No. Kode
Terbitan
No. Ditetapkan Oleh :
Revisi Kepala UPTD
UPTD SOP Tgl. Puskesmas Seteluk
PUSKESMAS Mulai
Berlaku
SETELUK
Halaman KALSUM, A.Md.Keb., SKM
NIP.197208221991032001
1. Pengertian Pertumbuhan adalah : - bertambahnya ukuran dan jumlah sel jaringan interseluler
berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga
dapat diukur dengan satuan panjang dan berat
Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebihkompleks
dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan
kemandirian.
2. Tujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak yang datang ke Posyandu.
3. Kebijakan Sk Kepala Puskesmas No ……………………….tentang pelayanan SDIDTK di
Posyandu.
4. Referensi buku pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh Tumbuh
kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasarkemenkes RI Tahun 2013
5. Prosedur Alat : - Meteran
- Timbangan
APE
- Alat Tulis
6. Langkah-langkah 1. petugas menyiapkan diri dari Puskesmas
2. petugas menyiapkan alat-alat
3. petugas turun lapangan
4. petugs memberitahu maksudnya kepada sasaran
5. petugas mengatur sasaran
6. petugas mengukur TB, Lingkar kepala, dan lingkar lengan
7. petugas mengukur tingkat perkembangan dan memberikan APE
8. petugas memberitahu kepada sasaran bahwa kegiatan yang dilakukan sudah
selesai
9. petugas mencatat kegiatan dalam buku kegiatan
10. petugas merapikan alat
11. petugas pulang
7. Bagan Alir
menyiapkan diri dari Menyiapkan alat-alat
Puskesmas
mengukur TB pulang
memberikan APE
6. Diagram Alir
8. Dokumen
Terkait
9. Rekaman
No. Isi Perubahan Yg Dirubah Tgl Mulai Berlaku
Historis
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
3. Materi
Terlampir
4. Metode
Ceramah, tanya jawab dan simulasi
5. Media
Materi SAP, Power Point, Formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak dan KPSP
6. Kegiatan Pembelajaran
No. Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta
1 5 menit Pembukaan: Menjawab salam
Memberi salam Mendengarkan dan
Menjelaskan tujuan memperhatikan
pembelajaran
Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2 40 menit Pelaksanaan, menjelaskan materi Menyimak dan
penyuluhan secara berurutan: memperhatikan
Pengertian pertumbuhan dan penjelasan materi.
perkembangan,
Ciri - ciri tumbuh kembang
anak,
Aspek perkembangan yang
dipantu,
Tahapan perkembangan anak
menurut umur,
Beberapa Gangguan tumbuh
kembang
Cara Deteksi Dini Tumbuh
Kembang Anak
3 10 menit Evaluasi: Bertanya kepada kader.
Tanya jawab tentang materi Menjawab pertanyaan
dan simulasi pengisian yang diberikan oleh
formulir DDTK pemateri
Memberi pujian atau
dukungan kepada kader
4 5 menit Penutup: Menyimpulkan semua
Menyimpulkan Materi dari materi penyuluhan
Mengucapkan terima kasih. yang telah diberikan.
Mengucapkan salam. Menjawab salam
7. Evaluasi
a. Apa pengertian dari pertumbuhan dan perkembangan?
b. Apa ciri pertumbuhan dan perkembangan pada anak ?
c. Faktor yang mempengaruhi kualitas tumbuh kembang anak?
d. Aspek-aspek perkembangan apa saja yang dipantau ?
e. Sebutkan alat yang digunakan untuk mendeteksi perkembangan anak ?
8. Jawaban
a. Pertumbuhan adalah Proses bertambahnya ukuran/dimensi akibat bertambah banyaknya sel-sel
dan atau bertambah besarnya sel-sel serta bertambahnya jaringan interseluler
Perkembangan adalah Bertambahnya kemampuan (Skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses
pematangan.
9. Daftar Pustaka
http://ismadiary.blogspot.com/2007/08/tumbuh-kembang-anak.html
http://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=3987)
http://www.surabaya-ehealth.org/e-team/berita/pelatihan-stimulasi-amp-intervensi-deteksi-dini-tumbuh-
kembang-anak-di-kota-surabaya-
http://www.jambiindependent.co.id/home/modules.php?name=News&file=print&sid=4336.
http://www.droensolobaru.com/tumbang.shtml.
http://edwintohaga.wordpress.com/deteksi-dini-tumbuh-kembang-anak-kita.
Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Tumbuh Kembang Anak ditingkat
Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta. 2006.
Lampiran Materi
DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
A. Pengertian
Tumbuh kembang berasal dari kata :
1. Pertumbuhan (growth) :
Proses bertambahnya ukuran/dimensi akibat bertambah banyaknya sel-sel dan atau bertambah
besarnya jaringan interseluler, yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
2. Perkembangan (development)
Bertambahnya kemampuan (Skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal akan menentukan perkembangan selanjutnya
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati
tahapan sebelumnya. Misal seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia dapat berdiri.
7. Usia 2- 3 tahun
pada usia ini anak belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki, membuat
jembatan dengan 3 kotak, mampu menyususn kalimat, mempergunakan kata-kata saya, bertanya,
mengerti kata-kata yang ditujukan kepadanya, menggambar lingkaran, bermain dengan anak lain
dan menyadari adanya lingkungan lain diluar eluarganya.
8. Usia 3-4 tahun
Pada usia ini anak sudan daoat berjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangganya, berjalan
pada jari kaki, belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri, menggambar garis silang,
menggambar orang hanya kepala dan badan, mengenal 2 atau 3 warna, bicara dengan baik,
menyebut namanya, jenis kelain dan umurnya, jenis kelamin dan umurnya, banyak bertanya,
bertanya bagaimana anak melahirkan, mengenal sisi atas, sisi bawah, sisi muka dan sisi
belakang, mendengar cerita-cerita bermain dengan anak lain, menunjukan rasa sayang kepada
saudara-saudaranya, dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana.
9. Usia 4-5 tahun
Pada usia ini sudah dapat melompat dan menari, meggambar orang dengan kepala lengan
dan badan, menggambar segitiga dan segiempat, pandai bicara, dapat menghitung jari-jarinya,
dapa menyebutkan hari-hari dalam minggu, mendengar atau mengulang hal-hal penting dan
cerita, minat kepada kata baru dan artinya, memprotes bila dilarang apa yang diinginkannya,
mengenal 4 warna, memperkirakan bentuk dan besarnya benda, membedakan besar dan kecil,
menaruh minat kepada aktivitas orang dewasa.
Keterangan :
Buku KIA : Buku Kesehatan Ibu Anak
KPSP : Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
TDL : Tes Daya Lihat
TDD : Tes Daya Dengar
PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini
a. Skrining / pemeriksaan perkembangan anak menggunakan Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP)
- Tujuan skrining/pemeriksaan perkembangan anak menggunakan KPSP adalah untuk
mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.
- Jadwal skrining KPSP rutin adalah setiap tiga bulan sekali sampai usia 24 bulan, dan setiap 6
bulan sekali sampai usia 72 bulan
- Sasaran KPSP anak sampai dengan usia 72 bulan
- Alat yang digunakan adalah formulir KPSP sesuai usia anak
- Cara menggunakan KPSP : anak dibawa, tentukan umur, tanyakan pertanyaan secara berurutan,
setiap prtanyaan hanya ada satu jawaban “Ya” atau “Tidak”
Interpretasi
- Hitung jumlah jawaban Ya, jawaban Ya bila ibu/pengasuh menjawab : anak bisa atau pernah
atau sering atau kadang-kadang melakukannya. Jawaban Tidak bila ibu/pengasuh menjawab :
anak belum pernah melakukan atau tidak pernah atau ibu/pengasuh anak tidak tahu.
- Jumlah jawaban Ya = 9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahapan perkembangannya
(S)
- Jumlah jawaban Ya = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M)
- Jumlah jawaban Ya = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P)
Intervensi
- Bila anak sesuai umur (S)
1) Beri pujian kepada ibu/pengasuh
2) Teruskan pola asuh anak sesuai tahap perkembangan
3) Beri stimulasi perkembangan anak setiap saat sesering mungkin
4) Ikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan pelayanan kesehatan di Posyandu
5) Lakukan pemeriksaan/skrining rutin menggunakan KPSP setiap 3 bulan pada anak usia dibawah
24 bulan, dan 6 bulan sekali pada anak di atas 24 bulan sampai 72 bulan.
- Bila perkembangan anak meragukan (M)
1) Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering lagi
2) Ajarkan ibu melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi penyimpangan
3) Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang
menyebabkan penyimpangan perkembangannya.
4) Lakukan penilaian KPSP 2 minggu kemudian
5) Jika hasil KPSP ulang jawaban “Ya” tetap 7 atau 8 maka keungkinan ada penyimpangan.
- Bila tahapan perkembangan terjadi penyimpangan (P)
Rujuk ke Rumah Sakit dengan menuliskan jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan
(gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian).
Intervensi
Rujuk ke Rumah Sakit bila tudak tertangani.