Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKORAME
JL. Veteran 50 A Sukorame Mojoroto
KEDIRI
KERANGKAN ACUAN KEGIATAN
PELAYANAN ANTENATAL CARE (MOBILE)

I. PENDAHULUAN
Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas pelayanan
pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidansebagai penyedia pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal. Dengan kualitas antenatal care (ANC) mobile yang baik maka ibu
dan keluarga siap menjadi orang tua dan juga melalui proses persalinan dengan aman.
Apabila proseskehamilan, persalinan dan nifas dilalui dengan aman, maka AKI akan
menurun.
Pelayanan antenatal care (ANC) mobile merupakan pelayanan antenatal
komprehensif dan terpadu, mencakup upaya promotive, preventif sekaligus kuratif dan
rehabilitative yang meliputi pelayanan KIA, gizi, pengendalian penyakit menular ( imunisasi,
HIV/AIDS, malaria, PMS ), penangan penyakit tidak menular serta beberapa program local
dan spesifik lainnya sesuai dengan kebutuhan program.
Dalam antenatal care (ANC) Mobile, tenaga kesehatan harus dapat memastikan
bahwa kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit yang
dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil siap untuk
menjalani persalinan normal.
Berkenan dengan hal tersebut maka pelayanan antenatal terpadu dianggap perlu untuk
dilaksanakan kepada seluruh ibu hamil di setiap jajaran fasilitas kesehatan terutama FKTP.
II. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data pada Cakupan program tahun 2017 di UPTD Puskesmas Sukorame,
selama 1 tahun K1 tercapai 93,43 ( 99 %) ibu hamil K4 88,20% (89%) dengan resiko
tinggi tercapai 28,73% (20%) ibu hamil dg komplikasi, tercapai 80,5 % ( 80 % ) persalinan
tercapai 91,13% ( 96%) nifas tercapai 91,13% ( 95%)
Berdasarkan data di atas maka diperlukan suatu kegiatan terpadu untuk mendeteksi
secara dini masalah dan penyakit yang dialami oleh ibu hamil, melalui kegiatan “Pelayanan
Antenatal Care(ANC) Mobile”
Dasar Pelaksanaan :
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan dan Masa sesudah melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual.
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sukorame Nomor : 440 / Admin/ LKBP /
033 / 431.201.7.6/2015 tentang Pelayanan Medis.
Tata Nilai dalam Pelaksanaan Kegiatan :
1. Empati
Petugas turut berempati terhadap sasaran pada setiap keluhan, keaadaan fisik dan
lingkungan yang tidak sehat.
2. Komunikatif dan Sopan
Petugas berkomunikasi aktif dan sopan dalam membangun Bina Hubungan Saling
Percaya (BHSP) terhadap sasaran.
3. Tulus dan Ikhlas
Petugas melayani sasaran dengan Tulus dan Ikhlas yang berdasarkan pada SOP dan
Peraturan dalam setiap kegiatan.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan
kepada semua ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas,
termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan pemberian
ASI.
b. Menghilangkan “Missed Oppurtunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan
pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas.
c. Mendeteksi secara dini dan mmelakukan interverensi dini terhadap kelainan /
penyakit / gangguan yang di derita ibu hamil.
d. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan system
rujukan yang ada.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RICIAN KEGIATAN


No. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Pelayanan Antenatal Kader :
(ANC) Mobile 1. Mengumpulkan ibu hamil di tempat yang
ditentukan
2. Membantu petugas dalam persiapan tempat
pelayanan
Bidan :
1. Melakukan persiapan alat dan bahan
2. Melakukan Pemeriksaan :
a. Timbang Berat Badan & Ukur Tinggi Badan
b. Ukur Lingkar lengan atas (LILA)
c. Ukur tekanan darah
d. Ukur tinggi fundus uteri (TFU)
e. Hitung denyut jantung janin (DJJ)
f. Tentukan presentasi janin
g. Beri imunisasi Tetanus Toxoid (TT)
3. Mencatat hasil pemeriksaan dan menyimpulkan
hasil pemeriksaan
4. Menyampaikan kepada hasil pemeriksaan
5. Melakukan penyuluhan kesehatan
6. Memberikan tablet FE dan Calcium Lactat dan
menjelaskan cara meminumnya
7. Melanjutkan Penanganan kasus dan konseling
dan KIE efektif, meliputi : Kesehatan Ibu; PHBS;
P4K; Tanda bahaya kehamilan, persalinan dan
nifas serta kesiapan menghadapi komplikasi; Gizi
Seimbang; P2M; PMTCT; IMD dan ASI
eksklusif; KB pasca bersalin; Imunisasi, Brain
Booster.

Petugas Laboratorium :
1. Melakukan pemeriksaan laboratorium, Rutin (Go.
Darah; DL; Protein Urine; Reduksi) dan Khusus
(pemeriksaan HIV, TPHA,.HBSAG.

Petugas Gigi/ Dokter Gigi:


1. Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ibu hamil

Dokter Umum:
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada
ibu hamil
2. Memberikan terapi yang dibutuhkan sesuai
dengan kondisi ibu hamil

Petugas Gizi:
1. Melakukan pemeriksaan status gizi dan koseling
gizi ibu hamil.
Petugas sanitasi :
1. Utk mencegah Stunting
2. Personal Hygiene..

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Cara pelaksaan kegiatan yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan sasaran
di Poskesdes / Pustu dan memberikan pelayanan antenatal care mobile yang berkualitas serta
penanganan / tata laksana kasus, dengan metode Wawancara, Pemeriksaan kehamilan 10 T,
dan KIE menggunakan media Buku KIA.
VI. SASARAN DAN PELAKSANA
Sasaran : Ibu Hamil di 5 Desa di wilayah UPTD PUSKESMAS SUKORAME
Pelaksana :
1. Bidan : 1 orang.
2. Petugas Laboratorium : 1 orang
3. Dokter Umum : 1 orang
4. Dokter Gigi : 1 0rang
5. Petugas Sanitasi : 1 0rang
VII. JADWAL PELAKSANA DAN KEGIATAN
Tanggal/Hari : 2019
Lama kegiatan : 1 (Satu) hari

NO Kelurahan Tempat Penanggung Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaan jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Sukorame Panti PKK Bidan v V v
2. Bujel Pustu Bujel Bidan v V v
3. Mojoroto Ponkeskel Bidan v V v
4. Pojok Pustu Pojok Bidan v V v
5. Bandar Lor BPM Bidan v V v
Kurniawati
Ket : v : pelaksanaan (bulan)

VIII. KELUARAN /OUTPUT


1. Terlaksananya pelayanan antenatal care (ANC) mobile di fasilitas pelayanan
kesehatan
2. Digunakannya logistic pendukung yang dibutuhkan dalam penyelenggaran
pelayanan antenatal terpadu
3. Tenaga kesehatan mampu memberikan pelayanan antenatal terpadu sesuai
standart
4. Digunakannya informasi system dan tempat rujukan dalam pelaksanaan pelayanan
antenatal terpadu.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan pelayanan antenatal care mobile menggunakan formulir yang sudah ada
yaitu:
a. Katru Ibu
b. Register kohort Ibu
c. Buku KIA (dipegang ibu)
d. Pencatatan dari programyang sudah ada (catatan dari imunisasi, gizi, KIA/KB,
laboat,sanitasi, gigi dll)

2. Pelaporan pelayanan antenatal care terpadu menggunakan formulir pelaporan yang


sudah ada, yaitu :
a. LB3 KIA
b. PWS KIA
c. PWS Imunisasi
d. Bukti pelaporan yang disepakati oleh masing-masing program

3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal care terpadu yaitu meningkatnya cakupan
kasus Ibu hamil resiko tinggi dan Komplikasi yang tertangani serta berlakunya sistem
rujukan.
X. BIAYA
Dana didapatkan dari anggran BOK Puskesmas Sukorame tahun 2016 dengan rincian
sebagai berikut :
Transport petugas 5 ptgs x 5 kel x 3 kl x Rp. 50.000,- Rp. 3.750.000,-
Pemeriksaan Golongan Darah 2 org kader 3x 5 kel @50.000 Rp. 1.500.000,;

TOTAL = Rp. 5.250.000,-

Demikian Kerangka Acuan Pelayanan antenatal care (ANC)terpadu, sebagai acuan dalam
melakukan kegiatan tersebut pada tahun 2019

Mengetahui Kediri, 2019


Kepala UPTD Puskesmas Sukorame Penanggung jawab Program KIA

dr. Purnanti Kipnndari Eny Sulistyowati, AMd. Keb


NIP. 19640821 200212 2 001 NIP. 19670210 198811 2 003

Anda mungkin juga menyukai