Tahun 2016
1. Pendahuluan
Kondisi Kesehatan Ibu Dan Anak Di Indonesia Saat Ini Masih Sangat penting Untuk Di
Tingkatkan Serta Mendapat Perhatian Khusus Menurut Data Terakhir Survey Demograti
Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007 Di Perkirakan Sekitar 1 Orang Ibu Meninggal Setiap
Jam Akibat Kehamilan, Bersalin Dan Nifas Serta Setiap Hari 401 Bayi Meninggal Hal Ini
Secara Keseluruhan Disebabkan Latar Belakang Dan Penyebab Kematian Ibu Dan Anak Yang
Kompleks. Menyangkut Aspek Medis Yang Harus Ditangani Oleh Tenaga Kesehatan
Sedeangkan Penyebab Non Medis Merupakan Penyebab Mendasar Seperti Status Perempuan,
Keberadaan Anak, Sosial, Budaya, Pendidikan, Ekonomi, Geografis, transportasi Dan
Sebagainya Yang memerlukan keterlibatan lintas sektoral dalam penanganannya.
Upaya Penurunan Kematian Ibu Dan Bayi, Dapat Dilakukan Dengan Peningkatan
Cangkupan Dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Salah Satu Upaya Yang Dilakukan
Adalah Mendekatkan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Melalui Program
Perencanaan, Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K).
2 Latar Belakang
A Dasar Hukum
B. ALASAN KEGIATAN
Untuk meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak
serta imunisasi, perlu diupayakan kegiatan pelatihan kader Poskesdes, Bidan Desa,
Tokoh agama dalam program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
(P4K) dan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang diselenggarakan ditingkat
kecamatan,dengan memberikan pembekalan kepada para kader poskesdes, bidan desa
dan tokoh agama. Selanjutnya para kader poskesdes, bidan desa dan tokoh agama akan
berperan aktif dalam mobilisasi masyarakat di daerah masing-masing.
3. Tujuan
A. Umum
Meningkatnya cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir
melalui kegiatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan
yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya bagi ibu sehingga
melahirkan bayi yang sehat.
B. Khusus
1. terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya stiker P4K disetiap rumah ibu hamil
yang memuat informasi tentang :
2. adanya perencanaan persalinan termasuk metode KB pasca salin yang sesuai dan
disepakati ibu hamil, suami, keluarga dan bidan.
3. terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi
selama kehamilan, persalinan, dan nifas.
5. kegiatan pokok
a. Orientasi P4K dengan stiker, ditujukan untuk pengelola program dan stakeholder
terkait di tingkat propinsi, kab/kota, puskesmas.
b. Sosialisasi ditujukan kepada kepla desa/lurah, bidan, dukun, tokoh agama, tokoh
masyarakat, organisasi perempuan, PKK serta lintas sector ditingkat
desa/kelurahan.
6. Rincian Kegiatan
1. Bidan desa bersama kader poskesdes mendata jumlah ibu hamil baru di desa
setiap bulannya.
2. Bidan desa bersama kader poskesdes melakukan kunjungan ulang ke rumah ibu
hamil.
3. Bidan desa bersama kader poskesdes menjelaskan maksud kunjungan yang
dilakukan pada ibu, suami dan keluarga,
4. Bidan desa bersama kader poskesdes melakukan pengisian amanat persalinan
yang telah disepakati bersama oleh ibu hamil, suami dan keluarga.
5. Bidan desa bersama kader poskesdes mengisi stiker P4K yang sudah disiapkan
di buku KIA ibu hamil.
6. Bidan desa bersama kader poskesdes melakukan penempelan stiker P4K di
depan pintu rumah ibu hamil yang telah terdata.
7. Sasaran
8 . Jadwal Pelaksanaan
9 . Evaluasi Pelaksaan
11. Pembiayaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendanaa dari dana BOK Tahun 2016