Anda di halaman 1dari 12

PELAPORAN PELAKSANAAN PERTEMUAN KELAS IBU HAMIL

Pertemuan Kelas Ibu Hamil : 1 ( Satu )

Tanggal : 09 Januari 2016

Tempat : Balai Desa Lombu Jaya

Jumlah Peserta : 5 ( Orang )

Waktu Pelaksanaan : Pukul 09.00 Wita

Fasilitator : Venny Mardiana,Am.Keb

Nara Sumber ( Jika Ada ) :-

I. PROSES DAN MATERI PERTEMUAN

1.Perkenalan

2. Materi sesuai Lembar timbal balik kelas ibu hamil


Pada pertemuan kelas ibui hgamil yang pertama ini saya membawakan materi yang
pertama yaitu “Pemeriksaan Kehamilan Agar Ibu Dan Janin Sehat” antara lain:
 Apakah Kehamilan itu ?
Kehamilan adalah masa dimana terdapat janin di dalam rahim seorang
perempuan .masa kehamilan didahului oleh terjadinya pembuahan yaitu bertemunya sel sperma
laki-laki dengan sel telur yang di hasilkan oleh in dung telur .setelah pembuahan ,terbentuk
kehidupan baru berupa janin dan tumbuh di dalam rahim ibu yang merupakan tempat berlindung
yang aman dan nyaman bagi janin.
Kehamilan normal lamanya 280- hari ( 40 Minggu ) atau 9 bulan 7 hari di hitung dari
hari pertama haid terakhir
Kehamilan di bagi 3 semester
Trimester 1 : Kehamilan hingga 12 minggu
Trimester ke 2 : Kehamilan 13-24 minggu
Trimester ke 3 : Kehamilan 25-40 minggu

 Tanda Kehamilan
Tanda hamil adalah :
Terlambat haid paling sedikit 1-2 minggu walaupun terkadang masih ada bercak
darah .Untuk lebih memastikan hamil atau tidak segera periksa ke bidan atau dokter.Bila
dilakukan test kehamilan maka di dapatkan hasil test positif.

 Keluhan –keluhan yang sering di alami ibu hamil


Adapun keluhan-keluhan yang sering dialami yaitu :
Hamil Muda :
Mual, muntah, pusing ,dan lemas terutama pada pagi hari.
Keluhan pada hamil tua :
 Nyeri pinggang.Karena ibu cenderung berdiri condong kebelakang untuk
menyeimbangkan perut yang semakin besar.
 Kram Kaki.Terutama pada trimester -2 dan cenderung menyerang pada malam hari
selama 1-2 menit.
 Pembengkakan di kaki. Karena penimbunan cairan akibat tingginya kadar garam
dalam tubuh biasanya muncul di trimester -3 kehamilan.
 Wasir atau ambeien .Pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada pembuluh
darah balik ( vena ) di daerah sekitar dubur.
 Keputihan. Selama kehamilan keputihan akan bertambah dan tidak berwarna .Jika
keputihan berbau dan terasa gatal segera meminta pertolongan kepada petugas
kesehatan
 Perubahan fisik ibu hamil:
Perubahan pada payudara
Kadang – kadang payudara tersa membengkak ,karena kelenjar Air Susu
membesar dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui.

Peningkatan berat badan


Karena adanya pembesaran rahim dan beberapa bagian dari tubuh.
 Pada kehamilan trimester -1 , berat badan bertambah 1,5-2 kg
 Pada kehamilan trimester -2 , berat badan bertambah 4-6 kg
 Pada kehamilan trimester -3 , berat badan bertambah 6-8 kg
 Total kenaikan berat badan selama kehamilan 11,5-16 kg

Perubahan pada kulit


Karena ada kelebihan pigmen pada daerah tertentu ,seperti pada kedua
pipi ,sekitar hidung ( topeng kehamilan ), sekitar puting susu dan areola mamae,dan
diatas tulang kemaluan samapi pusar.

 Perubahan mental ibu selama kehamilan


Secara umum ,perubahan mental yang di alami oleh ibu hamil :
Sensitif ( mudah marah,mudah tersinggung,mudah sedih )
Takut dan khawatir ( cemas )
Gelisah, sulit tidur, dan sebagainya.

 Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4 kali :


Trimester- 1 sebanyak 1 kali
Trimester -2 sebanyak 1 kali
Trimester- 3 sebanyak 2 kali

 Pelayan kesehatan pada ibu hamil


Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, yaitu:
Ukur tinggi dan timbang berat badan
Ukur lingkar lengan atas
Ukur tekanan darah
Ukur tinggi fundus uteri
Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin ( DJJ )
Tes laboratorium
Berikan obat tablet tambah darah
Skrining status imunisasi tetanus toxoid
Temu wicara
Tatalaksanan kasus

 Menjaga agar ibu hamil sehat dan janin sehat


Makan –makanan beragam ,i piring lebih banyak dari biasanya
Istirahat cukup
Bersama dengan suami lakukan stimulasi janin dengan cara:
 Stimulasi Suara
 Stimulasi Raba
Periksakan kehamilan secara teratur ke bidan/ dokter
Menjaga kebersihan diri

 Hal-hal yang harus dihindari oleh ibu selama hamil


Kerja berat
Merokok dan terpapar asap rokok selama kehamilan karena akan mengganggu
pertumbuhan janin
Mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, alkohol,dan lain-lain
Tidur terlentang pada hamil tua
Mengkonsumsi obat tanpa resep dokter bila ada keluhan
 Persiapan menghadapi persalian
Untuk menghadapi persalinan maka di perlukan persipan yang disebut dengan Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan komplikasi ( P4K) dengan stiker yaitu :
Tanggal tafsiran persalinan
Tempat dan penolong persalianan
Tabulin/ biaya persalian
Transportasi
Calon pendonor darah
Menyiapkan kebutuhan persalianan

 Hubungan suami- istri selama kehamilan


Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai hubungan suami istri selama hamil adalah:
Hubungan suami istri diperbolehkan selama kehamilan
Kehamilan bukan penghalang aktivitas seksual. Hubungan suami istri boleh dilakukan
selama kehamilan dalam keadaan sehat
Hasrat seksual dan keinginan untuk menikmati hubungan suami istri selama masa
kehamilan sangat bervariasi
Tidak ada batasan waktu kapan saat yang tepat untuk berhubungan suami istri selama
hamil, selama kahamilan dinyatakan tidak beresiko apapun
Salah satu manfaat hubungan suami istri adalah ibu dapat saling berbagi rasa takut
maupun kekhawatiran , serta stres yang munkin muncul selama masa kehamilan
Hubungan suami istri juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot panggul untuk
menghadapi proses persalinan kelak.

II. HASIL EVALUASI

Ibu hamil merasa senang dengan pembentukan kelas ibu hamil karena dapat menambah wawasan
dan pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu dan janin sehat.

III. MASALAH ATAU KENDALA

1. Suami atau keluarga tidak ikut serta dalam pertemuan kelas ibu hamil
2. Ibu hamil datang tidak tepat waktu\
3. Dari hasil pembahasan materi masih kurang pemahaman tentang pemeriksaan kehamilan agar ibu
dan bayi sehat

IV. KESIMPULAN

Perlaksanan kelas ibu hamil berjalan lancar dengan baik dan tercapainya kesepakatan pertemuan
kedua akan dilakukan pada tanggal 09 april 2016 di balai desa lombu jaya.
PELAPORAN PELAKSANAAN PERTEMUAN KELAS IBU HAMIL

Pertemuan Kelas Ibu Hamil : II ( Dua)

Tanggal : 09 April 2016

Tempat : Balai Desa Lombu Jaya

Jumlah Peserta : 5 ( Orang )

Waktu Pelaksanaan : Pukul 09.00 Wita

Fasilitator : Venny Mardiana,Am.Keb

Nara Sumber ( Jika Ada ) :-

I. MATERI PERTEMUAN
Pada pertemuan kelas ibu hamil yang ke dua ini kami mengulang sedikit materi pertemuan yang
pertama .kemudian di lanjutkan materi yang selanjutnya yaitu” Persalinan Aman ,Nifas Nyaman,Ibu
Selamat,Bayi Sehat.”
 Tanda awal persalinan
Mulas-mulas yang teratur
Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
Keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya selaput ketuban
Perut kelihatan lebiuh melebar
Perasaan sering kencing atau bahkan sulit kencing

 Tanda –tanda persalinan


Rasa sakit yang semakin kuat
Terasa dorongan janin yang semakin kuat diperut bagian bawah
Tekanan pada anus semakin kuat sehingga ibu semakin ingin mengejan
Pecahnya ketuban sehingga pengeluaran lendir dan darah semakin banyak
Saat diperiksa oleh bidan/dokter pembukaan jalan lahir sudah lengkap

 Proses persalinan
Kala I : Dimulai dari saat persalinan sampai pembukaan jalan lahir lengkap
( 10 cm )
Kala II : Dimulai dari pembukaan jalan lahir lengkap samapi bayi lahir
Kala III : Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta / ari-
ari,biasanya berlangsung 30 menit
 Inisiasi Menyusui dini
IMD adalah bayi diberi kesempatan mulai( inisiasi ) menyusu sendiri segera setelah lahir
( dini ) dengan meletakkan bayi menempel di dada atau di perut ibu ,bayi dibiarkan merayap
mencari puting dan menyusu sampai puas .Proses ini berlangsung minimal 1 jam pertama sejak
bayi lahir dan maksimal 2 jam untuk mencegah hipotermi.
Cara IMD adalah :
 Seluruh badan dan kepala bayi secepatnya dkeringkan .Kecuali tangannya tanpa
menghilangkan lemak putih ( vernix ) yang menyamankan kulit bayi
 Bayi di tengkurapkan di dada atau perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit
ibu ,keduanya diselimuti ,bayi dapat diberi topi.
 Kontak kulit ini dibiarkan selama paling tidak satu jam
 Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu sendiri .Ibu dapat merangsang bayi denan
sentuhan lembut tapi tidak memaksakan bayi ke puting susu
 Ibu yang melahirkan dengan tindakan seperti operasi dapat diberikan kesempatan kontak
kulit .Bila IMD belum terjadi dikamar operasi,bayi tetap diletakkan di dada ibu waktu ibu
di pindahkan ke kamar pemulihan atau perwatan .Usaha IMD dilanjutkan di kamar
pemulihan atau perawatan ibu
 KB pasca salin
KB pasca salin yaitu penggunaan alat kontrasepsi langsung sejak setelah melahirkan sampai
dengan 42 hari setelah melahirkan .Sebaiknya dipilih cara yang tidak mengganggu pemberian
ASI.
Metode ber-KB jangka panjang :
 Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR ) atau Intra Uterine Devices ( IUD )
 Alat kontrasepsi bawah kulit ( AKBK ) atau implant
Jika pasangan tidak ingin punya anak lagi bisa menggunakan metode :
 Kontrasepsi mantap untuk wanita / tubektomi
 Kontrasepsi mantap untuk pria / vasektomi

Metode ber-KB jangka pendek :


 Pil KB yang mengandung progestin
 Suntik KB yang mengandung hormon progestin
 Kondom
 Metode Amenore Laktasi ( MAL ) : Kontrasepsi yang mengandalkan pemberian
ASI secara eksklusif

 Menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi sehat dengan cara :
Makan makanan beraneka ragam dan banyak
Istirahat cukup
Bersama denagn suami lakukan komunikasi dengan bayi sejak dini
Menjaga kebersihan diri dan ligkungan
Perikmsa kesehatan selama masa nifas secara teratur ke bidan / dokter

 Hal –hal yang perlu dihindari oleh ibu pada masa nifas adalah :
Persalinan bukan ditolong oleh petugas kesehatan
Membebat perut terlalukencang
Duduk diatas bara api
Menempelkan daun-daunan pada alat kemaluan
Membersihkan payudara menggunakan alkohol / betadin/ obat merah
Membuang ASI ( kolostrum ) yang pertama kali keluar

II. HASIL EVALUASI

Dengan di bentuknya kelas ibu hamil ,ibu hamil bisa memahami Persalinan Aman ,Nifas
Nyaman,Ibu Selamat,Bayi Sehat.Hal ini ditandai dari hasil tanya ibu hamil ,dimana ibu hamil sangat
antusias menjawab soal-soal dengan baik.

III. MASALAH ATAU KENDALA

1. Suami atau keluarga tidak ikut serta dalam pertemuan kelas ibu hamil
2. Ibu hamil datang tidak tepat waktu\

IV. Kesimpulan

Perlaksanan kelas ibu hamil berjalan lancar dengan baik dan tercapainya kesepakatan pertemuan
ketiga akan dilakukan pada tanggal 09 September 2016 di balai desa lombu jaya.
PELAPORAN PELAKSANAAN PERTEMUAN KELAS IBU HAMIL

Pertemuan Kelas Ibu Hamil : III ( Tiga)

Tanggal : 09 September 2016

Tempat : Balai Desa Lombu Jaya

Jumlah Peserta : 5 ( Orang )

Waktu Pelaksanaan : Pukul 09.00 Wita

Fasilitator : Venny Mardiana,Am.Keb

Nara Sumber ( Jika Ada ) :-

I. MATERI PERTEMUAN
Pada pertemuan kelas ibu hamil yang ke tiga ini kami mengulang sedikit materi pertemuan yang
kedua .kemudian di lanjutkan materi yang selanjutnya yaitu” Pencegahan Penyakit
Komplikasi ,Persalinan, dan Nifas agar Ibu dan Bayi Sehat.”
 Anemia ( Kurang Darah )
Penyebab Anemia pada ibu hamil yaitu kurangnya asupan zat besi untuk memenuhi kebutuhan
zat besi yang meningkat selama kehamilan .
Akibat anemia pada ibu hamil, antara lain :
Melahirkan sebelum waktunya
Keguguran
Bayi berat lahir rendah
Perdarahan
Kematian ibu dan bayinya

Anjurkan makan dan minum buat ibu hamil anemia yaitu :

Makan dengan pola gizi seimbang


Mengkonsumsi makanan tinggi preotein dari sumber hewani
Hindari minum obat antasida
Minum tablet FE secara teratur

 Kurang Energi Kronik ( KEK )


Ibu hamil dengan KEK beresiko melahirkan bayi berat lahir rendah ( BBRL )
Pencegahan KEK pada ibu hamil :
 Makan-makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang dan minum tablet tambah
darah
Penanganan KEK pada ibu hamil:
 Pemberian makanan tambahan yang tinggi kalori dan tinggi protein denagn
penerapan porsi kecil tapi sering
 Pemberian PMT-ibu hamil minimal selama 90 hari
 Pmberian tablet tamabh darah
 Tanda bahaya pada kehamilan
Air ketuban keluar sebelum waktunya
Ibu muntah terus dan tidak mau makan
Bengkak kaki, tangan, dan wajah atau sakit kepala di sertai kejang
Perdarahan
Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak
Demam tinggi
 Tanda bahaya pada persalian
Perdarahan lewat jalan lahir
Tali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir
Ibu tidak kuat mengejan
Ibu mengalami kejang
Air ketuban keruh dan berbau
Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat

 Tanda bahaya dan penyakit ibu nifas


Perdarahan lewat jalan lahir
Keluar cairan berbau dari jalan lahir
Demam lebih dari 2 hari
Bengkak di muka , tangan, atau kaki mungkin dengan sakit kepala dan kejang-kejang
Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit
Puting lecet
Mengalami gangguan jiwa

 Sindroma pasca melahirkan


Cemas
Merasa bersalah dan merasa tidak dihargai
Sulit tidur,lelah walaupun telah tidur
Mudah tersinggung
Lebih sensitif sehingga mudah menangis tanpa sebab
Nafsu makan berkurang atau malah timbul nafsu makan yang berlebihan
Kurang semangat atau hilang semangat untuk melakukan kegiatan sehari-hari
Terlalu khawatir terhadap kesehatan diri sendiri dan bayinya.
Berlangsung sementara dan biasanya “ Ibu Baru “
Cara mengatasi
Istirahat ketika bayi sedang tidur
Gizi yang baik
Relaksasi
Dukungan dari bayi dan keluarga
 Penyakit malaria ,penyebab dan gejala malaria pada ibu hamil
Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup serta
berkembang biak di sel darah manusia yang ditularkan oleh nyamuk anopheles betina.
Gejala malaria :
Demam
Menggigil
Berkeringat ( trias malaria )
Sakit kepala
Mual
Muntah
Tidak nafsu makan
Diare
pucat

Akibat / komplikasi malaria :

Pada ibu :
 Demam
 Anemia
 Hipoglikemia
Pada Janin :
 Keguguran ( abortus )
 Lahir mati (IUFD )
 Lahir prematur
 BBLR
 Malaria bawaan

Cara penularan malaria


Seseorang yang menderita malaria bila di gigit oleh nyamuk anopheles
betina ,maka perasit akan berkembang biak di dalam tubuh nyamuk.Bila nyamuk
menggigit orang yang sehat ,parasit malaria akan di tularkan .nyamuk ini berkeliaran
sepanjang malam samapi pagi,ciri khas sewaktu hinggap aatu menggigit ,posisi tubuhnya
menungging.

Cara pencegahan malaria :


 Tidur memekai kelambu berinsektisida
 Pasang kasa nyamuk pada lubang di rumah
 Bersaihkan semak-semak disekitar rumah
 Timbun/alirkan air tergenang disekitar rumah
 Ibu hamil dianjurkan tidak keluar malam hari ,bila ingin keluar harus
menggunakan baju panjang berlengan panjang.
 Menggunakan obat nyamuk oles

 Infeksi menular seksual


IMS adalah infeksi yang dapat menyebar dari satu orng ke orang yang lain melalui
hubungan seksual

Jenis IMS
 Kencing nanah ( GO )
 Duh vagina (keputihan) yang kental berwarna kekuningan
 Rasa nyeri di rongga panggul
 Raja singa ( sifilis )
 Herpes Genital

Komplikasi IMS
 Pada ibu
 Radang panggul
 Kehamilan di luar kandungan
 Keguguran
 Lahir mati
 Pada bayi
 Prematur
 BBLR
 Sifilis Kongenital
 Optalmia Neonatorum
 Septi Kemia

 HIV virus penyebab AIDS


AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit yang didapat ( bukan penyakit turunan ),
ditandai denagn penurunan sistem kekebalan tubuh.
AIDS disebabkan 0leh virus yang bernama HIV ( Human Imunodeviciency Virus )
Cara penularan HIV
 Kontak langsung dengan darah yang terinfeksi HIV
 Kontak seksual : oral,anal,atau vagina
 Dari ibu kejanin / bayi selama masa kehamilan melahirkan,dan menyusui
HIV tidak ditularkan melalui
 Gigitan serangga
 Menggunakan alat makanan/minum bersama
 Bersalaman ,bersentuhan
 Tinggal serumah
 Pelukan
 Ciuman
 Menggunakan jamban bersama

Cara pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi


 A.(Abstinence ), artinya absen seks ataupun tidak melakukan hubungan seks bagi
orang yang belum menikah
 B. ( Be Faithul ), artinya bersikap saling setia kepada satu pasangan seks ( tidak
berganti-ganti )
 C. ( Condom ) , artinya cegah penularan HIV dengan memakai kondom .Kondom
dipakai oleh pasangan seks yang salah satunya telah diketahui terinfeksi HIV
 D. ( Drug No ) , artinya dilarang amnggunakan narkoba

II. HASIL EVALUASI

Dengan di bentuknya kelas ibu hamil ,ibu hamil bisa memahami Pencegahan Penyakit
Komplikasi ,Persalinan, dan Nifas agar Ibu dan Bayi Sehat.Hal ini ditandai dari hasil tanya ibu
hamil ,dimana ibu hamil sangat antusias menjawab soal-soal dengan baik.

III. MASALAH ATAU KENDALA

1. Suami atau keluarga tidak ikut serta dalam pertemuan kelas ibu hamil
2. Ibu hamil datang tidak tepat waktu

IV. KESIMPULAN

Perlaksanan kelas ibu hamil berjalan lancar dengan baik dan tercapainya kesepakatan pertemuan
keempat akan dilakukan pada tanggal 07 Desember 2016 di balai desa lombu jaya.
PELAPORAN PELAKSANAAN PERTEMUAN KELAS IBU HAMIL

Pertemuan Kelas Ibu Hamil : IV ( Empat)

Tanggal : 07 Desember 2016

Tempat : Balai Desa Lombu Jaya

Jumlah Peserta : 4 ( Orang )

Waktu Pelaksanaan : Pukul 09.00 Wita

Fasilitator : Venny Mardiana,Am.Keb

Nara Sumber ( Jika Ada ) :-

I. MATERI PERTEMUAN
Pada pertemuan kelas ibu hamil yang ke empat ini kami mengulang sedikit materi pertemuan
yang pertama .kemudian di lanjutkan materi yang selanjutnya yaitu”Perawatan Bayi Baru Lahir Agar
Tumbuh Kembang Optimal.”
 Tanda bayi lahir sehat
Bayi lahir segera menangis
Bayi bergerak aktif
Warna kulit seluruh tubuh kemerahan
Bayi bisa menghisap ASI dengan kuat
Berat lahir 2,5-4 kg

 Perawatan bayi baru lahir


Menjaga bayi agar tetap hangat dengan memakaikan selimut dan topi
Melakukan IMD
Pemberian suntikan vitamin K1 di paha kiri bayi untuk mencegah terjadinya perdarahan
Pemberian salep mata antibiotika pada kedua belah mata untuk mencegah dan mengobati
infeksi pada mata setelah melewati jalan lahir
Pemberian imunisasi hep.B untuk mencegah penyakit hepatitis B
Perawatan tali pusat bertujuan untuk mencegah infeksi agar tali pusat cepat puput/lepas

 Pelayanan kesehatan neonatus


Pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir disebut juga sebagai kunjungan Neonatus ( KN ),denagn
waktu pemeriksaan :
KN-1 : 6-48 jam
KN-2 : 3 -7 hari
KN-3 : 8-28 hari

 Tanda bahaya pada bayi abru lahir


Tidak mau menyusu atau memuntahkan semua yang diminum
Kejang
Demam atau tubuh teraba dingin
Kulit bayi terlihat kuning.Kuning pada bayi berbahaya jika :
 Muncul pada hari pertama ( kurang dari 24 jam ) setelah lahir
 Ditemukan pada umur lebih dari 14 hari
 Kuning sampai telapak tangan dan kaki
Bayi lemah, bergerak hanya jika dipegang
Sesak nafas
Tali pusar kemerahan sampai dinding perut
Mata bayi bernanah banyak
Bayi diare,mata cekung,tidak sadar,jika kulit perut di cubit akan kembali lambat
Tinja bayi berwarna pucat
 Cacat bawaan
Cacat bawaan ada yang bisa menyebabkan kematian :
 Atresia ani ,yaitu bayi tanpa anus
 Anencephali,yaitu bayi tanpa batok kepala
Cacat bawaan lainnya :
 Hidrosephalus
 Benjolan Belakang Kepala
 Organ dalam Keluar
 Bibir Sumbing
 Kaki Pengkor
 Posisi dan pelekatan menyusui yang benar
posisi menyusui yang benar
 kepala dan badan bayi berada dalam satu garis lurus
 wajah bayi harus menghadap payudara denagn hidiong berhadapan dengan
puting
 ibu harus memeluk badan bayi dekat dengan badannya
 jika baru lahir ibu harus menyanggga seluruh badab bayi ,bukan hanya kepala
dan bahu

Tanda-tanda pelekatan bayi pada payudara yang benar


 Sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi( tidak hanya puting saja) ,
lingkar areola atas terlihat lebih besar daripada areola bagian bawah
 Dagu menyentuh payudara ibu
 Mulut terbuka lebar
 Bibir bawah melengkung keluar

 Pemberian imunisasi
Jenis imunisasi
 Hep.B : mencegah terjadinya hepatitis B ( penyakit Kuning ) ,diberikan 4 kali
 BCG : Mencegah penyakit TBC ,diberikan 1kali
 Polio : Mencegah penyakit polio, diberikan 4 kali
 Dpt : Mencegah penyakit difteri ,batuk rejan dan tetanus ,diberikan 3 kali
 Campak : mencegah penyakit campak ,diberikan 1 kali
 Menjaga agar bayi tetap sehat
Cuci tangan menggunakan sabun dengan air bersih mengalir sebelum dan setelah
memegang bayi,mengganti popok,dan memberi ASI
Ibu memandikan bayi 2 kali sehari
Jaga bayi tetap hangat ,denagn menjaga ruangan tetap hangat ,menyelimuti,memakai topi
dan sarung tangan
Berikan bayi ASI saja sampai usia 6 bulan ,setelah 6 bulan di tambah dengan MP ASI
Tali pusat di rawat terbuka dan kering.jangan bubuhkan apapun pada pangkal tali pusat
Mengganti popok setiap kali basah
Beri rangsangan perkembangan
Memakai masker apabila ibu sedang menderita influenza

 Hal-hal yang harus di hindari dalam merwat bayi baru lahir sesuai dengan pengetahuan dan
pengalaman peserta
Hindari bayi dari asap dapur dan asap rokok di dalam dan di luar rumah
Jangan mengabati sebdiri bila bayi sakit
Hindari bayi dari orang sakit
Jangan membubuhkan ramuan atau apapun pada tali pusat
Jangan bersentuhan dengan bayi sebelum mencuci tangan pakai sabun dan air bersih
mengali
 Akte kelahiran
Manfaat akte kelahiran
 Persyaratan masuk sekolah
 Melamar pekerjaan
 Berpergian
 Pengurusan lainnya

II. HASIL EVALUASI

Dengan di bentuknya kelas ibu hamil ,ibu hamil bisa memahami Perawatan Bayi Baru Lahir Agar
Tumbuh Kembang Optimal. Hal ini ditandai dari hasil tanya ibu hamil ,dimana ibu hamil sangat antusias
menjawab soal-soal dengan baik.

III. MASALAH ATAU KENDALA

1. Suami atau keluarga tidak ikut serta dalam pertemuan kelas ibu hamil
2. Ibu hamil datang tidak tepat waktu

IV. KESIMPULAN

Pelaksanan kelas ibu hamil berjalan lancar dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai