3
terlambat ( terlambat
meminta pertolongan,
terlambat mengambil
keputusan, terlambat
mendapat penanganan)
10. Melakukan diskusi dari
pemaparan materi
11. Menyimpulkan hasil
pemaparan dan hasil
tanya jawab
12. Menyepakati tindak
lanjut yang akan
dilaksanakan
9 Promosi KB penyuluhan kepada ibu UPTD -
Pasa salin
dan keluarga saat mil dan KB
menjelang pemeriksaan
kehamilan
10 Supervisi 1. Melakukan promkes - Sumber
Fasilitatif
perencanaan untuk dana BOK
supervisi
2. Menentukan jadual dan
tempat tujuan supervisi
3. Menyiapkan daftar tilik
pelaksanaan supervisi
4. Melakukan observasi
sesuai kebutuhan daftar
tilik
5. Melakukan wawancara
sesuai kebutuhan daftar
tilik
6. Membuat kesimpulan
dan evaluasi hasil
observasi dan
wawancara
7. Mendiskusikan tindak
lanjut dari dari hasil
evaluasi
11 Pemantauan 1. Pemeriksaan kehamilan gizi kader Sumber
ibu hamil
Sesuai standar dana BOK
KEK
2. Memberikan edukasi
12 Anc terpadu Pemerisaan ANC sesuai Gizi, lab. kader Sumber
standar Imunisasi, dana BOK
promkes

F. SASARAN

1. Ibu hamil

2. Ibu bersalin

3. Ibu nifas

4. Bayi

5. Balita

6. Pus

7. Keluarga bayi dan balita


PEMERINTAH KABUPATEN PANGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LANGKAP
Jl. Raya Langkaplancar No. 9 Langkaplancar- Pangandar
No.telp.085214984674.e-mail: pkmlangkaplancar@

RENCANA KEGIATAN PROGRA

NO KEGIATAN
Jan Feb Mart Apr Mei
1 Pendataan sararan
2 Pertemuan kelas ibu hamil //////// /////// /////// /////// ///////

3 Pertemuan kelas ibu Balita /////// /////// /////// /////// ///////

4 Sweeping ibu hamil /////// /////// /////// /////// ///////

5 Kunjungan Ibu hamil, Ibu Nifas dengan /////// /////// /////// /////// ///////
resiko dan komplikasi obstetri

6 Kunjungan neonatal resiko dan neonatal /////// /////// /////// /////// ///////
dengan komplikasi
7 Pelacakan kematian Ibu, Neonatal Bayi /////// /////// /////// /////// ///////
, dan Balita
8 Pertemuan RMP sosial
9 Pemantauan tumbuh kembang anak di
PAUD dan BKB
G. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan

sesual dengan jadwal pelaksanaan kegiatan dan kesuaaian target

terhadap pencapai dilaksanakan monitoring dan evaluasi setiap bulan dan

lakukan tindak lanjut setiap 3 bulan sesuai kesepakatan hasi lokakarya

mini 3 bulan denga lintas program dan lintas sektor

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Semua kegiatan dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai deangan

formulir yang sudah di bakukan dari dinas kesehatan kabupatan dan

dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaen setian bulan

Mengetahui Kepala langkaplancar, januari 2018

UPTD PKM Langkaplancar pelaksana Program

Yana Taryana, S Kep Ners Iis Istikomah Am Keb

Nip 197206241993031003 Nip 197211271992032003

Anda mungkin juga menyukai