Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAYANAN

ANTENATAL/ANC TERPADU
PUSKESMAS LASALEPA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUNA


PUSKESMAS LASALEPA
2021
KERANGKA ACUAN KEGIATAN ANC TERPADU

A. PENDAHULUAN
Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas pelayanan
pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidan sebagai penyedia pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal. Dengan kualitas ANC yang baik maka ibu dan keluarga
siap menjadi orang tua dan juga dapat melalui proses persalinan dengan aman. Apabila
proses kehamilan, persalinan dan nifas dilalui dengan aman, maka AKI akan menurun.
Pelayanan ANC terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif dan terpadu,
mencakup upaya promotif, preventif sekaligus kuratif dan rehabilitative yang meliputi
pelayanan KIA, gizi, pengendalian penyakit menular (iunisasi, HIV/AIDS, malaria, PMS),
penanganan penyakit tidak menular serta beberapa program local dan spesifik lainnya
sesuai dengan kebutuhan program.
Dalam ANC terpadu, tenaga kesehatan harus dapat memastikan bahwa kehamilan
berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu
hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil siap untuk menjalani
proses persalinan normal.
Berkenaan dengan hal tersebut maka pelayanan antenatal terpadu dianggap perlu
untuk dilaksanakan kepada seluruh ibu hamil disetiap jajaran fasilitas kesehatan terutama
FKTP.

B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data pada cakupan program tahun 2020 di Puskesmas Lasalepa selama
1 tahun terdapat ….. (…%) ibu hamil dengan resiko tinggi dan …..(…%) ibu bersalin
dengan komplikasi, cakupan K4: ….. (…%) dari target 95%.
Berdasarkan data diatas maka diperlukan suatu kegiatan terpadu untuk mendeteksi
secara dini masalah dan penyakit yang dialami oleh ibu hamil, melalui kegiatan “Pelayanan
Antenatal (ANC) Terpadu”.
Dasar Pelaksanaan :

1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan


Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual.

Dalam pelayanan ANC TERPADU ini adalah salah satu usaha Puskesmas
dalam VISI dan MISI puskesmas, yaitu :

VISI
Menuju Kecamatan Ponggok lebih sejahtera, maju dan berdaya saing.
MISI
1. Mengembangkan dan meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
2. Menegmbangkan dan meningkatkan penyelengaraan upaya kesehatan perorangan
3. Meningkatkan kemitraan dan jejaring fasyankes
4. Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dan pengelolaan manajerial
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada
semua ibu hamil, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan
selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas.
2. Tujuan khusus
a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas,
termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan pemberian ASI.
b. Menghilangkan “Missed Opportunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan
pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas.
c. Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini terhadap kelainan/ penyakit/
gangguan yang diderita ibu hamil.
d. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan system
rujukan yang ada.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Rincian Kegiatan
Pokok
1. Pelayanan a. Dari masing-masing bidan desa setiap hari Selasa mengirimkan pasien
Antenatal ibu hamil untuk diperiksa/ ANC di Puskesmas Induk.
(ANC) b. Bidan yang di induk :
terpadu 1. Melakukan persiapan alat dan bahan
2. Melakukan pemeriksaan :
a) Timbang berat badan & ukur tinggi badan
b) Ukur tekanan darah
c) Ukur lingkar lengan atas (LILA)
d) Ukur tinggi fundus uteri (TFU)
e) Hitung denyut jantung janin (DJJ)
f) Beri imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan.
3. Mencatat hasil pemeriksaan dan menyimpulkan hasil pemeriksaan.
4. Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan
5. Melakukan penyuluhan kesehatan
6. Memberikan tablet FE dan Calcium Lactat dan menjelaskan cara
meminumnya.
7. Melanjutkan penanganan kasus dan konseling dan KIE efektif,
meliputi : kesehatan ibu; PHBS; P4K; tanda bahaya kehamilan,
persalinan dan nifas serta kesiapan menghadapi komplikasi; gizi
seimbang; P2M; PMTCT; IMD dan ASI eksklusif; KB pasca bersalin;
Imunisasi, Brain booster.

Petugas laboratorium :
- Melakukan pemeriksaan laboratorium, rutin (Gol.darah; Hb;
Protein Urin; Reduksi) dan khusus (pemeriksaan darah
malaria; tes sifilis; HIV; BTA).
Petugas Gigi/ Dokter gigi :
- Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ibu hamil.
Dokter Umum :
- Melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada ibu hamil
- Memberikan terapi yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi ibu
hamil
Petugas Gizi :
- Melakukan pemeriksaan status gizi dan konseling gizi ibu hamil.
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Cara pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah dengan cara, Bidan wilayah dari
Polindes, Ponkesdes/ Pustu mengirimkan pasien ke Puskesmas induk untuk mendapatkan
pelayanan antenatal terpadu yang berkualitas serta penanganan/ tata laksana kasus,
dengan metode wawancara, pemeriksaan kehamilan 10T, dan KIE menggunakan media
buku KIA

F. SASARAN DAN PELAKSANA


 Sasaran : semua ibu hamil di 7 desa di wilayah kerja Puskesmas Lasalepa ditargetkan
menjadi sasaran pelayanan antenatal terpadu
 Pelaksana
1. Bidan Koordiantor : Suriana, S.Tr.Keb
2. petugas laboratorium : Risna, AMAK
3. Dokter Umum : dr. Wa Ode Rahma Purnama Hamalin
4. Dokter gigi : dr. Wa Ode Ayu Cahya Kartini

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan : Januari sampai Desember 2020
Hari : setiap hari senin

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan disusun pelaporan
tentang hasil-hasil yang dicapai pada kegiatan pelaksanaan upaya kesehatan ibu hamil.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir yang sudah ada
yaitu :
1) Kartu ibu
2) Register kohort ibu
3) Buku KIA (dipegang ibu)
4) Pencatatan dari program yang sudah ada (catatan dari imunisasi. Malaria, gizi,
KB, TB, dll)
b. Pelaporan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir pelaporan yang sudah
ada, yaitu :
1) LB3 KIA
2) PWS KIA
3) PWS Imunisasi
4) Bukti pelaporan yang disepakati oleh masing-masing program.
c. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal terpadu yaitu meningkatnya cakupan
kasus ibu hamil resiko tinggi dan komplikasi yang tertangani serta berlakunya
sistem rujukan.
J. BIAYA
Pasien ibu hamil yang membawa KTP/ Identitas Kab. Muna tidak dikenakan biaya
kecuali biaya tindakan laboratorium dan bagi yang mempunyai kartu BPJS, semua
pemeriksaan ANC terpadu gratis.
Demikian dalam KAK ANC terpadu, sebagai acuan melakukan kegiatan tersebut
pada tahun 2020.

Labone, 2 Januari 2021


Kepala Puskesmas Lasalepa

Salria Tambori, S.Kep.Ns


NIP. 19641231 198411 2 086

Anda mungkin juga menyukai