Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN BUMIL RESTI

No. Dokumen : MRT/SOP/UKM/207


No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 1 April 2019
Halaman : 1/2

Deny Rumapa, SKM


UPT Puskesmas Maratua
NIP. 19830827 201001 1 006

Kunjungan kerumah ibu hamil yang terdeteksi resiko tinggi atau bagi ibu
1. Pengertian hamil yang tidak pernah memeriksakan kehamilan guna mencegah
terjadinya komplikasi yang membahayakan ibu dan janin
Sebagai Acuan Penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan
2. Tujuan
pemantauan ibu hamil resiko tinggi
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Maratua Nomor 050 Tahun 2019 tentang
3. Kebijakan
pengelolaan Pelaksana UKM UPT Puskesmas Maratua.

4. Referensi Buku Pedoman Pelayanan ANC terpadu Kemenkes RI 2014

A. Alat -alat
1. Buku KIA
2. Kohort Ibu
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Dopler
6. Metlin
7. Pengukur LILA
B. Langkah-langkah
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan serta mendata semua ibu
5. Prosedur/
hamil resti atau ibu yang tidak datang periksa
Langkah-Langkah
2. Melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi pasien,
meliputi :
a. Menanyakan kondisi ibu hamil secara umum
b. Pengukuran tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi,
pernapasan dan suhu
c. Melakukan pemeriksaan penunjang berkaitan dengan resiko
yang dimiliki ibu hamil
3. Memberikan konseling sesuai kebutuhan ibu
4. Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait hasil pemeriksaan
dan kondisi pasien
Persiapan alat
dan sasaran
bumil resti

Lakukan Pemeriksaan

6. Bagan Alir Lakukan pemeriksaan


penunjang sesuai faktor
resiko ibu

Berikan konseling sesuai


kebutuhan ibu

Lakukan pencatatan dan


pelaporan

7. Hal-hal yang Perlu


-
Diperhatikan
1. Poli KIA
8. Unit Terkait
2. Bidan Desa
1. Buku KIA
9. Dokumen Terkait 2. Register kohort
3. Buku register resiko tinggi

Tanggal Mulai
10. Rekaman Histori No Yang diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai