Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


PUSKESMAS BENGKAYANG
Jl. Basuki Rachmat No. 44 Telp (0562) 441492
puskesmas.bky@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA

Program Perencanaan, Persalinan Dan PencegahanKomplikasi( P4K )

A. Pendahuluan
Secara nasional tren Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini telah
berhasil diturunkan dari 390 per 100.000 kelahiran hidup (data SDKI tahun 1990)
menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Namun demikian , jika dibandingkan dengan
target MDGs 5 pada tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup masih cukup
jauh. Sementara itu Angka Kematian Bayi ( AKB ) berdasarkan data SDKI tahun 2012
adalah 32 per 1.000 kelahiran hidup juga masih jauh dari target MDGs 4 yaitu 23 per
1.000 kelahiran hidup.
Hal ini secara keseluruhan disebabkan latar belakang dan penyebab
kematian ibu dan anak yang kompleks, menyangkut aspek medis yang harus
ditangani oleh tenaga kesehatan. Sedangkan penyebab non medis merupakan
penyebab mendasar seperti status perempuan, keberadaan anak, sosial budaya,
pendidikan, ekonomi, geografis, transportasi dan sebagainya yang memerlukan
keterlibatan lintas sektor dalam penanganannya.

Penyebab kematian ibu terbesar secara berurutan disebabkan terjadinya


pendarahan, eklamsia, infeksi, persalinan lama dan keguguran. Kematian bayi
sebagian besar disebabkan karena Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), kesulitan
bernafas saat lahir dan infeksi. Lebih dari separuh (56 %) kematian bayi terjadi
pada masa bayi baru lahir (0 28 hari). Sedangkan kematian bayi usia 1 12
bulan sebagian besar disebabkan karena diare dan pneumonia.
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan
peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah
satu upaya yang dilakukan adalah mendekatkan jangkauan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat melalui Program Perencanaan, Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K).
B. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
b. Peraturan Pemerintah no. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
c. Undang-Undang no. 32 tentang tahun 2004 Pemerintahan Daerah.
d. Keputusan Menteri Kesehatan no. 900 tahun 2002 tentang Registrasi dan
Praktek Bidan.
e. Keputusan Menteri Kesehatan no.741 tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota.
f. Keputusan Menteri Kesehatan No. 284 Tahun Buku KIA.
g. Keputusan Menteri Kesehatan No. 564 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga.
h. Surat Edaran Menteri Kesehatan No.295 Tahun 2008 tentang Percepatan
Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) dengan Stiker.
i. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 441.7/1935.SJ Tahun 2008
tentang Tentang Percepatan Pelaksanaan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan Stiker.
2. Alasan Kegiatan
Untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan, khususnya
kesehatan ibu dan anak serta immunisasi, perlu diupayakan kegiatan
pelatihan kader posyandu, bidan desa, tokoh agama dalam program
perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (p4k) dan buku
kesehatan ibu dan anak (buku kia) yang diselenggarakandi tingkat
kecamatan, dengan memberikan pembekalan kepada para kader posyandu,
bidan desa dan tokoh agama. Selajutnya para kader posyandu, bidan desa
dan tokoh agama ini akan berperan aktif dalam mobilisasi masyarakat di
daerah masing-masing.

C. Tujuan
1. Umum
Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan
bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat
dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan menghadapi
komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu sehingga melahirkan bayi
yang sehat.
2. Khusus
a. Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker p4k di setiap rumah
ibu hamil yang memuat informasi tentang:
1) Lokasi tempat tinggal ibu hamil
2) Identitas ibu hamil
3) Taksiran persalinan
4) Penolong persalinan, pendamping persalinan dan fasilitas tempat
persalinan.
5) Calon donor darah, transportasi yang akan digunakan serta
pembiayaan.
6) Adanya perencanaan persalinan, termasuk metode KB pasca salin
yang sesuai dan disepakati ibu hamil, suami , keluarga dan bidan.
b. Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi
komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas.
c. Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non
formal, dukun/pendamping persalinan dan kelompok masyarakat dalam
perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi dengan stiker dan
KB pasca salin sesuai dengan perannya masing-masing.

D. Keluaran yang diharapkan


a. Semua ibu hamil terdata dan rumahnya tertempel stiker P4K
b. Bidan memberikan pelayanan antenatal sesuai dengan standar.
c. Ibu hamil dan keluarganya mempunyai rencana persalinan termasuk KB yang
dibuat bersama dengan pertolongan persalinan.
d. Bidan menolong persalinan sesuai standar.
e. Bidan memberikan pelayanan nifas sesuai standar.
f. Keluarga menyiapkan biaya persalinan, kebersihan dan kesehatan
lingkungan (sosial-budaya).
g. Ibu mendapat pelayanan kontrasepsi pasca persalinan.
E. Kegiatan pokok
a. Orientasi P4K dengan stiker, ditujukan untuk pengelola program dan
stakeholder terkait di tingkat Propinsi, Kab/Kota, Puskesmas.
b. Sosialisasi, ditujukan kepada kepala Desa/Lurah, Bidan, Dukun, tokoh
Agama, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, PKK serta lintas sektor di
tingkat Desa/Kelurahan.
c. Operasionalisasi P4K dengan stiker di tingkat desa
Memanfaatkan pertemuan bulanan tingkat Desa/Kelurahan, mengaktifkan
forum peduli kia, kontak dengan ibu hamil dan keluarga dalam pengisian
stiker, pemasangan stiker di rumah ibu hamil, pendataan jumlah ibu hamil di
wilayah desa, pengelolaan donor darah dan sarana transportasi/ambulan
desa, penggunaan, pengelolaan dan pengawasan tabulin/ dasolin,
pembuatan dan pendataan dan penandatangan amanat persalinan.
d. Rekapitulasi pelaporan

F. Rincian Kegiatan

G. Sasaran
a. Penanggung jawab dan pengelola program kia provinsi dan kota/kabupaten
b. Bidan koordinator
c. Kepala puskesmas
d. Dokter
e. Perawat
f. Bidan
g. Kader

H. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan Program Perencanaan, Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (p4k) dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara bidan/petugas
kesehatan dengan sasaran kegiatan P4K, dengan tahapan pelaksanaan.
(terlampir jadwal pelaksanaan program perencanaan, persalinan dan
pencegahan komplikasi)

I. Evaluasi Pelaksanaan
Seluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan kegiatan Program
Perencanaan, Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi(P4K), sebaiknya
dibuatkan laporan. Pelaporan Hasil Pelaksanaan Program Perencanaan,
Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K)dijadikan sebagai dokumen,
sehingga dapat dijadikkan sebagai bahan informasi dan pembelajaran bagi
pihak-pihak yang berkepentingan. Pelaporan disusun pada setiap selesai
melaksanakan kegiatan Program Perencanaan, Persalinan Dan Pencegahan
Komplikasi (P4K).
J. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi
Pelaporan dilakukan secara berkala dan berjenjang dari bidan/tenaga
kesehatan pelaksana Program Perencanaan, Persalinan Dan Pencegahan
Komplikasi(P4K)ke puskesmas dinas kesehatan kabupaten dinas kesehatan
provinsi kementerian kesehatan. Pelaporan oleh bidan/pelaksana kegiatan
Program Perencanaan, Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dilakukan
setiap selesai.

K. Pembiayaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendanaan dari dana bok

Anda mungkin juga menyukai