Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS AHUHU
Jl. Galunggung No.1, Desa Ahuhu, Kec. Meluhu
Email : pkm.ahuhu@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN
DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)

A. Pendahuluan
Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat penting
untuk ditingkatkan serta mendapat perhatian khusus. Tingginya angka kematian ibu bersalin dan
kematian neonatus secara keseluruhan disebabkan latar belakang dan penyebab yang menyangkut
aspek medis yang harus ditangani oleh tenag akesehatan. Sedangkan penyebab non medis
merupakan penyebab mendasar seperti status perempuan, keberadaan anak, sosial budaya,
pendidikan, ekonomi, geografis, transportasi dan sebagainya yang memerlukan keterlibatan lintas
sektor dalam penanganannya.
Penyebab kematian ibu terbesar disebabkan oleh penyebab langsung, yaitu perdarahan,
eklamsia, infeksi,persalinan lama dan keguguran. Disamping itu, kematian ibu juga
dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat sosial ekonomi, tingkat pendidikan, kedudukan dan peran
perempuan, faktor sosial budaya.
Upaya penurunan kematian ibu dan bayi, dapat dilakukan dengan peningkatan cakupan dan
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendekatkan
jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K).
TATA NILAI ”MONAPA”
a. Melayani
Kami akan Melayani pelanggan dalam Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi (P4K) dengan sepenuh hati.
b. Optimis
Kami Optimis dapat memberikan kepuasan dalam pelayanan Program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K).
c. Nyaman
Kami senantiasa memberikan rasa Nyaman dalam pelayanan Program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K).
d. Adil
Kami tidak membeda-bedakan (Adil) dalam memberikan pelayanan Program Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
e. Profesional
Kami akan melayani dengan Profesional berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
dalam pelayanan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).
f. Akuntabel
Kami melakukan pelayanan dengan Akuntabel (sesuai pedoman dan prosedur yang
ditetapkan) dan dapat dipertanggung jawabkan.
B. Latar Belakang
Pada tahun 2007 menteri kesehatan menerangkan P4K (Program Perencanaan Persalinan
Dan Pencegahan Komplikasi) dengan stiker yang merupakan upaya terobosan dalam percepatan
penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir melalyui kegiatan peningkatan akses dan
kualitas pelayanan, yang sekaligus merupaka kegiatan yang membangun potensi masyarakat,
khususnya kepedulian masyarakat untuk persiapan dan tindak dalam menyelamatkan ibu dan bayi
baru lahir.
Dari pengalaman lapangan, ditemukan bahwa kemampuan dalam berkomunikasi
merupakan kunci keberhasilan untuk dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap bidan.
Dalam P4K dengan stiker bidan diharapkan berperan sebagai fasilitator dan dapat membangun
komunikasi persuasif dan setara diwilayah kerjanya agar dapat terwujud kerjasama dengan ibu,
keluarga dan masyarakat sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan ibu dan bayi
baru lahir.
Melalui P4K dengan stiker,masyarakat diharapkan dapat mengembangkan norma sosial
bahwa cara yang aman untuk menyelamatkan ibu hamil-bersalin-nifas dan bayi lahir ke bidan
dengan memeriksakan kehamilannya, bersalin, perawatan nifas, dan perawatan bayi baru lahir ke
bidan atau tenaga kesehatan terampil di bidang kebidanan, sehingga kelak dapat mencapai dan
mewujudkan visi Departemen Kesehatan, yaitu “ Masyarakat Mandiri Hidup Sehat”.

C. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan keehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir
melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan
yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu
sehingga melahirkan bayi yang sehat.
2. Tujuan Khusus
1) Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya tiker P4K disetiap rumah ibu hamil yang
memuat informasi tentang : lokasi tempat tinggal, identitas, Tafsiran persalinan, penolong
persalinan, fasilitas tempat persalinan, calon donor darah, transportasi yang akan digunakan
serta pembiayaan.
2) Adanya perencanaan persalinan, termasuk pemakaian metode KB pasca persalinan yang
sesuai dan disepakati ibu hamil, suami, keluarga dan bidan.
3) Terlaksananya pengambilan keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi selama
hamil, bersalin maupun nifas.
4) Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat formal maupun non formal,
dukun/pendamping persalinan.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Bidan desa melakukan kontak dengan ibu hamil, suami dan keluarga untuk sepakat dalam
pengisian stiker termasuk pemakaian KB pasca persalinan
2. Bidan desa memberikan konseling pada ibu hamil, suami dan keluarga tentang P4K
3. Bidan desa mengisi dan menempel stiker dirumah ibu hamil
4. Memastikan ibu untuk melahirkan di bidan
5. Memastikan ibu melahirkan di pukesmas atau di fasilitas kesehatan
6. Memastikan suami dan keluarga bersedia untuk mendampingi saat persalinan
7. Memastikan keluarga telah menyiapkan kendaraan untuk merujuk pasien jika terjadi gawat
darurat
8. Memastikan keluarga telah menyiapkan donor darah jika terjadi gawat darurat.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Melakukan penyuluhan dan konseling pada ibu hamil dan keluarga mengenai P4K
2. Melakukan kunjungan rumah untuk monitoring ibu hamil
3. Memberdayakan masyarakat termasuk suami, keluarga da kader untuk terlibat aktif dalam
program P4K.

F. Sasaran
Ibu hamil yang berada diwilayah kerja Puskesmas

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pemasangan stiker P4K dilaksanakan setiap bulan sesuai lokasi bumil yang perlu
dipasang stiker P4K.

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Hasil kegiatan pelaksanaan P4K dijadikan sebagai dokumen sehingga dapat dijadikan
bahan informasi dan pembelajaran bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

I. Pencatatan, Pelaporandan Evaluasi Kegiatan


Pemasangan stiker P4K dilakukan oleh kader yang didampingi bidan desa dicatat kedalam
buku KIA (merah muda) dan dilaporkan kepada koordinator KIA untuk dicatat dalam kohort ibu
serta dilaporkan setiap bulan, pada akhir tahun direkapitulasi dalam satu tahun sebagai hasil
kegiatan program KIA.

Ahuhu, 2 Januari 2019


Kepala UPTD Puskesmas Ahuhu, Penanggung Jawab Program

ENI IDAYATI, SKM SITI NURAIDAH, SKM


NIP. 19750429 200003 2 004 NIP. 19821021 200502 2 009

Anda mungkin juga menyukai