Anda di halaman 1dari 2

TDL (TES DAYA LIHAT)

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala Puskesmas

PUSKESMAS
LEBAKWANGI
dr. Rika Sukaesih
NIP 197508102014122001
Suatu pemeriksaan dalam ruangan yang terang, dimana
anak duduk dan melihat kartu “ E “ serta mencocokkan
arah kartu “ E “ yang dipegang dengan yang ditunjuk pada
1. Pengertian
poster oleh petugas. Pemeriksaan dilakukan pada anak pra
sekolah umur 36 – 72 bulan setiap 6 bulan sekali.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


2. Tujuan
melaksanakan pemeriksaan tes daya lihat (TDL)
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
3. Kebijakan No...../SK/PKM-LBW/3/2019 tentang Tes Daya Lihat

4. Referensi Buku Pedoman SDIDTK


1. Bidan memanggil pasien sesuai urutan, dan
mencocokkan identitas dengan berkas rekam medis
2. Bidan melakukan anamnesa dan menentukan umur
anak dengan menanyakan tanggal, bulan dan tahun
lahir anak kemudian hitung umur anak dengan bulan
3. Bidan menggantungkan poster “E” setinggi mata
anak pada posisi duduk
4. Bidan meletakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari
poster “E”, menghadap ke poster “E”
5. Bidan meletakkan sebuah kursi lainnya disamping
poster “E”
6. Bidan memberikan kartu “E” pada anak. Latih anak
5. Prosedur
dalam mengarahkan kartu “E” sesuai yang ditunjuk
oleh poster “E”
7. Bidan meminta anak menutup sebelah matanya
dengan buku/kertas
8. Bidan menunjuk huruf “E” pada poster menggunakan
alat penunjuk, satu persatu, mulai baris pertama
sampai baris keempat atau baris “E” terkecil yang
masih dapat dilihat
9. Bidan memuji anak setiap kali dapat mencocokkan
posisi kartu “E” dengan huruf “E” pada poster
10. Bidan mengulangi pemeriksaan tersebut pada mata
satunya dengan cara yang sama
11. Bidan melakukan interpretasi data :
a. Bila kedua mata anak tidak dapat mencocokkan
arah kartu “E” yang dipegangnya dengan arah
“E” pada baris ketiga yang ditunjuk,
kemungkinan anak mengalami gangguan daya
lihat
b. Bila ada gangguan daya lihat, pinta anak datang
lagi untuk periksa ulang. Jika hasil tetap sama
maka lakukan rujukan
Bidan menulis hasil pemeriksaan pada buku KIA, berkas
rekam medis dan register kohort
6. Diagram Alir 1. Bidan memanggil pasien sesuai urutan, dan
mencocokkan identitas dengan berkas rekam medis.
2. Bidan melakukan anamnesa dan menentukan umur anak
dengan menanyakan tanggal, bulan dan tahun lahir anak
kemudian hitung umur anak dengan bulan.
3. Bidan menggantungkan poster “E” setinggi mata anak
pada posisi duduk.
4. Bidan meletakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari
poster “E”, menghadap ke poster “E”.
5. Bidan meletakkan sebuah kursi lainnya disamping poster
“E”.
6. Bidan memberikan kartu “E” pada anak. Latih anak dalam
mengarahkan kartu “E” sesuai yang ditunjuk oleh poster
“E”.
7. Bidan meminta anak menutup sebelah matanya dengan
buku/kertas.
8. Bidan menunjuk huruf “E” pada poster menggunakan alat
penunjuk.
9. Bidan memuji anak setiap kali dapat mencocokkan posisi
kartu “E” dengan huruf “E” pada poster.
10. Bidan mengulangi pemeriksaan tersebut pada mata
satunya dengan cara yang sama.
11. Bidan melakukan interpretasi data.
12. Bidan menulis hasil pemeriksaan pada buku KIA, berkas
rekam medis dan register kohort.

7. Unit Terkait Kepala Puskesmas, Poli Umum

Anda mungkin juga menyukai