Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT


UPT PUSKESMAS TAJAU PECAH
Jl. H.M. Sarbini RT 15 Desa Batu Ampar Kec. Batu Ampar Kode Pos 70882

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAYANAN ANTENATAL/ ANC TERPADU


UPT PUSKESMAS TAJAU PECAH
TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas
pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidan sebagai
penyedia pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Dengan kualitas ANC
yang baik maka ibu dan keluarga siap menjadi orang tua dan juga dapat melalui
proses persalinan dengan aman. Apabila proses kehamilan, persalinan dan nifas
dilalui dengan aman, maka AKI akan menurun.
Pelayanan ANC terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif
dan terpadu, mencakup upaya promotif, preventif sekaligus kuratif dan
rehabilitative yang meliputi pelayanan KIA, gizi, pengendalian penyakit
menular (imunisasi, HIV/AIDS, malaria, PMS), penanganan penyakit tidak
menular serta beberapa program lokal dan spesifik lainnya sesuai dengan
kebutuhan program.
Dalam ANC terpadu, tenaga kesehatan harus dapat memastikan bahwa
kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit
yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu
hamil siap untuk menjalani proses persalinan normal.
Berkenaan dengan hal tersebut maka pelayanan antenatal terpadu
dianggap perlu untuk dilaksanakan kepada seluruh ibu hamil disetiap jajaran
fasilitas kesehatan terutama FKTP.

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan data pada cakupan program tahun 2020 di Puskesmas Tajau
pecah selama 1 tahun terdapat 90 (86%) ibu hamil dengan resiko tinggi dan 128
(100%) ibu bersalin dengan komplikasi, cakupan K4: 480 (81%) dari target
100%.
Berdasarkan data diatas maka diperlukan suatu kegiatan terpadu untuk
mendeteksi secara dini masalah dan penyakit yang dialami oleh ibu hamil,
melalui kegiatan “Pelayanan Antenatal (ANC) Terpadu”.

Dasar Pelaksanaan :
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa
Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta
Pelayanan Kesehatan Seksual.
Dalam pelayanan ANC TERPADU ini adalah salah satu usaha Puskesmas
dalam mewujudkan dan meningkatkan penyelenggaraan upaya Kesehatan
Masyarakat perorangan, meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan
meningkatkan kemitraan dan jejaring fasyankes
III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang
diberikan kepada semua ibu hamil, sehingga mampu menjalani kehamilan
dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan
berkualitas.
2. Tujuan Khusus
a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan
berkualitas, termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling
KB dan pemberian ASI.
b. Menghilangkan “Missed Opportunity” pada ibu hamil dalam
mendapatkan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan
berkualitas.
c. Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini terhadap
kelainan/ penyakit/ gangguan yang diderita ibu hamil.
d. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai
dengan system rujukan yang ada.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIAT RINCIAN KEGIATAN
AN
POKO
K
1. Pelayana A. Dari masing-masing bidan desa setiap hari Selasa
n mengirimkan pasien ibu hamil untuk diperiksa/
Antenata ANC di Puskesmas Induk.
l (ANC) B. Bidan yang di induk :
terpadu 1. Melakukan persiapan alat dan bahan
2. Melakukan pemeriksaan :
a. Timbang berat badan & ukur tinggi badan
b. Ukur tekanan darah
c. Ukur lingkar lengan atas (LILA)
d. Ukur tinggi fundus uteri (TFU)
e. Hitung denyut jantung janin (DJJ)
f. Beri imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
bila diperlukan.
3. Mencatat hasil pemeriksaan dan
menyimpulkan hasil pemeriksaan.
4. Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan
5. Melakukan penyuluhan kesehatan
6. Memberikan tablet FE dan Calcium Lactat dan
menjelaskan cara meminumnya.
7. Melanjutkan penanganan kasus dan konseling
dan KIE efektif, meliputi : kesehatan ibu;
PHBS; P4K; tanda bahaya kehamilan,
persalinan dan nifas serta kesiapan menghadapi
komplikasi; gizi seimbang; P2M; PMTCT; IMD
dan ASI eksklusif; KB pasca bersalin;
Imunisasi, Brain booster.
Petugas laboratorium :
1. Melakukan pemeriksaan laboratorium,
rutin
(Gol.darah; Hb; Protein Urin; Reduksi) dan
khusus (pemeriksaan darah malaria; tes sifilis;
HIV; BTA)

Petugas Gigi/ Dokter gigi :


1. Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ibu
hamil.

Dokter Umum :
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum
pada ibu hamil
2. Memberikan terapi yang dibutuhkan sesuai
dengan kondisi ibu hamil

Petugas Gizi :
1. Melakukan pemeriksaan status gizi dan
konseling gizi ibu hamil.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Cara pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah dengan cara, Bidan
wilayah dari Polindes, Ponkesdes/ Pustu mengirimkan pasien ke Puskesmas
induk untuk mendapatkan pelayanan antenatal terpadu yang berkualitas serta
penanganan/ tata laksana kasus, dengan metode wawancara, pemeriksaan
kehamilan 10T, dan KIE menggunakan media buku KIA.

VI. SASARAN DAN PELAKSANA


Sasaran : Semua ibu hamil di 14 desa di wilayah kerja Puskesmas
Tajau pecah ditargetkan menjadi sasaran pelayanan
antenatal terpadu
Pelaksana : 1. Bidan : Ikha Rosselawati Amd.Keb
2. petugas laboratorium : Riry Pamuju Normanti
3. Dokter Umum : dr. Sientia Fazari
4. Dokter gigi : drg. August Romdhony

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan : Januari sampai Desember 2021
Hari : setiap hari senin

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan disusun
pelaporan tentang hasil-hasil yang dicapai pada kegiatan pelaksanaan upaya
kesehatan ibu hamil.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir yang
sudah ada yaitu :
a. Kartu ibu
b. Register kohort ibu
c. Buku KIA (dipegang ibu)
d. Pencatatan dari program yang sudah ada (catatan dari imunisasi.
Malaria, gizi, KB, TB, dll)
2. Pelaporan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir pelaporan
yang sudah ada, yaitu :
a. LB3 KIA
b. PWS KIA
c. PWS Imunisasi
d. Bukti pelaporan yang disepakati oleh masing-masing program.
3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal terpadu yaitu meningkatnya
cakupan kasus ibu hamil resiko tinggi dan komplikasi yang tertangani
serta berlakunya system rujukan.

X. BIAYA
Pasien ibu hamil yang membawa kartu BPJS tidak dikenakan biaya dan
bagi yang tidak mempunyai kartu BPJS dikenakan biaya sesuai peraturan
daerah kabupaten tanah laut

Demikian dalam Kerangka Acuan Pelayanan Antenatal (ANC) terpadu,


sebagai acuan melakukan kegiatan tersebut pada tahun 2021.

Ditetapkan di Batu Ampar


Pada Tanggal :
Kepala UPT Puskesmas Tajau
pecah

Tantawi Jauhari S.Kep Ns


NIP. 19740821 199402 1 014

Anda mungkin juga menyukai