Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN SDIDTK

No. Dokumen : MRT/SOP/UKM/092


No. Revisi : -
SOP
Tanggal Terbit : 1 April 2019
Halaman : 1/3

Deny Rumapa, SKM


UPT Puskesmas Maratua
NIP. 19830827 201001 1 006

Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah


pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara
komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan
1. Pengertian
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun
pertama kehidupan yang dilakukan oleh tenaga yang sudah dilatih
SDIDTK
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pelaksanaan SDIDTK
2. Tujuan
baik pada bayi, balita dan Apras.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Maratua Nomor 050 Tahun 2019 tentang
3. Kebijakan
pengelolaan Pelaksana UKM UPT Puskesmas Maratua.
Buku Pedoman SDIDTK Tahun 2013
4. Referensi

5. Prosedur/ A. Alat - alat


Langkah-Langkah 1. Alat Tulis
2. Timbangan
3. Pengukur Tinggi Badan
4. Pita Ukur
5. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur
anak
6. Instrumen Tes Daya Dengar (TDD)
7. Instrumen Tes Daya Lihat
8. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
9. Check list for autism in toddlers (CHAT)
10. Check list Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas
(GPPH)
B. Langkah-langkah
1. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk ke ruang periksa
2. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan orang
tua atau keluarga yang menemani pasien
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan dan mengatur posisi pasien senyaman mungkin
4. Petugas menimbang Berat Badan dan mengukur Tinggi
Badan/Panjang Badan anak dan mencatat hasilnya di buku KIA
5. Petugas mengukur Lingkar Kepala Anak (LKA) dan mencatat
hasilnya di buku KIA
6. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan
melakukan wawancara orang tua dengan menggunakan formulir
kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak
dan mencatat hasilnya di formulir kuesioner tersebut
7. Petugas melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3
tahun (lihat SOP Tes Daya Dengar) dan mencatat hasilnya
8. Petugas melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak usia 36-72
bulan (lihat SOP Tes Daya Lihat) dan mencatat hasilnya
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental emosional
pada anak usia 36-72 bulan dengan menggunakan Kuesioner
Masalah Mental Emosional (KMME) dan mencatat hasilnya
10. Petugas melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan
dengan menggunakan check list CHAT dan mencatat hasilnya
11. Petugas melakukan test GPPH pada usia 36 bulan ke atas
dengan menggunakan check list GPPH dan mencatat hasilnya
12. Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan dalam rekam
medis
13. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau
keluarga pasien
14. Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan
yang memiliki layanan terapi tumbuh kembang anak apabila
ditemukan kelainan tumbuh kembang
15. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register
16. Petugas melaporkan hasil pemantauan SDIDTK kepada Kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten secara berkala
Memanggil Petugas Menjelaskan
balita dan memperkenalkan prosedur dan
orang tua diri tindakan

Beri Tahu Hasil Skrining


Memeriksa BB
pemeriksaan perkembangan
dan TB serta
6. Bagan Alir pada orang tua anak sesuai
Ukur LKA
umur

Rujuk ke FKTP Catat dan


apabila Laporkan hasil
ditemukan pemantauan
kelainan

7. Hal-hal yang Perlu Buat suasana senyaman mungkin untuk anak sehingga hasil
Diperhatikan pemantauan benar-benar akurat
1. Poli KIA
8. Unit Terkait 2. Poli Umum
3. Poli Gizi
1. Buku KIA
9. Dokumen Terkait 2. Rekam Medis
3. Buku Register

Tanggal Mulai
10. Rekaman Histori No Yang diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai