Anda di halaman 1dari 2

SIMULASI DETEKSI DAN

INTERVENSI DINI TUMBUH


KEMBANG (SDIDTK)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr.Virginia Windah,M.Kes
TATELI NIP.195909081989032003
1. Pengertian Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
adalah pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara
komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan
intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun
pertama kehidupan yang dilakukan oleh tenaga yang sudah dilatih
SDIDTK
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
SDIDTK.
3. Kebijakan SK Penanggung Jawab Kepala Puskesmas Tateli Nomor:
Tentang Peracikkan Obat Puyer
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
3. Permenkes Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasyankes Primer.
5. Langkah- 1. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk ke ruang
langkah periksa
2. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan orang
tua atau keluarga yang menemani pasien
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan dan mengatur posisi pasien senyaman mungkin
4. Petugas menimbang Berat Badan dan mengukur Tinggi
Badan/Panjang Badan anak dan mencatat hasilnya di buku KIA
5. Petugas mengukur Lingkar Kepala Anak (LKA) dan mencatat
hasilnya di buku KIA
6. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan
melakukan wawancara orang tua dengan menggunakan formulir
kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur
anak dan mencatat hasilnya di formulir kuesioner tersebut
7. Petugas melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-
3 tahun (lihat SOP Tes Daya Dengar) dan mencatat hasilnya di
buku KIA
8. Petugas melakukan Tes Daya Lihat dan Tes Daya Dengar pada
anak usia 0-72 bulan dan mencatat hasilnya di buku KIA
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental
emosional pada anak usia 36-72 bulan dengan menggunakan
Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) dan mencatat
hasilnya di buku KIA
10. Petugas melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan
dengan menggunakan check list CHAT dan mencatat hasilnya
di buku KIA
11. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau
keluarga pasien
12. Petugas segera merujuk pasien ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang memiliki layanan terapi tumbuh kembang anak
apabila ditemukan kelainan tumbuh kembang.
13. Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register pasien
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait 1. Pelayanan umum.
2. KIA/KB
3. Kesling.
4. Gizi.
5. Promkes.
6. Ruang Obat.

Rekaman Histori Perubahan


Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai